setelah gree menyelesaikan segala data dan administrasi , gree langsung ke ruang inap shan , dan betapa terkejutnya gree saat melihat istrinya sudah terbangun dan gree langsung memeluk nya.
tok,tok pintu ruangan di ketuk
gree pun masuk." pah , mah udh istirahat aja , pasti mamah sama papah capek daru jakarta ke sini " ucap gree
" yaudah papah tidur , toh papah melek nunggu kamu masuk ruangan " ucap gito
" yaudah mamah istirahat , oh ya gree tuh istri kamu udh siuman " ucap kelly
gree yang mendengar itu langsung jalan ke arah istrinya yang sedang bengong.
" hei sayang kamu udh bangun" ucap gree tersenyum " ucap gree
" iyah mas , tapi masih agak sakit luka jahitan nya " ucap shan sambil memegang perutnya yang di perban.
gree yang melihat itu langsung menghibur istrinya agar lukanya tidak berasa.
" heii kamu tau ga , anak kita cakep banget tau , trus putihhhh bangett , pokoknya cwaakeep kayak mamahnya " ucap gree sambil tersenyum bahagia.
shan yang mendengar itu baru ingat tentang anaknya.
.
" LOH OH IYA AKU KOK LUPA SAMA ANAKKU " ucap shan sambil memegang jidatnya" hah lupa gimana " tanya gree
" iya , aku daritadi bengong ga inget junior " sambung shan
" gimana si kamu sayang " ucap gree
" hehehe iya maaf , tapi mana anak kita " sambung shan
" masih di ruang bayi , paling sebentar lagi dibawa kesini " ucap gree.
shan lalu melirik kursi yang ternyata orang tua shan dan mertuanya datang. tidak lama shan bertanya
" loh , adik ipar aku mana si feni " tanya shan.
" dia ga ikut , ada tugas sekolah" ucap gree
" hemm masa dia gamau liat ponakannya , masa dia gabisa me time kesini bentar " ucap shan agak kecewa
" yaudah gapapa , walaupun ga sekarang dia juga liat nanti " ucap gree
" iya tapi kan " sambung shan
tidak lama mereka ngobrol , tiba-tiba ada suster yang mengantar bayi ke dalam ruangan shan.
" permisi " ucap sus
dan semua yang mendengar itu terbangun.
" eh sus " ucap kelly
" loh itu cucuku " ucap ken
dan semua terbangun dari sofa dan langsung melihat bayi kecil tersebut.
shan yang melihat , ingin terbangun dari kasurnya, dengan sigap gree langsung menahan.
" loh kamu mau ngapain " tanya gree
" ih itu aku mau liat anak aku " ucap shan
gree yang mendengar shan langsung bangkit dan berjalan ke sofa.
" pah , permisi aku mau gendong , shan pengen liat " ucap gree
" oh iya silahkan " ucap ken sambil menyingkir dan memundurkan semuanya.
gree pun mengendong anaknya dan memberikan nya kepada shan.
tidak lama suster berjalan ke arah shan dan berbicara
" untuk ibunya coba anaknya dikasih ASI pertama , biar ASI nya keluar " ucap suster
gree yang mendengar itu langsung sigap menolong shan untuk membuka pakaian yang dipakai shan, tapi shan menahan.
" harus ya " bisik shan
" ya harus , emg gamau junior minum ASI kamu " ucap gree ke telinga shan.
" ya tapi jan sekarang , aku mau ngelus junior dulu aja , kan masih ada orang " ucap shan
" kan ada hordeng nya , kan bisa di tutup " ucap gree
shan pun mengiyakan , gree pun bangkit dari kursi dan bica kepada yang lain , bahwa shan perlu privasi sebentar. semuanya pun mengiyakan.
didalam hordeng yang tertutup shan juga dibantu oleh suster.
udh ya author lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC FAMILY (Greshan) END
Teen Fictiontentang keluarga sederhana yang bahagia namun dipenuhi sedikit konflik