beberapa bulan zee telah diajarkan gree untuk memegang perusahaan sedikit demi sedikit.
kini zee sedang berada di kantor setelah pulang sekolah tepatnya sore hari.
zee : " pah zee capek , jangan paksa zee jadi yg papah mau , zee capek pah" ucap zee
gree : " kamu hanya malas bukan capek " ucap gree
" besok kamu belajar interview di depan clien " sambung gree
zee kini meletakkan wajahnya di meja karena lelah , gree yang melihat itu langsung kesal dan menggebrak meja.
Brakk!
zee yang mendengar kaget dan langsung tegap kembali.
gree : " mana jiwa kepemimpinan kamu " ucap gree
zee yang mendengar hanya berdehem dan kembali menatap laptop.
shan : " mas , kamu kenapa si , galiat zee capek dari sekolah langsung ke kantor" ucap shan
gree : " ya mau gamau karena saat zee lulus dia sudah harus di kantor gantiin aku " ucap gree
zee : " pah , zee pusing pah " ucap zee
shan yang melihat zee pucat langsung menghampiri zee.
shan : " anak kamu pusing sampe badannya anget begini , masih kamu paksain , gila kamu mas " ucap shan
gree : " zee hadehh yaudah kamu pulang tar malem klo udh baikan ke kantor lagi , papah gamau tau " ucap gree
zee : " mau papah apa , pah otak aku ga cuma kantor pah , otak aku juga capek karena sekolah " ucap zee
shan menuntun zee ke luar ruangan untuk pulang.
selama di perjalanan zee hanya memegang kepalanya yang membuat shan agak panik.
shan : " sayang kita ke dokter yah , maafin papah klo berlebihan, kamu harus tau papah kamu kaya apa " ucap shan
zee : " iya pah aku ngerti, tapi kenapa harus 5 jam sehari, aku kapan istirahat nya " ucap zee masih memegang kepalanya.
tak lama shan sampai rumah , zee langsung di angkat oleh ken ke dalam kamar.
ken : " zee kenapa kok bisa demam " ucap ken
" kecapean gara gara belajar dikantor" ucap shan
ken : " gree memang keras dan tegas sama zee " ucap ken
malam pun tiba badan zee semakin panas , saat zee tertidur zee terus memanggil nama seseorang yaitu marsha.
" sha , mar marr shaa shaa marr shaa " ngigau zee
shan yang bingung melihat zee mengigau tanpa berfikir langsung mengambil handphone zee.
" hpnya ga di kasih password " ucap shan
shan mengecek setiap kontak di hp zee.
yang terakhir di lihat shan adalah nama marsha bertanda love.
tanpa berfikir panjang shan langsung menelfon marsha.
selang beberapa menit marsha mengangkat telfon nya." halo zee ada apa nelfon aku " ucap marsha
" haloo apa benar ini marsha yang dekat dengan zee anak saya " ucap shan
marsha yang mendengar langsung gugup.
" i iya tante saya marsha yang dekat dengan zee, memang ada apa " ucap marsha
" apa kamu bisa kerumah saya " ucap shan
" oh boleh tante memangnya ada acara apa ya tan , meminta saya kerumah tante " ucap marsha
" zee demam , dia daritadi nyebut nama kamu " ucap shan
marsha yang mendengar zee sakit langsung panik
" i iya tante saya segera kerumah tante " ucap marsha
shan mematikan hp zee dan melekatkan hp zee di meja belajar.
tak lama marsha sampai di rumah zee dan disambut senyuman dengan shan.
shan memeluk marsha erat dengan cukup lama , marsha yang mendapat pelukan langsung membeku jantung berdetak kencang entah apa sebabnya.
shan melepas pelukannya.
shan : " calon menantu mamah tolong jagain anak mamah ya, kamu boleh nginep malam ini , tidur sama zee juga gapapa biar zee anget " ucap shan
marsha : " aduh tan saya jadi malu di bilang calon menantu" ucap marsha
shan : " panggil aja mamah gausah tante " ucap shan
" i iya tan eh mah hehe " ucap marsha
marsha langsung diantar ke kamar zee dan langsung ditinggal oleh shan.
marsha mengusap kening zee pelan pelan.
" awss panas banget kamu sayang " ucap marsha.
zee yang sadar di sentuh seseorang langsung terbangun.
zee : " mar marr shaa kamu ini beneran kan aku ga mimpi karena sakit " ucap zee
marsha : " beneran kok , mamah kamu ijinin aku tidur bareng kamu " ucap marsha
" nih makan dulu ya , aku bawain obat tadi sebelum aku beli bubur aku ke apotik dulu " ucap marsha
zee bangun dari kasur dibantu marsha pelan pelan.
setelah zee menyeder pada haedboard kasur , marsha langsung mencium kening zee.
cupp
marsha : " itu obat dari aku biar panas kamu cepet turun " ucap marsha
zee yang di perlakukan romantis oleh marsha tersenyum.
zee : " inimah besok juga udh besok abis di cium bidadari" ucap zee
" bisa aja gombalnya , lagi sakit juga " ucap marsha
marsha menyuapi zee bubur sedikit demi sedikit sampai buburnya habis.
setelah selesai makan bubur zee langsung minum obat yg dibelikan marsha.zee : " makasih udh mau dateng ke rumah" ucap zee
marsha : " aku kan sayang sama kamu , gamungkin lah kamu sakit aku ga dateng " ucap marsha.
zee menarik marsha untuk tidur disampingnya.
zee : " peluk aku dong biar ga kedinginan " ucap zee
marsha : " kode tuh " ucap marsha
" ihh marshaa " ucap zee manja
marsha yang gemas langsung memeluk zee.
" sha , aku seneng banget bisa ketemu sama kamu , kamu itu perempuan yang aku cari selama ini , jangan pernah tinggalin aku ya sha " benak zee
zee kembali memejamkan matanya dan menutup badannya dan juga badan marsha dengan full selimut hingga leher.
tak lupa zee juga mencium kening marsha selintas dan kembali memejamkan matanya lagi.
hai author up nih karena gabut wkwkwk.
ya intinya author bisa up lagi di hari biasa walaupun lagi overthinking tapi gapapa , buat yang baca semangat yaa !!
votee!!
see u nex episode bayy 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC FAMILY (Greshan) END
Teen Fictiontentang keluarga sederhana yang bahagia namun dipenuhi sedikit konflik