Be Mine

04

hello everyone i'm back, yeayyy.

Becky masuk ke rumahnya dengan perasaan yang sangat senang karena ia diantar oleh crushnya, kemudian ia teringat dengan ciuman yang diberikan Namtan dan ia memegang bibirnya "huft" Becky menghela napas berat juga memikirkan kejadian Namtan memintanya untuk menjadi pacar Namtan, sedari Becky masuk ke rumah Billy memperhatikan Becky dari atas, Becky yang awalnya terlihat senang sekarang ia terlihat bingung entah apa yang dipikirkannya, "Beck" panggil Billy, "hm hm iyaa p'. kenapa"jawab Becky melihat Billy yang berada diatas, "ngapain masih disitu, istirahat sana. Kerjain tugas, klo ada" perintah Billy, "ishh, apaan sih nyuruh nyuruh. Ini bentar lgi juga mau ke kamar" ucap Becky dengan nada kesal sebelum akhirnya ia menaiki tangga dan berjalan menuju kamarnya dengan perasaan kesal kepada Billy, Billy yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

*****

Becky sampai dikamarnya dan Ia pun melemparkan tasnya ke sembarang tempat dan mengambil handuknya kemudian ke kamar mandi. Becky menyalakan shower dan ia mandi, Ketika Becky sedang mandi ia teringat dengan Freen yang hampir menciumnya mengingat itu membuat ia tersenyum senyum.

Tak lama kemudian Becky selesai mandi, ia ingin mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan besok. Becky membuka tasnya untuk mengambil bukunya yang akan digunakannya, tetapi ia tidak menemukan buku itu didalam tasnya Becky mengingat ingat dimana ia meletakkan buku itu "aaa buku nya ketinggalan dimeja, gimana ya masa aku balik kesekolah. Mana udah malam, huaaaaa" Becky meratapi nasibnya yang tidak bisa mengerjakan tugas, tiba-tiba Becky mendapatkan ide "apa aku besok aku liat punya Freen aja ya? Tapi ga mungkin dia ngasih sih.Hmmm gimana ya. Atau aku minta punya Irin tau Oaey, tpi keknya mereka belum ngerjain tuh tugas. Biasanya juga minta sama aku" Becky terus berpikir bagaimana ia bisa mengerjakan tugas itu tanpa melihat punya orang lain "ahaa, aku buat dibuku lain aja deh. Besok aku pindahin" akhirnya Becky menemukan ide untuk mengerjakan tugasnya dan ia mulai mengerjakan tugasnya.

*****

Freen baru saja sampai di apartmentnya, ia memakirkan mobilnya. Setelah memarkikan mobil, Freen keluar dari mobilnya dan berjalan menuju kamarnya. Sesampainya didepan pintu kamarnya, ia menekan password kamarnya Ketika sudah terbuka ia masuk dan menutup pintunya Kembali, Ketika Freen hendak meletakkan sepatunya di rak sepatu ia mendengar bel berbunyi. Freen pun membuka pintu untuk meliat siapa yang bertamu, saat ia sudah melihat tamu itu ia terkejut dan buru-buru menutup pintunya Kembali tetapi orang itu lebih dulu menahan pintu dan orang itu langsung masuk kemudian menutup pintu Kembali.

"hai Freen" sapa orang itu, Freen yang disapa hanya diam ia masih dengan terkejutannya, melihat Freen yang hanya terdiam orang itu bergerak mendekati Freen dan dengan cepat memeluk Freen, Freen terkejut saat ia dipeluk oleh orang itu dengan cepat Freen mendorong orang itu dengan keras sampai-sampai orang itu terjatuh, "ngapain kamu kesini?" bentak Freen, orang itu berdiri dan mendekati Freen lagi namu Freen menjauh, "ngomongnya disitu aja" perintah Freen, orang itu mengangguk "aku kesini karena aku kangen kamu Freen"jawab orang itu, "aaa bullshit" ucap Freen dengan kasar, "kenapa ngomongnya kasar gitu?" tanya orang itu sambil mengernyitkan keningnya, "bukan urusan kamu" jawab Freen "mendingan kamu keluar aja deh, View" perintah Freen sambil menunjuk kearah pintu, View yang mendengarkan perintah dari Freen bukanya ia keluar malahan ia mendekati Freen, "jangan berani-berani kesini" ucap Freen sambil mundur, tetapi View tidak mendengarkan ucapan Freen ia terus mendekati Freen sampai akhirnya Freen mentok ke dinding, Freen yang melihat wajah View makin dekat dengannya ia sangat gugup dan menutup matanya, View melihat Freen menutup mata ia pun tersenyum dan mencubit pipi Freen "aaa narak" ucap View dengan gemas, merasakan View yang mencubit pipinya Freen membuka matanya dan melihat View tanpa ekspresi dan sedikit mendorong View"keluar, aku mau istirahat" ucap Freen tegas, "gamau, klo mau istirahat ya istirahat aja. Aku ga akan ganggu" jawab View santai, "aku gasuka ada orang lain berada di apartment aku" ucap Freen sambil mendorong View pelan mengarah ke pintu, View memegang bahu Freen dan mencium pipi Freen "aku ka pacar kamu, bukan orang lain" ucap View, Freen mengusap pipinya dengan kasar yang dicium oleh View "kita udh lama putus. Sekarang keluar!!!" perintah Freen lagi, "kita gaada kata putus" ucap View dengan nada marah, "dengan kamu pergi gabilang sama aku itu menandakan kita putus. Aku bilang sekali lagi KELUAR!!!" ucap Freen dengan membesarkan suaranya dikata terakhirnya, "Okaayyy, aku keluar. Tpi besok aku datang lagi. Byee Love" pamit View kemudian mencium pipi Freen lagi sebelum akhirnya ia keluar dari apartment Freen, mendapatkan ciuman lagi di pipinya Freen buru-buru ke kamar mandi mencuci mukanya kemudian ia membersihkan tubuhnya.

To Be Continued