Be Mine

15

Khru Lee Thanat sudah masuk ke kelas untuk mengajar tetapi View masih belum Kembali ke kelas "itu yang kursinya kosong kemana, kok belum masuk?" tanya Lee Thanat kepada murid-muridnya tetapi semuanya menjawab tidak ada yang tau View pergi kemana, Freen melihat ke kursi yang diduduki oleh View dan mengacungkan tangannya keatas untuk meminta izin ke toilet, Freen pun keluar kelas tetapi tidak ke toilet melainkan ke rooftop sekolah ia tau bahwa View kesana.

Sesampainya di rooftop sekolah Freen melihat View tidak sendiri disana melainkan ada seseorang disana yang diketahui Freen Bernama Fah tersebut, Freen melihat Fah sedang mengusap bahu View dan sesekali menepuk pelan bahunya "ehm" dehaman Freen membuat keduanya menoleh ke belakang mereka yang terdapat sumber suara tersebut "maaf ganggu ni, tpi View kmu kenapa masih disini. Pelajaran mau dimulai dan Khru Lee Thanat menanyakan kmu. Buruan masuk kelas" ucap Freen kemudian meninggalkan mereka berdua.

"aku ke kelas dulu, makasih udah nenangin aku. dahh" pamit View dengan senyuman manisnya kepada Fah, Fah membalas nya dengan anggukan kepalanya dan senyuman juga, View melangkahkan kakinya hendak turun kebawah tetapi Fah menghentikan nya yang membuat ia menoleh kebelakang dan menanyakan ada apa kepada Fah "aku boleh minta nomor handphone atau id line kamu?" tanya Fah dengan mata berbinar berharap View memberikannya "ohh boleh, sini hp kamu" jawab View, Fah menyerahkan handphone nya ke View dan mereka bertukaran nomor handphone dan id line juga "okayyy udah, aku duluan" View meninggalkan Fah sendiri di rooftop, Fah tersenyum-senyum sendiri di sana sebelum akhirnya Kembali ke kelasnya.

*****

Freen sampai dikelas dan langsung duduk di kursinya "kamu kok lama?" tanya Becky penasaran mengapa Freen lama di toilet, tak lama kemudian View sampai dikelas kemudian ia mengucapkan salam kepada Khru Lee Thanat dan meminta maaf karen ia tidak segera kekelas, Khru memaafkannya dan membiarkan View untuk duduk dikursinya. Khru Lee Thanat mulai mengajar pelajarannya.

"eh tadi Freen sama View hampir sekalian gitu ga sih masuknya?"

"iyaa, jangan jangan tdi Freen bukan ke toilet"

"keknya iya, mungkin Freen tdi nyari View ga sih"

"ihh tapi kok gitu ya, tadi Becky nanya dia ga jawab. Jangan-jangan bener lgi, takut ketahuan sama Becky. Jangan-jangan Freen sama View ada hubungan gitu"

"ihh jangan suudzon, engga lah. Freen tuh ga gitu kali"

"ihh bisa jadi tau, aku denger-denger nih View tuh mantan nya Freen. Mereka putus karena View pergi gitu aja, ga bilang-bilang"

"berarti mereka belum putus dong?"

"gatau juga sih, mungkin Freen nganggap nya mereka putus tpi View engga. We never know"

Freen mengabaikan pembicaraan yang dilakukan oleh teman-teman yang duduk dibelakangnya dan focus kepada Khru Lee Thanat yang sedang menjelaskan didepan, tetapi tidak dengan Becky ia kepikiran apakah benar tdi Freen mencari View bukan ke toilet, Becky berpikir lagi mungkin karena ia ketua osis dan ia tidak ingin ada siswa ataupun siswi yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar atau bolos makanya ia mencari View, Becky melihatke Freen dan View secara bergantin setelah itu ia Kembali focus ke depan.

Kring...kring...kring

Suara bel sudah berbunyi dan menandakan sudah waktunya untuk istirahat, Khru Lee Thanat membubarkan kelas kamudian ia merapikan bukunya dan keluar dari kelas, setelah Khru keluar barulah para murid ini keluar dari kelas Sebagian besar dari mereka pergi ke kantin, ada juga yang pergi ke taman sekolah dan ada juga yang ke perpustakaan.

Freen melihat Becky masih terdiam dikursi nya enggan keluar dari kelas "Beck" panggil Freen tetapi tidak dijawab oleh Becky ia masih duduk termenung "Beck!" panggil Freen kedua kalinya barulah Becky tersadar dari lamunannya dan melihat Freen yang sudah berdiri dari kursinya "yuk ke kantin" kemudian mereka berdua peri ke kantin dengan Freen yang melingkarkan lengannya di pinggang Becky, Freen menunjukkan ekspresi datarnya dan wajah Becky sudah sangat memerah karna perlakuan Freen, semua orang yang berada disekitar mereka melihat mereka dengan berbagai ekspresi ada yang iri, ada yang tidak suka, dan ada juga yang histeris.

To Be Contiued