13

1.7K 133 16
                                    

Freen terus menatap Becky menunggu jawaban dari Becky, Becky memalingkan pandangan nya dari Freen "that's my ex" ucap Becky pelan tetapi masih bisa didengar oleh Freen, "ohh okay, yaudah kita kerjain tugasnya" Freen mengeluarkan buku tugas nya dari tas dan melihat Becky yang masih berdiri ditempat tdi sambil melamun, "Beck" panggil Freen tetapi tidak dijawab oleh Becky "Beck" panggil Freen lgi sedikit keras agar Becky mendengarnya, benar saja Becky tersadar dari lamunan nya dan mengambil buku tugasnya dari tasnya setelah itu mengerjakan tugas Bersama Freen.

Setelah beberapa saat tugas mereka pun selesai "lumayan susah juga tugasnya, tpi untung ada kamu hihi" Becky terkekeh kecil diakhir ucapannya, Freen tersenyum tipis saat Becky seperti itu menurutnya Becky sangat menggemaskan "engga juga, kamu kan pinter" ucap Freen "ohya, klo boleh tau kamu putus sama mantan pacar kamu itu kenapa?" tanya Freen penasaran, "dia meninggal" jawab Becky singkat membuat Freen kaget dengan jawaban dari Becky "m-maaf Beck" ucap Freen pelan ia merasa ga enak sama Becky karna udah tanya seperti itu, "gpp kok, aku juga udah ikhlasin dia pergi,udah takdir" Becky mengucapkan itu sambil memegang tangan Freen dan tersenyum tulus kepadanya "kamu ingat ga sih, pas aku confess sama kamu?" Becky mengalihkan pembicaraan mereka, "aaa aku ingat kok, yang kamu bilang so so so much itu. Klo diingat-ingat lucu juga ya" Freen tertawa kecil mengingat hal itu.

Flashback

Siang hari di Sparkling High School hari dimana Becky berencana untuk confess kepada crush nya yang tak lain dan tak buka adalah Freen Sarocha sang ketua Osis Sparkling high School, "Irin, Oaey" panggil Becky kepada kedua temannya, keduanya melihat ke Becky dan melihat Becky sangat gugup "udah Beck, lakuin kayak semalem aja. Gausah banyak mikir" ucap Irin menenangkan Becky yang gugup "iyaa Beck, klo ga kmu lakuin rugi dong udah Latihan semalem" Oaey menyetujui itu karena memang semalam Becky Latihan untuk confess kepada Freen, "eheheh itu Freen dating. Good luck Beck" Irin dan Oaey menyemangati Becky dan pergi dari situ.

Freen pun sekarang sudah berada dihadapan Becky "kamu yang taruh post it ini dimeja aku?" tanya Freen dengann ekspresi datarnya, "i-i-iyaa, itu aku" jawab Becky dengan kepalanyayang menunduk kebawah, melihat Becky yang menundukkan kepalanya membuat Freen kesal kemudian ia mendongakkan kepala Becky agar melihatnya dengan memegang dagu Becky, "kenapa nyuruh aku kesini?" tanya Freen sambil menatap Becky, Becky yang ditatap seperti itu oleh Freen merasakan jantungnya berdetak begitu cepat, Becky mundur sedikit agar ada jarak diantara mereka dan agar tangan Freen lepas dari dagu Becky, "Freen Sarocha" Becky menyebut nama Freen sedangkan Freen hanya terdiam menunggu lanjutan dari ucapan Becky "Freen I love you so so so so much" Becky mengucapkan itu dengan mata tertutup, Freen mendekat ke Becky "aku ga suka sama kamu" setelah mengucapkan itu Freen langsung pergi meninggalkan Becky sendirian ditempat itu, Irin dan Oaey menghampiri Becky yang masiih terdiam ditempatnya "Beck, sabar ya" Oaey menepuk nepuk pelan bahu Becky, "lagian kamu sih, confess nya kok kayak gitu sih. Kan udah ada kata kata nya semalam. Freak banget" Irin bukannya menyemangati Becky malah mengatai Becky "yamau gimana, aku kan gugup tadi. Tapi liat aja, Freen nanti pasti suka sama aku dan dia gamau lepasin aku" ucap Becky dengan percaya diri, mendengar Becky yang dengan pd nya berkata seperti itu Irin dan Oaey hanya menatap Becky datar "Yuk Irin kita pergi" Oaey menarik tangan Irin meninggalkan Becky, melihat teman-temannya pergi meninggalkannya membuat Becky berlari mengejar mereka.

Flashback End

"hahahhaha, iyaa lucu banget. Mana akhirnya Irin sama Oaey ninggalin aku lagi" Becky tertawa mengingat kejadian dimana ia confess sama Freen dan ia kesal pas Irin sama Oaey ninggalin dia, "hahahah udah jangan kesel-kesel gitu Beck" Freen mengusap kepala Becky dengan pelan membuat semburat merah timbul dikedua pipi Becky kemudian ia memegang kedua tangan Becky "Beck" panggil Freen yang membuat Becky menatap Freen "iyaa" jawab Becky, "Beck aku tau klo aku bukan orang yang romantic tpi Beck, aku gamau kamu jauh dari aku, aku gamau kamu berpaling dari aku so will you be my girlfriend, Beck?" tanya Freen lagi, Becky kaget dengan pertanyaan yang ditanyakan oleh Freen "yeah I will" Becky memeluk Freen dengan erat, "I love you Beck" Becky sangat senang Ketika Freen menyatakan cinta kepada Becky.

To Be Continued

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang