08

1.8K 153 11
                                    

Bel masuk sudah berbunyi lagi dan masuklah seorang guru yang terkenal karena ketampanannya yaitu bapak Sahaphap Wongratch atau biasa dipanggil Mix "selamat siang semua" sapa Mix dengan senyuman yang sangat manis, "siang juga khru" jawab para murid "khru makin ganteng aja nih" saut salah satu murid yang Bernama Jane "iyaa khru ganteng banget" saut yang lainnya, mendengar perkataan dari murid-muridnya membuat Mix tersenyum "terimakasih semua. Okay sebelum kita lanjutin pelajarannya, tugasnya dikumpulin dulu ya. Freen tolong kumpulin tugasnya" ucap Mix sambil membuka buku yang akan diajarkannya hari ini.

Freen mulai mengambil buku tugas teman-temannya dimulai dari barisan depan, Ketika ia sampai di meja Becky ia terlihat tidak segera memberikan buku tugasnya "Beck, buku kamu" ucap Freen, "a..aa..aku belum bikin semua" sahut Becky, "gpp dari pada kamu ga kumpulin, trus nanti di hukum" ucap Freen meyakinkan Becky, mendengar kata dihukum membuat wajahnya memerah mengingat hukuman yang diterimanya tadi pagi oleh Freen "yaudah ini" ucap Becky pelan sambil menyerahkan buku tugasnya kepada Freen.

Setelah semua tugas terkumpul Freen menaruh buku-buku itu dimeja guru "ini khru sudah ada semua" ucap Freen, "baik, terimakasih Freen. Kamu boleh Kembali ke tempat duduk kamu" ucap Mix sambil bangun dari kursinya, "baik khru" ucap Freen sebelum ia Kembali ketempat duduknya. Sesampainya di kursinya Freen langsung duduk dan KBM pun dimulai.

*****

Bel pulang sudah berbunyi dan Mix pun mengakhiri kelasnya "oke, kelas hari ini udh selesai sampai jumpa minggu depan dan jangan lupa tugasnya dikerjakan. Permisi" pamit Mix, Ketika Mix sudah keluar barulah para siswa-siswi membereskan peralatan tulisnya. "Beck, nanti pulang sama siapa?" tanya Freen, "palingan sama p'Billy" jawab Becky, ting... bunyi notifikasi dari hpnya Becky "yahh, kenapa baru bilang sekarang. Klo bilang tad ikan aku bisa nebeng sama Irina tau Oaey"gumam Becky dengan wajahnya yang terlihat gelisah, "kenapa Beck?" tanya Freen karena melihat kegelisahan di wajah Becky, "ini, p'Billy baru bilang klo dia mau pulang bareng Seng. Kesell, klo tdi bilangnya kan aku bisa nebeng sama irin ataupun Oaey" ucap Becky, "ohhh, yaudah aku anterin aja" tawar Freen, "gamau, apartment kamu sama rumah aku itu beda arah. Klo kamu anterin aku kamu harus muter balik dulu, ntar kamu capek lgi. Biar aku telpon daddy aja suruh jemput" Becky berusaha menolak tawaran Freen karena ia merasa tidak enak dengan Freen, "gpp kok, tdi juga aku mau ajak kamu pulang bareng. Atau kita mampir ke café dulu, makan gitu" ucap Freen, "yaudah deh boleh" pasrah Becky. Lalu mereka pun pergi menuju café tersebut menggunakan mobil Freen.

Setelah mereka sampai di café tersebut mereka langsung turun dari mobil Freen, lalu mereka masuk ke café itu dan mencari tempat duduk kemudian memesan makanan dan minuman. Sembari menunggu pesanan mereka mengobrol tentang sekolah, kegiatan sehari-hari dll, "Beck" panggil Freen, "iyaa knp?"jawab Becky, "aku mau nanya, boleh ga?" tanya Freen, Becky hanya menganggukkan kepalanya, "hmm, khru Namtan gimana?" tanya Freen penasaran, Becky menaikkan sebelah alisnya "gimana apanya?"tanya Becky balik, "aku denger-denger kamu ditembak sama khru Namtan. Kamu udah jawab?" ucap Freen, "ohhh, itu. Ehh kamu tau darimana?" bukannya menjawab Becky bertanya kepada Freen lagi, "ya tau, karna orang orang" jawab Freen, Becky mengangguk lgi "belum aku jawab sih, gatau mau jawab apa hehe" ucap Becky sambil terkekeh kecil, "permisi, ini pesanan nya" ucap pelayan café sambil menaruh pesanan Freen dan Becky, setelah makanan sudah di meja semua pelayan pamit kepada mereka berdua "terima kasih" ucap Freen dan Becky secara bersamaan, pelayan tersenyum "kalian cocok sekali. Saya pamit dulu" ucapan sang pelayan membuat wajah mereka berdua memerah. Tanpa menunggu lama mereka menyantap makanan mereka.

Setelah selesai makan Freen membayar makanan mereka "yuk Beck, kita pulang" ajak Freen, "iyaa ayo" jawab Becky, mereka pun berjalan menuju pintu café dan tidak disangka Freen bertemu dengan orang yang sangat tidak ingin ia temui siapa lagi kalau bukan View "hai Freen" sapa View ia menyapu pandangan ke tangan FreenBeck yang bergandengan tangan "dia siapa Freen?" tanya View, "bukan urusan kamu, yuk Beck" jawab Freen sambil menarik tangan Becky pelan untuk keluar dari café, View yang melihat Freen keluar menyusul mereka berdua dan menghalangi jalan mereka "maksud kamu apa bukan urusan aku? Aku ini masih pacar kamu ya. Iya aku tau aku salah ga bilang klo aku pergi, itu bukan berarti kita ga ada hubungan lagi Freen. Ga ada kata putus diantara kita" ucap View sambil berusaha memegang tangan Freen tpi tidak berhasil karena Freen menepisnya, Becky hanya melihat pertengkaran mereka tanpa berniat melerainya karena itu bukan urusannya, tanpa mengucapkan satu patah kata pun Freen menarik tangan Becky menuju mobil dan masuk kedalam mobil kemudian pergi mennggalkan View yang meneteskan airmata, View yang sedih melihat kekasih nya atau mantan kekasihnya meninggalkannya begitu saja itu balik kerumahnya lagi karena ia tidak memiliki selera untuk makan.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang