Be Mine

22

"Freennnnnnnn" panggil Becky begitu sudah membuka pintu ruang OSIS, semua orang yang berada di dalam sana terkejut melihat Becky yang langsung membuka pintu begitu saja.

Melihat semua mata tertuju kepadanya, Becky hanya tersenyum dan berlari kecil ke Freen dan bersembunyi dibelakangnya. Freen hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku Becky yang begitu menggemaskan.

Orang-orang yang berada di sana Kembali seperti semula sebelum Becky datang, yaitu membahas tentang hal-hal yang dibahas mereka tadi. Sedangkan Becky masih bersembunyi di belakang kursi Freen, karena ia masih malu.

Beberapa saat kemudian, rapat pun selesai dan mereka pamit undur diri jadi meninggalkan Becky dan Freen yang masih didalam ruangan tersebut. "yaudah yuk, kita juga pulang. Capek banget" ajak Freen kepada Becky yang sudah duduk dikursi, "okay, ayo. Aku juga capek" Becky melakukan stretching sedikit karena ia merasa pegal.

Freen menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Becky yang sedang stretching kemudian menghampiri Becky "kamu pegal ya?" tanya Freen sambil mencubit pipi Becky karena gemas, "ihhh, sakit tau" Becky mengelus-elus pipinya yang terasa agak sakit karena dicubit oleh Freen. "hahahah, sorry sorry. Yuk yuk pulang" Freen menarik pelan tangan Becky yang tadi masih mengelus pipinya. Kemudian mereka pun pulang.

*****

Sesampainya di rumah Becky, Freen menghentikan mobilnya kemudian melihat kearah Becky dan tersenyum "udah sampai" ucap Freen masih dengan senyuman dibibirnya, "iya, tau kok hehehe. Btw kamu kenapa sih senyum-senyum? Serem tau" Becky bergidik ngeri melihat Freen yang masih tersenyum, mendengar itu Freen tertawa kecil "hahahaha, engga kok aku Cuma senang aja punya pacar yang gemas dan cantik kayak kamu" Becky menatap Freen heran "you baru sadar klo I itu cantik dan gemas? Kemana aja you?" sambil menyelipkan rambutnya ke telinga, melihat kelakuan Becky membuat Freen tambah gemas dan mengacak rambut Becky "ihh, berantakan, yaudah aku masuk dulu hati hati di jalan pulang" pamit Becky dan mengecup pipi Freen lalu keluar dari mobil Freen meninggalkan Freen yang melamun setelah dikecup Becky. Tak lama setelah dia sadar dari lamunannya Freen menjalankan mobilnya dengan hati yang sangat gembira.

Di malam hari

Becky sedang asyik menscroll Ig nya, disaat itu juga masuk pesan dari nomor yang tidak diketahui. Becky membuka pesan itu dan disitu terdapat sebuah foto yang menunjukkan Freen sedang tertidur lelap di bahu seseorang di tempat tidur, Becky yang melihat itu mengernyitkan dahinya dan mencoba menelepon Freen berkali kali sama sekali tidak diangkat. Dengan perasaan yang menggebu gebu Becky memilih untuk tidur, karna besok pagi sekali Becky ingin mendengar penjelasan langsung dari Freen.

Di pagi hari

Becky bangun pagi-pagi sekali tanpa harus dibangunkan tidak seperti biasanya yang harus dibangunkan oleh Billy, sehingga Billy yang hendak menutup pintu kamar nya untuk membangunkan Becky terheran heran karena adiknya sudah bangun pagi sekali dan tidak dibangunkan oleh nya.

"Hai, Bill" sapa Becky, "ohh, hai. Tumben bangun cepet" heran Billy sambal meneruskan langkahnya untuk ke meja makan "lagi pengen bangun pagi aja" jawab Becky seadanya, Billy hanya menatap heran dan aneh ke adiknya itu.

"Morning Mom, dad" sapa Becky lalu mecium pipi kedua orang tuanya, kedua orang tuanya menatap heran dulu baru menjawab sapaan Becky "Morning sweetheart" jawab kedua orang tua Becky. Selesai acara sapa menyapa, mereka sarapan dan pergi melanjutkan aktivitas mereka masing-masing. Hari ini Becky berangkat sekolah dengan Billy dengan alasan pengen aja berangkat sama Billy, di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali karena Becky sibuk memainka handphone nya dan Billy yang focus menyetir sehingga dalam perjalanan ke sekolah hanya music yang mengalun untuk menghindari adanya keheningan.

Sesampainya disekolah, Billy memarkirkan mobilnya dan Becky yang langsung pergi ke kelasnya. Di perjalanan ke kelas Becky bertemu dengan Namtan yang hendak masuk ke ruan guru "selamat pagi ibu Namtan" sapa Becky, lalu Namtan membalas sapaan Becky "selamat pagi juga Becky, mau ke kelas ya?" tanya Namtan, mendengar pertanyaan dari Namtan membuat Becky tertawa kecil "yaiyalah bu, mau kemana lagi kalau bukan ke kelas." jawab Becky dengan menepuk kecil lengan Namtan "yaudah deh bu saya mau ke kelas dulu ya, byee" pamit Becky sambil melambaikan tangannya dengan ceria.

To Be Continue