The Stepmother [Tamat]✓

TS-18

The Next Day.

"Jadi tujuanmu mengajakku ke sini untuk ini?" Tanya Seulgi

Lisa mengangguk dengan sigap lalu berkata "Seulgi aku tahu aku banyak menyakitimu dimasa lalu dan dengan tidak tahu malu aku memintamu untuk membantuku. Akan tetapi aku hanya bisa mengandalkan mu"

Melihat bahwa Seulgi masih terdiam Lisa berasumsi bahwa Nona muda Ke-2 di keluarga Park itu tidak akan membantunya

"B-baiklah aku tahu tidak seharusnya aku melakukan ini, maaf karena mengganggu waktumu" Lisa hendak berdiri

"Ada satu hal yang bisa membuat pertunangan SooYoung dan Jennie dibatalkan" ujar Seulgi dengan tenang

Lisa menghentikan langkahnya lalu kembali ketempat duduknya "Kau.. kau serius?"

"Hem, tapi aku tidak begitu yakin 100% akan itu" Seulgi merujuk kepada perjodohan adiknya dan juga anak tiri mantan kekasihnya

"Tidak mengapa, asalkan kau bisa mencobanya dulu. Park Seulgi aku sangat berhutang budi padamu" Lisa tersenyum bahagia

"Jadi benar, kamu mencintai anak tiri mu sendiri?" Seulgi bertanya dengan lugas

Lisa menelan salivanya mendengar pertanyaan itu, lalu terdiam membuat Seulgi dapat menebak secara kasar

"Baiklah aku akan segera pergi, dan soal rencana kita tadi kau jangan khawatir, serahkan semuanya padaku" Seulgi mengambil jaketnya kemudian meninggalkan Lisa

__________

At Night.

Soo Bin kembali ke rumah dengan keadaan yang sangat lelah. bukan hanya urusan kantor, lelaki itu juga masih berusaha mencari kepingan puzzle yang masih menjadi tanda tanya besar dibenaknya

Soo Bin menggerutukan keningnya saat mendengar suara tawa dari arah dapur dan tanpa sadar langkahnya menuju asal suara itu

Di dapur Jennie tertawa saat menjahili Lisa dengan mencolek hidung Lisa dengan tepung begitupun dengan Lisa yang tertawa saat wajah Jennie terjatuh di tepung basah itu yang mengakibatkan wajahnya menjadi belepotan

"Hahaha oh my god Jennie lihatlah ahahaha" suara tawa Lisa menggema

Sementara itu Jennie mencuci wajahnya di wastafel sembari memanyunkan bibirnya

"Ah sepertinya kalian membahas hal yang lucu?.." Soo Bin muncul membuat Lisa menghentikan tawanya begitu juga dengan Jennie yang berbalik menatap ayahnya

"Ya, hanya membahas hal yang random" Jennie merespon

"Aku senang melihat kalian akrab seperti ini.." Soo Bin membersihkan hidung Lisa yang terdapat tepung

"Apa maksudmu?.." Lisa sedikit tersinggung dengan ucapan Soo Bin

"Jennie pernah tidak menerima mu di masa lalu bukan?, Tapi sekarang aku sangat senang setelah melihat interaksi kalian berdua" jelas Soo Bin

"Ya, aku pada akhirnya menerimanya sebagai ibu.." Jennie mengangguk lalu dengan perlahan smirk muncul di wajahnya

"Oh. Aku tadi pagi mendapat panggilan dari menteri Park, dia mengatakan bahwa pertunangan kalian tinggal dihitung beberapa hari lagi, ayah harap kau tidak menimbulkan masalah untuk itu" peringkat Soo Bin

Jennie mengangguk "Apa aku punya kuasa untuk membantah?" Setelah mengatakan itu Jennie meninggalkan dapur

Lisa menatap punggung Jennie lalu kembali menatap wajah suaminya

"Bukankah kau mengatakan ingin membatalkan perjodohan ini?, Tapi ada apa denganmu, kenapa kau seolah-olah tidak mempedulikan hal ini?" Tanya Lisa dengan tenang