TS-21

1K 121 4
                                    

Dengan gontai Jennie memasuki kamarnya lalu segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket setelah beraktivitas seharian ini.

Satu jam berlalu. merasa cukup, Jennie keluar lengkap dengan piyama tidurnya.

Pada saat mengeringkan rambutnya dengan hair dryer, merasakan seseorang yang memeluknya dari belakang. Jennie bisa menebak dari aroma wanita ini. Siapa lagi kalau bukan ibu tirinya, Lisa

Lisa mengecup seluruh tengkuk Jennie dengan mata yang dipenuhi kabut nafsu

"Sebentar lagi ayah akan pulang, sebaiknya kau ke kamar mu sekarang," Jennie menjauhkan tubuhnya dari jangkauan Lisa

"Yaa Jennie Kim, sampai kapan kau marah padaku?,aku tahu aku salah karena berhubungan dengan ayahmu, maafkan aku eoh!" Lisa menjelaskan dengan nafas yang tersengal-sengal

"Eoh aku marah padamu, tapi tahukah kamu aku tidak bisa marah karena ayah lebih memiliki hak atas dirimu. as for me?, I'm only here as a parasite in the relationship between the two of you. I'm too stupid!"

Mata Lisa memerah mendengar Jennie mengatakan hal itu lalu menggelengkan kepalanya berulang kali

"Tidak, Jennie kau satu-satunya untukku! Hanya kau yang tertulis disini," Lisa menunjuk dadanya

"Aku merasa sangat berdosa pada ayahku, tapi.." Jennie segera menarik dagu Lisa lalu melumatnya dengan cara yang tergesa-gesa

Lisa yang belum siap sedikit terkejut dan dengan perlahan ikut mengimbangi ciuman itu

Bibir keduanya menyatu dengan lidah yang saling berliuk-liuk bagaikan berdansa di dalam sana

Lisa mendorong tubuh Jennie ke arah dinding tanpa melepaskan pagutan keduanya lalu kembali menyesap saliva masing-masing

"Ahh emmh" Jennie mendesah dengan sedikit meringis kala area lehernya di gigit oleh Lisa

"now you forgive me or not i don't care! because I just want to have sex with you dear.." Lisa tersenyum sinis saat Jennie menatapnya tajam

"Kalau begitu biarkan aku yang menghabisi mu malam ini!"

Jennie berbalik lalu melumat bibir Lisa dengan tergesa-gesa

"Ahh sial!" Lisa memggeram saat Jennie meremas payudaranya

"No dear, let your stepmother serve you," Lisa menarik Jennie menuju keatas kasur dan sebelum membaringkan tubuh Jennie, Lisa terlebih dahulu membuka piyama tidur Jennie

"Tuhan memiliki mood yang sangat baik saat menciptakanmu!" Puji Lisa, bukan hanya sekali dia menatap tubuh polos anak tirinya ini. Akan tetapi tetap menggairahkan bagi Lisa

"Stt fuck kau.. ughh!" Jennie mendesis saat Lisa mengusap vaginanya dengan lembut

"Ahhh yeah oh my god oh my gosh!"

Lisa menikmati wajah Jennie yang mendongak itu lalu mempercepat usapannya di bawah sana

"Ohh aku ahh aku keluar!"

"Baby call me Mommy!" Perintah Lisa

"Yes Mom ohh oh my god"

"Awshh ahh yeahh keluar aku keluar!-" Jennie membuka matanya dengan kesal, bagaimana tidak ibu tirinya itu sedang mempermainkannya dengan tidak membuatnya mencapai orgasme

Lisa tersenyum miring lalu naik ke atas Jennie, membuat wanita bermarga Kim itu menelan salivanya dengan bersusah payah saat menatap dengan detail setiap inci vagina ibu tirinya

"Now you know what you have to do, lick your stepmother's desire ahh!"

Dengan ragu Jennie menjulurkan lidahnya lalu mengikuti nalurinya untuk melumat benda itu

The Stepmother [Tamat]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang