[END] ➶𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃➴ || The Promised Neverland x Reader

ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 001

"Hey Ray! Apa yang kau temukan?" Emma menghampiri Ray yang berjongkok diantara pohon-pohon besar.

"Ra- Ehh?! Kau menangis!?!?" Emma segera memegang pundak Ray yang bergetar.

"Ray? Apa yang terjadi-"

Perkataan itu terhenti dengan kekehan Ray disela tangisannya.

"Pesawat kertasnya..." Gumam lelaki itu, membuat Emma terbingung.

"Ada ampasnya." Ucap sendu Ray, dengan memegang ampas kertas basah berbentuk pesawat, bertuliskan "Ray" disana.

"Kau benar...[Name]. Aku merindukanmu."

(Masih inget chapter pesawat kertas ini kan? ☝️)

"Aku punya janji untuk menjadi kaki kanan seseorang. Namun aku bisa saja membuatnya menjadi kaki kananku."

Wanita itu, bernama Shin. Shin Orphic.

Dia yang mengelola tempat ini, Orphic.

Dia juga yang menemui [Name] di gerbang.

"Bagaimana dengan tempatnya, [Name]?" Tanya Shin yang berjalan disebelahnya, namun dengan hologram canggih.

"Berisik." Hanya itu yang terucap dari bibir [Name] yang tersenyum.

Entah apakah [Name] sudah gila, atau memang sudah tidak kaget dengan situasi seperti ini.

Darah berceceran dimana-mana, raungan serta tangisan yang besar volumenya, serta wajah-wajah mengerikan para pasien dan penjaga disini. Semuanya menatap [Name] yang tersenyum disebelah orang yang menyiksa dan mengurungnya di tempat ini.

"Aku sudah membesarkanmu dengan kasih sayang tau~" Shin menggunakan nada khasnya. Membuat [Name] ingin muntah paku, sejujurnya.

"Jadi kasih sayang adalah memberikanmu obat aneh yang membuatmu berlumuran darah, memberimu pelatihan militer di usia yang tergolong tidak matang, menyetrum dirimu ketika membangkang, serta membuatmu sebagai kelinci percobaan? Aku akan terus mengingatnya." Sarkas [Name].