ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 005

985 182 26
                                    

Hari ini, hari kedatangan Emma.

Semua orang sudah menduganya, toh [Name] yang memberi ramalan.

Namun apakah kamu ingat apa yang dia katakan?

Ya, [Name] pernah berkata bahwa 'siapa tahu' dia akan pergi dan menghilang dari Goldy Pond.

Hari ini, hari yang panik.

Karena sang gadis benar-benar menghilang, dan pahlawan lain telah datang.

Karena sang gadis benar-benar menghilang, dan pahlawan lain telah datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perlahan, dirimu jatuh ke dalam keputusasaan."

Sehari sebelum kedatangan Emma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehari sebelum kedatangan Emma.

Gadis itu membuka surat kedua, pupil matanya bergetar melihat surat itu.

"TOLONG"

Tulisan yang terbuat dari bercak darah itu dituliskan dengan besar, melihat tulisan 'G' yang terbalik, bisa dipastikan bahwa itu tulisan si mata elang.

Mata [Name] membulat, seluruh tubuhnya beku. Kini yang dia dapat pikirkan hanyalah keadaan Raven dan yang lainnya.

[Name] menoleh dan melihat burung hantunya, tidak heran bila Zero terburu-buru memberikannya, rekan-rekannya dalam bahaya.

Kakinya berlari, menembus hutan-hutan, mengikuti arah Zero keluar.

Hujan senjata kemarin-marin, dia ambil beberapa dan menyimpannya pada kantong rahasia di jubahnya.

Sesampainya di luar, hutan gelap mulai memenuhi sekitaran.

[Name] terus berlari hingga dirinya jauh dari Goldy Pond.

Kemudian, ia berhenti.

Lalu membidik Zero.

Dor!

Tepat sasaran.

[Name] sadar bahwa ia di tipu.

Zero memang burung hantu cerdas yang tenang, namun jika itu adalah masalah yang serius, dia akan mematuk kepala [Name] bahkan sampai berlubang bila perlu.

[END] ➶𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃➴ || The Promised Neverland x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang