ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 ᴬᶠᵗᵉʳ ᵈʳᵉᵃᵐ

1.3K 219 49
                                    

"Sudah bangun ya cantik?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah bangun ya cantik?"

"HUHUHU [NAMEEE] AKU MERINDUKAN MUU!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HUHUHU [NAMEEE] AKU MERINDUKAN MUU!!!"

Tangisan Emma terdengar kencang hingga Ray ingin sekali menyumpel mulutnya dengan kertas.

Saat karakter utama kita terpegok oleh mereka, [Name] langsung dihujani berbagai pertanyaan.

"Kami semua sangat khawatir padamu tau!" Ucap Ray lantang dengan kedua tangan dilebarkan.

"Bahkan Ray mengeluarkan air mata-!"

"Diam."

[Name] hanya dapat tersenyum kikuk saat itu.

"Sepertinya, aku mengganggu pembicaraan mereka ya." Pikir [Name] melihat Gilda yang menangis tersedu-sedu dengan Don yang menahan air mata disebelahnya.

Melihat itu, [Name] hanya membiarkannya. Toh, tidak ada ruginya juga kan?

[Name] menatap Norman yang tersenyum lega.

"Sudah bangun ya cantik?" Ucap nya tanpa suara, hanya gerakan mulut.

...

"Sepertinya aku butuh belajar gerakan mulut lagi..." Pikir [Name] yang meragukan kemampuan membaca gerakan mulutnya.

Norman pun menceritakan apa yang terjadi selama [Name] tertidur.

Ya, tertidur.

Mereka bilang, Anna sudah berusaha membangunkan [Name] namun dia tidak terbangun, tubuh [Name] seperti mayat hidup.

Tentu saja secepat kilat, Isabella langsung membawa [Name] untuk diperiksa.

Ini sih di antara Isabella mengkhawatirkan [Name] atau Isabella tidak ingin ternak nya sakit dan membusuk.

[END] ➶𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃➴ || The Promised Neverland x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang