How To Live As The Enemy Prince [Hiatus]

Chapter 29: Mawar Akan Segera Mekar (2)

Langit keruh sepanjang kemarin, dan hari ini hujan.

Calian bangun pagi-pagi karena suara rintik hujan yang menghantam kaca jendela dengan lembut. Ketika Yan masuk ke kamar Calian untuk memberinya salam pagi, Calian, bersandar di bingkai tempat tidur, melambai pada Yan.

"Apakah kamu tidur dengan nyenyak?"

Itu adalah kata-kata yang sama yang diucapkan Yan setiap pagi, jadi Yan menyapa Calian dengan canggung.

"Ya. Apakah anda tidur nyenyak juga?”

Calian mengangguk dan mengulurkan tangannya. Dia ingin teh. Yan, dengan wajah datar, memberikan teh pagi kepada Calian.  Calian menyesap tehnya. Lalu tiba-tiba, dia menjauhkan mulutnya dari cangkir.

'Ini berbeda'

Itu hanya perbedaan kecil, tetapi masih ada perbedaan.  Jika perhatiannya tidak tajam, dia tidak akan merasakannya.

Dia segera menemukan perbedaannya, yang tidak sulit ditemukan. Silica telah meningkatkan racunnya.

Calian meletakkan bibirnya di cangkir teh lagi dan tersenyum.

''Oh, Silica..."

Silica tampaknya telah kehilangan akal sehatnya karena reaksi para bangsawan terhadap Calian terlalu bagus.

Jadi, apakah dia akan meminumnya sambil berpura-pura tidak mengetahuinya kali ini juga?

Setelah berpikir sejenak, Calian meminum semua teh dan memberi Yan cangkir kosong. Jika dosisnya tidak ditingkatkan ke jumlah yang Calian akan mati, itu akan baik-baik saja sampai hari Selasa.

Yan, tidak mengetahui hal ini, mengirim pelayan kembali setelah mereka selesai menyiapkan sarapan. Lalu, Calian berkata.

“Dua orang akan datang pada hari Rabu. Mereka setengah elf jadi jangan terkejut”

Yan dengan senang hati berkata.

"Apakah mereka pengawal pribadi anda?"

“Ya, kakak laki-lakinya adalah Kyrie, adik perempuannya adalah Hina. Tapi aku tidak dapat memeriksa profil mereka. Aku bahkan tidak tahu nama belakang mereka. Itu sebabnya aku ingin meminta bantuan mu”

Yan, setelah menyadari apa yang dimaksud Calian, tersenyum. Untuk bekerja di istana, seseorang harus melalui pemeriksaan profil, tetapi keduanya tidak bisa melakukan itu. Oleh karena itu, Calian meminta Yan untuk menjadi saksi bahwa identitas mereka bersih.

Namun, Yan menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu, akan lebih baik jika Sir Manasil hadir sebagai saksi.  Jika Sir Manasil mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang dia bawa dari Liebern, tidak akan ada masalah sama sekali, bahkan jika mereka tidak memiliki nama belakang.  Jika orang mempersoalkan fakta bahwa mereka berasal dari tempat yang berbeda, keluargaku juga akan menjadi saksi. Dengan cara itu, tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa”

Calian memandang Yan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

“Kamu tampak seperti seseorang dengan banyak kekuatan barusan”

Yan, yang tersenyum dengan malu-malu, berdeham. Kemudian, dia memperbaiki pin kemeja Calian yang tidak pada tempatnya, dan mundur beberapa langkah dan bertanya.

“Saya mendengar elf menggunakan jenis kekuatan lain untuk menyembuhkan.  Apakah mereka juga memiliki kekuatan untuk melakukan itu?”

Calian menepuk dadanya beberapa kali dan berkata.

“Meskipun mereka memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, itu tidak akan banyak membantuku. Aku juga belum pernah mendengarnya sebelumnya”

"Saya rasa begitu."