MY ERIC (TAMAT)

KEGILAAN DARINYA

Setelah aku mengurus beberapa tinjauwan di lokasi dengan pak haykal yang soalnya dari awal dia sangat genit dan terang2ngan terus menggodaku.

Dasar SUAMI ORANG TIDAK TAU DIRI! Dengan kesal aku terus memanyunkan bibir ku. Pak haykal memberikan alasan bahwa sebentar lagi dia akan bercerai.

Mau bercerai kek atau apapun dia ttp sudah menikah dan memiliki 3 anak. Aku tidak mau menikah dengan dia. Enak saja aku masih perawan dia sudah beranak.

"Bapak saya akan langsung pulang! " tegasku pada pak haykal yang terus memaksa ku untuk makan bersama terlebih dahulu.

"Bu jessica sangat cantik hari ini" aku sangat kesal di buatnya.

"Permisi pak" akupun tidak lagi memikirkan tentang kesopanan ku.

Sungguh aku sudah tidak kuat menghadapi bapak2 beranak itu.

"Sudah tua tidak sadar diri" grutuku.

Aku melirik ke arah jam tangan ku. Jam 4 ahh aku memiliki janji bertemu dengan dia.

Sesaat aku menimbang2 lagi akankah aku menemui dia atau aku mengabaikannya. Tetapi aku juga harus mengambil KTPku darinya. Bodoh sekali mengapa aku tadi memberikan KTPku padanya.

"Ashhh jessica bodoh kali kau! " dengan begitu aku mengendarai mobil ke arah tempat yang sudah kami tentukan.

Sesampainya di sana aku melihat dia sudah duduk dan memesan tempat di meja paling ujung dekat dengan jendela. Aku tau dan sangat hapal kebiasaanya.

"Mana KTPku" dia langsung memberikan KTPku.

"Duduk" perintahnya.

Tanpa sadar tubuhku masih mengikuti perintahnya. Aku sangat kesal.

"Apa? " tanyaku dingin.

"Kau ingin meracun ku? Aku tidak bisa minum atau makan stoberi! " ucapku menggebu2. Baru 2 thn kami berpisah dia sudah lupa tentangku.

"Itu untuk jonatan" ucapnya melirik pada asisten pribadinya.

Malu sekali rasanya tetapi untuk menutupi rasa itu aku berpura2 cuek.

"Aku minta maaf" aku mengangguk. Rasanya sudah malas aku membahas masa lalu.

"Dan aku ingin meminta mu satu hal" imbuhnya.

Aku mengangkat alisku.

"Aku hanya ingin kau menikah denganku"

"Kau gila?" kataku pada ERIK YANG TIDAK TAU DIRI.

"Sudah lah aku anggap hari ini otakmu sedang bermasalah" ucapku sambil terus menghela napas.

"Ibuku ingin memiliki cucu"

"Lalu? " aku mulai penasaran apa yng dia inginkan dari ku.

"Aku hanya memberi tahu itu" sial lalu apa gunanya dia memberitahuku itu. Lalu aku harus memberi dia cucu atau dia memohon aku meberikan ibunya itu seorang cucu. Apa yang dia mau izhhh!

"Hanya itu? " dia menggeleng.

"Ibuku sakit, kemungkinan hidupnya 5 bulan"

"Aku turut prihatin" rasanya dulu aku juga sangat dekat dengan ibu erik. Sebelum erik meninggalkan aku dan keluarga nya menghilang entah kemana.

"Ibu ingin bertemu dengan mu, ibu merasa bersalah karna kejadian dimasa lalu"

Aku berdehen.

"Ouh baru sekarang" ucapku dengan menahan emosiku.

"Dari dulu"

"Kau ingin aku menemui ibumu? "

"Hmm"

"Oke" akupun bergegas berdiri dari tempat duduk.

"Menikah lah denganku" aku membelalakkan mataku.

Apa2an dia, dulu dia berusaha meninggalkanmu dengan menghilang tepat di hari pernikahan kami. Sekarang mengapa dia melamar ku dan meminta aku untuk menikah dengan dia.

"Hahah" aku tertawa hingga perutku sakit dan air mataku keluar.

"Kau lucu erik! " imbuh ku.

"Trimakasih atas waktunya, saya anggap hari ini kita tidak pernah bertemu" aku segera pergi meninggalkan dia yang masih mematung.

"Sialan, tidak tau diri" decak ku.