SUATU KEINGINAN|| KIM TAEHYUNG [END]

09

Berikan vote & comen

Terimakasih 😍

Happy reading
.
.
.

Taehyung berjalan gontai memasuki mansion nya dengan keadaan mabuk, setelah ia memukuli habis-habisan Jungkook, ia pun pergi ke suatu club' dan minum banyak minuman beralkohol disana

Matanya memerah dan menajam, nafasnya memburu dengan tangan yang kini mengepal kuat dan iar mata yang mulai berjatuhan

Hingga suara teriakan terdengar, yang membuat Taehyung seketika langsung menuju dimana istrinya berada

"Sayang?" Gumam Taehyung

Ceklek...

Pintu terbuka, Taehyung mulai kembali menajamkan matanya saat menatap keberadaan sang ibu tiri di dalam kamar istrinya seraya memakinya

"Gadis murahan!"

"Arghh!" Teriak Sohyun seraya menangis dan menutup kedua telinganya saat ibu tiri Taehyung memakinya

"KELUAR!!" Teriak Taehyung seketika membuat ibu tirinya itu menoleh menatap pintu tempat Taehyung berdiri dengan mata tajam nya

Tentu saja ibu tiri nya itu seketika pergi dari kamar tersebut, meninggalkan gadis yang di makinya histeris dan terus menangis berteriak seraya berjongkok dan menutup kedua telinganya

Kepergian wanita itu, Taehyung mulai berjalan mendekat ke arah Sohyun dan memeluknya untuk menenangkan

"Ssttt..."

"Tenang sayang, tenang" lirih Taehyung, Sohyun terus menangis histeris

Trauma dan depresi yang gadis itu alami tidak main-main, yang membuatnya seperti sekarang ini

"Tenang sayang, saya disini" kata Taehyung sambil mengeratkan pelukannya pada sang istri, sesekali mengusap lembut Surai gadis itu dengan tatapan tajam lurus ke depan.

***

2 Bulan kemudian

Taehyung terduduk di dalam mobil mewahnya terus menatap ke luar dengan tangan memijit pelipisnya

Wajahnya datar, pikirannya berantakan selama dua bulan ini

Sang istri yang begitu Taehyung cintai mengalami trauma dan depresi yang membuatnya harus berpisah kamar dengan sang istri karena Sohyun akan histeris dan berteriak jika melihat seorang pria

"Tuan kita..."

"Langsung pulang" pangkas Taehyung, dengan mata yang masih menatap ke luar sana

"Baik tuan" jawab seokjin lalu ia memutar arah kembali ke mansion

Hembusan nafas mulai Taehyung hembuskan perlahan, ada sebongkah perasaan yang tidak bisa pria itu utarakan dengan kata-kata di keadaan seperti ini

Kacau, sepi dan hancur

"Kapan jadwal istri saya ke psikiater, seokjin?" Tanya Taehyung, membuat seokjin menoleh ke belakang

"Sore ini tuan" jawab seokjin, dan Taehyung pun mengangguk

Mobil mewah itu kini berhenti di halaman mansion mewah tersebut, dengan bodyguard yang berada di pintu depan mulai membukakan pintu untuk Taehyung

Pria itu mulai melangkahkan kakinya memasuki mansion

Tepat di ujung tangga, seorang pelayan berdiri disana seraya membungkuk hormat menyambut kedatangan nya

Taehyung menghentikan langkahnya menatap sekilas pelayanan yang membungkuk hormat pada nya