24

308 37 6
                                    

Berikan vote & comen

Terimakasih

Happy reading
.
.
.

"Sayang..." Lirih Taehyung

"Ini saya sayang"

"T-taehyung?"

GREP!

Lantas saja, Taehyung mendekap tubuh kecil istrinya itu yang kini perut sang istri mulai membuncit karena mengandung buah cinta mereka.

Sohyun menangis terisak, raungannya terdengar begitu memilukan, yang membuat Taehyung semakin mengeratkan pelukannya pada istri kecilnya itu.

"Saya takut, Taehyung, takut" Raung Sohyun, Taehyung mengangguk dan mengusap lembut Surai panjang istrinya itu.

Lamanya dekapan itu, Taehyung mulai melepasnya, sekedar menangkup dan menatap wajah cantik istrinya yang basah akan air matanya

Diusapnya wajah sang istri, lalu mengusap tanda merah kebiruan di sudut bibir sang istri yang memar akibat tamparan yang Jungkook berikan pada istrinya

"Sakit sayang?"

Sohyun mengangguk, lalu Taehyung kembali mengeraskan rahangnya seraya kembali memeluk istrinya itu begitu erat

"Bajingan" gumam Taehyung, menatap tajam lurus ke depan

"Sayang, sekarang dengerin saya" Taehyung kembali melepas pelukannya, dan kembali menangkup wajah sang istri agar menatap wajahnya

"Terus berakting seolah-olah pak Kim adalah saya, sayang"

"Jangan beritahu mereka kalau pria yang terbaring lemah di ranjang itu bukan saya" lanjut Taehyung, Sohyun masih mendengar penuturan suaminya itu.

"T-takut..." Lirih Sohyun, Taehyung menggeleng dan semakin menangkupkan tangannya pada wajah Sohyun

"Enggak sayang"

"Ada saya, saya akan selalu berada di sekitar kamu sekarang, ada saya". Lanjut Taehyung, kini tangan pria itu terulur untuk mengusap lembut perut buncit Sohyun sekilas, lalu tersenyum kecil saat melihat perkembangan bayinya di dalam perut sang istri.

Tatapan hangat, kini mulai Taehyung arahkan pada Sohyun, yang masih terisak di hadapannya. Di ciumnya dengan sayang kening Sohyun sedikit lebih lama.

"Dan kita hancurkan Jungkook bersama-sama, ya?"

"Kita balas Jungkook atas semua kesakitan yang sudah kamu rasakan karena bajingan itu"

***

Jari lentik yang begitu telaten mengancing setiap kancing kemeja dari seorang pria yang kini berdiri gagah di depan gadis cantik dengan perut membuncit itu, membuat Jungkook tersenyum lebar akan aktivitasnya beberapa bulan ini dirinya hidup bersama Sohyun setelah insiden kecelakaan yang dirinya buat untuk mencelakai suami dari Sohyun yang tak lain adalah Kaka tiri laki-lakinya itu.

Tidak ada percakapan dari aktivitas tersebut, Sohyun terus memperlakukan pria itu seperti suaminya.

Sebenarnya seminggu setelah Sohyun mengetahui Taehyung bukanlah pria yang terbaring di rumah sakit itu, sedikit membuat Sohyun bernafas lega, tapi tetap saja, Taehyung tidak bisa menjaga dirinya saat dirinya sedang berada di dalam kamar bersama Jungkook. Walau sebenarnya kamar tersebut juga sudah di pasang cctv oleh Taehyung seminggu yang lalu tanpa sepengetahuan dari Jungkook untuk memantau dirinya

"Wajah mu pucat"

"Huh?"

Sohyun mendongak, menatap wajah Jungkook setelah pria itu berkata demikian

SUATU KEINGINAN|| KIM TAEHYUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang