[January, 04 2020]
"Hei perawat, menurutmu aku gila?"
Itu adalah pertanyaan dari Yoon-Oh, sosok lain Jaehyun membuatnya terkejut.
Sudah satu minggu ini tubuh Jaehyun dikendalikan oleh Yoon-Oh, pemuda tanggung yang mengaku baru berusia 16 tahun. Pemuda dengan kepribadian temperamental, yang untungnya akhir-akhir ini sedikit lebih tenang. Ah, dan pemuda itu suka sekali membaca buku dalam bahasa Jerman. Tidak seperti Jaehyun yang memilih untuk membaca buku apa saja.
"Hish! Sudah kukatakan padamu, aku ini dokter! Bukan perawat Yoon-Oh-ya!" Ujar Dahyun sambil melotot ke arah Yoon-Oh yang seperti biasanya lebih memilih untuk membaca buku saat sesi mereka telah berlangsung.
"Kau tidak pantas menjadi dokter," cibir Yoon-Oh ambil memandang remeh ke arah Dahyun yang kini sedang berkacak pinggang, tak terima atas julukannya pada gadis itu.
"Terserah kau lah! Kau memang menyebalkan!" Ujar Dahyun setelah sadar bahwa protesannya tidak akan diindahkan oleh pemuda yang ada di depannya.
"Haaah… aku merindukan Jaehyun-ah," gumamnya lirih, tak sadar bahwa pemuda di depannya mendengar gumaman super pelannya itu.
"Merindukan Jaehyun ya? Kau mencintai pria gila sepertinya?"
"Dia tidak gila!" Tukas Dahyun cepat. Ia bisa melihat pemuda yang ada di depannya kini meletakkan buku yang dibacanya di atas meja.
"Dia memiliki kepribadian ganda, idiot! Dia gila," ujar pemuda itu, Dahyun sedikit bergidik saat pemuda itu memandang tajam langsung ke matanya, dan wujud yang menatapnya setajam itu adalah wujud Jaehyun .
"Kalau begitu menghilanglah dari dirinya!" Ujar Dahyun tegas. "Menghilanglah darinya, dan biarkan dia yang menghadapi semuanya."
"Hmph, jika segampang itu maka aku tak perlu masuk rumah sakit jiwa seperti ini. Kau memang idiot ya perawat." Ujar pemuda itu sambil kembali meneruskan kegiatan membacanya.
"Haaaah…" Dahyun menghela nafas panjang, pasrah akan tingkah pemuda didepannya.
"Hei perawat."
"Hm?
"Apa kau masih perawan?"
"Tentu saj—Ssibal!" Maki Dahyun saat baru sadar akan pertanyaan Yoon-Oh. "Apa-apaan itu?" Tanya Dahyun emosi.
"Ah aniya, aku hanya penasaran saja setelah membaca buku ini," ujar pemuda itu kalem.
Dahyun memandang emosi pada buku tebal yang sedang dibaca oleh pemuda itu. Meskipun ia tak tahu judul buku itu apa, tapi sepertinya ia tau isi buku itu seperti apa.
'Suatu saat nanti aku akan membakar buku itu!'
• • •
[March, 23 2022]
Dahyun lega setelah menemukan sebuah toko kecil yang menjual sandal. Ia tak peduli jika kini sandal yang ia pakai memiliki motif Plankton, tokoh kartun bermata satu di Spongebob Squarepants yang paling dia benci.
Yah setidaknya kakinya kini terlindungi karena telah memakai alas kaki yang—walau Dahyun enggan mengakuinya—nyaman di kakinya.
Ah, dan tentu saja dengan menggunakan sandal, ia tidak akan dianggap gila lagi oleh orang-orang disekelilingnya.
TBC
jd pas Yoon-Oh bilang kalau Jaehyun tidur, kepribadian asli Jaehyun beneran ga muncul di hadapan Dahyun-nya. Jd sementara yang ngoceh-ngoceh sama Dahyun nih si bocah tengil Yoon-Oh aka kepribadian Jaehyun yang lain.
Ngerti ngertiin aja ya gais😭🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
[RTP] PERSONA ✔
FanfictionDahyun tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, akan tetapi itu semua berubah saat ia bertemu dengan Jung Jaehyun, seorang pasien Dissociative Identity Disorder di rumah sakit jiwa, pasiennya. Pair: Dahyun × Jaehyun Theme: Season