BEST MISTAKE

Mengurus berkas dan random

"Gimana? Apa katanya?"

Woobin menggeleng lemas

"Gak bisa?"

Kali ini ia mengangguk

"Kok????"

"E-KTP kita harus difotokopi masing-masing 14 biji, nanti balik lagi kesini"

"Antri ulang gak?"

Hembusan nafas Jungmo terdengar setelah pria beruang didepannya mengangguk

BEST MISTAKE : Mengurus Berkas
.
.
.

"Nama doang KTP elektronik, dipake ngurus apapun masih harus difotokopi" Woobin menggerutu kesal

"Yaudah deh besok gantian gue yang ngantri"

Jungmo menepuk nepuk pundak calonnya itu

"Gak boleh"

"Lho aturan KUAnya kok ribet banget"

"Gue yang gak nge bolehin" Jawab woobin sambil tersenyum hingga matanya membentuk dua bulan sabit yang menggemaskan

"Lo kayanya calon calon ayah yang perfect gitu ya"

"Oh jelas"

"Sayang aja malah berakhir kaya gini"

Jungmo mengatakan itu sambil berlalu ke dapur

Ah, lelah juga kalau harus menjelaskan berulang-ulang kali bahwa woobin tidak menganggap kejadian ini sebagai suatu musibah

Pria beruang itu memilih untuk tidak menghiraukan ucapan yang partnernya itu katakan tadi

Empat belas juni merupakan titik balik dari karir gemilang aktor..

Televisi dinyalakan, ego Woobin memilih untuk menikmati waktu istirahatnya saja dan tidak memperdulikan Jungmo yang-

'Jungmo?!!!'

Sedikit panik saat teringat pria kucing yang tidak bisa memasak itu belum keluar dari dapur, ia beranjak agak tergesa

"JUNGMO?!!"

Paniknya, sedikit berteriak diambang pintu

"E-eum, apa?"

Hembusan nafas lega terdengar setelahnya

"Gu-gue kalo sedih pasti nyemil nutella gini.. Eh, atau emang gak boleh ya nyemil ginian dimasa hamil? Gak sehat ya? L-lo gak berhak marah ya bin soalnya gue gak tau"

Woobin terkekeh pelan

"..ma-maaf deh kalo lo marah"

'Uh?'

Dua detik lalu Jungmo bilang kalau ia tidak berhak marah, tapi detik selanjutnya justru pria gemas itu meminta maaf kepadanya..

Jadi.. Ekhm bukankah woobin kurang ajar saat tadi coba mengabaikan rasa sedihnya?

"Gak apa-apa sayang"

Dua pasang mata terbelalak

'Gue ngomong apa tadi?!!!' -w