Sabtu, 28 Mei 2022
Selasa, 24 Oktober 2023 (revisi)Maapkan typo:)
Agak berbelit kek masalah idupHari hari berlalu, seketika keluarga Kim kembali seperti dahulu keluarga yg harmonis dan saling menyayangi
"Baby andwae, berapa kali mommy mengatakan jangan suka membuat mainan baby berserakan diseluruh penjuru kamar, baby kadang kalau berjalan suka tidak liat liat dan terjatuh, baby itu belum sembuh total, jadi mohon dengan sangat dengarkan mommy arasso?"
"Nee" lili mengangguk lalu merentangkan tangan ke arah Jennie
"Uyyu lagi?" Tanya Jennie tetapi lili bergeleng
"Gendong aja baby maunya"
"Baiklah tuan putri!!"
"Mommy mau kemana?" Tanya Lili yg Tiba tiba mencegat langkah Mommy nyaa
"Mommy ada urusan sebentar baby dirumah bersama grandma eoh?"
"Baby ikut" pintanya
"Tidak akan lama hanya sebentar oke sayang?" Pujuk jennie
"Baby ikut, ikut, ikut!" Tegasnya sambil menghentakkan kaki
"Baby!" Marah Jennie, tapi belum sempat ia mengomel, tiba tiba mami Kim datang dengan Hoodie kecil milik Lili ditangannya
"Pakai ini saja, setidaknya udara sejuk diluar tidak membuat lili flu" ucap nya sambil memasangkan hoodie tersebut pada Lili
"Gomawo glandma" lili tersenyum dan langsung merentangkan tangannya pada sang Mommy
"Baby bisa jalan, jadi jalan saja" Suruh Jennie
"Mommy" pintanya dengan puppy eyes, ah lagi lagi anak itu mengeluarkan jurus jitu
"Andwaeyoo, baby Masi cakit mommy mau na digendong bial nda jatuh licin tau" ucap lili dengan suara manja
Setibanya mereka dikantor Jennie berniat langsung masuk keruangan rapat tapi tiba tiba ucapan lili membuat nya terpaksa menunda
"Baby mau uyyu" ucap Lili tiba tiba
"Tadi dirumah tidak mau meminta, saat di kantor kenapa malah meminta?" Tanya Jennie dengan tatapan yg menyeramkan lili hampir menangis melihat tatapan itu
"Baby mogok uyyu" ancam Lili
"Ah arasso, kau atur jadwal baru jika mereka menolak batalkan saja kerjasamanya" ucap Jennie pada sekretaris nya dan memutar arah ke ruangan nya
"Mentang mentang sudah kaya, mau batalin kerjasama seenaknya huh!" ucap seseorang yg suaranya sangat amat Jennie kenal siapa lagi kalau bukan Rose
"Bukan begitu, Lili mendadak ingin uyyu aku bisa apa, anak ini juga sudah mengancam" ucapnya membuat rose mengangguk paham
"Dia mengintip unnie" rose memberitahu Jennie tapi Jennie hanya tersenyum
"Biar saja dia menikmati miliknya, aku baru tau kalau kau adalah klien ku" cetus Jennie yg mengundang tawa Rose
"Hanya tertarik mengajak kerjasama"
"Tapi unnie kenapa kau amat memanjakan putri mu, bukannya tidak bagus yaa jika terbiasa sampai dewasa" tanya Rose membuat Lili membuka matanya dan memutar posisi agar hanya melihat tubuh Mommy nyaa
"Aku tau tapi jika soal uyyu dan makan nyaa aku harus menurut, putri ku sangat keras kepala seperti Mommy nya, aku juga sadar diri tapi tetap akan ada batasan, ada hal yg akan aku turuti dan ada yg tidak" jelas Jennie
"Kenapa kau tidak mau tegas" tanya rose lagi
"Sudah pernah dan aku menyesal, aku tidak mau putri ku terluka hatinyaa, jadi sebisa mungkin aku harus bisa mengontrol sikapku, aku tidak mau sampai kelewat batas dan akan membuat anakku sendiri menjauh, ada anak yg bisa ditegasi dan ada anak yg tidak bisa, karakter setiap balita beda beda lagipula dia masih terlalu kecil untuk menghadapi amarahku yg diluar kendali" ucap Jennie membuat rose heran
"Anak anak harus diajarkan sejak kecil-"
"Memang tapi bukan dengan amarah, itu hanya akan membuat mereka takut" jelas Jennie dengan memotong ucapan Rose
"Kau ibu yg luar biasa eon"
"ya begitulah, Hanya dia hartaku satu satunya, dia terluka sedikit aku bahkan bisa lebih, buat apa egois dan melukai hati putri ku hanya agar dia menurut, dia sudah cukup menangis karena amarahku dulu tapi kini aku sadar, dia begitu karna dia tau dia itu satu satunya, dia hanya meminta hal yg masih bisa ku penuhi jadi kenapa aku harus menolaknya"
"Arasso, dia putri mu dan itu tubuhmu keputusan semua ada ditanganmu eonnie, mau aku ambilkan Soju sudah lama kita tidak meminum nya bersama"
"Sejak aku melahirkan seingatku hanya 2 atau 3 kali saja aku meminum alkohol, untuk saat ini tidak dulu ASI ku sudah mulai mampet aku takut jika minum alkohol malah tidak keluar lagi" ucap Jennie dan rose pun mengerti
"Eon aku mendengar dari staff kantormu ada rumor bahwa jisoo unnie akan menikah, apa itu benar?" Tanya rose
"Mwo?, yaa aku adik kesayangan jisoo unnie tidak mungkin jika dia akan menikah tanpa memberitahu ku, kenapa menanyakan itu dan kenapa kau percaya hal itu?" Tanya Jennie
"Tidak ada sih, hanya saja seperti nya kemarin saat aku ke Gangnam aku melihat jisoo unnie berciuman di depan sebuah restoran, aku tidak terlalu yakin itu jisoo unnie tapi jika iya maka aku harus ikut senangkan" ucap rose dengan nada berat
"Kau pasti cemaskan jisoo unnie akan mengalami kegagalan yg sama lagi, tapi tenanglah itu hanya rumor belaka, dan kalau kau memang mau tau sekali suruh saja jisoo unnie kesini" sambung jennie
"Kenapa kalian memanggil ku??" Tanya jisoo yg datang tiba tiba
"Yakk unnie!" Omel rose tiba tiba Jennie yg melihat hanya menahan tawa
"Ada apa denganmu seperti orang gila begitu" ucap jisoo
"Unnie ingin menikah eoh, kenapa tidak beritahu siapapun"
"Yakk siapa yg mau menikah paboya?" Tanya jisoo heran
"Katanya dia melihat unnie berciuman dengan pria digangnam apa itu bener bener unnie?" ucap Jennie menyambung
"Oh itu, iya itu unnie" jawab jisoo santai sambil mengecup pipi lili yg tengah tertidur
"Mwo?!!!" Kaget rose dan jennie
"Kenapa kalau diriku punya pacar emangnya tidak boleh?"
"Yakk tapi unnie tidak bilang padaku, padahal aku adalah kesayangan unnie kok unnie tega menyembunyikan segalanya, bagaimana Daddy dan mommy apa mereka tau, jinjja unnie aku tidak percaya aku akan merasa sekecewa ini" ucap Jennie secara cepat membuat jisoo langsung pusing mendengar ocehan adiknya
"Bicaralah yg pelan Nini, sejujurnya aku malas memberitahu soal itu, itu mantan suamiku dia meminta bertemu kemarin entah apa yg membuatku setuju jadi kami bertemu, dia mengajakku untuk kembali bersama dan-"
"Tidak boleh, jika unnie kembali padanya aku tidak akan bicara pada unnie!" Ancam Jennie
"Bisa biarkan unnie bicara dulu?, dan rose berhenti lah menangis kenapa kau menangis tidak jelas eoh?" Rose dan jennie langsung terdiam
"Dia memang mengajak unnie kembali, tapi unnie tidak bilang unnie mau bukan, unnie menolaknya dengan tegas lalu tiba tiba dia menarik paksa unnie dan mencium unnie, lagian rose Poto itu tidak menunjukkan akhirnya kan, setelah dia menciumku aku langsung menampar nya dengan keras, aku berkata jujur dan tidak berbohong" jelas jisoo membuat kedua wanita yg lebih muda darinya itu mengangguk paham
"Hihihi kacianna aunty baby" ucap lili menyambung
"Ini lagi kasihan kenapa aunty mu ini hm?" Tanya jisoo
"Dicium sama monkey jelek xixixi" kikik lili membuat jisoo menghela nafas panjang
TBC
Manoban6L
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Baby-ongoing S2
Fantasykehidupan yang penuh warna Bersama Lili ruby jane kim, putri tunggal dari Jennie ruby jane kim, si bayiii yang gilaa uyyu dan posesif pada semua yang ia anggap miliknya, lahir dari seorang wanita yang memang dihormati di negaranya sebagai wanita kay...