⚜HIDDEN VOICE⚜
Kageyama menggerutu sebal. Dengan tidak tau dirinya Oikawa masuk kedalam kelas dan menariknya seperti anak anjing keluar. Seluruh siswi kelas 1-B berteriak histeris melihat kedatangan senpai nya dengan senyum memikat khas Oikawa Tooru, berbeda dengan Kageyama yang ingin sekali menendang wajah sok tampan itu, walau kenyataanya memang tampan.
Kageyama menyesal tidak ikut ajakan Tsukishima ke Gymnasium yang katanya tumben manusia tinggi itu mengajak. Tau begini, ia akan dengan senang hati menerima ajakan tersebut.
Kageyama terus mencoba melepaskan diri. Namun cengkraman pemuda Oikawa itu begitu kuat sampai Kageyama akhirnya menyerah mau diseret kemanapun. Sedangkan Oikawa tersenyum lebar merasakan tidak ada lagi perlawanan dari adik sepupunya.
Di tengah Koridor mereka berpapasan dengan Ushijima dan Tendo yang sama-sama memegang buku. Sepertinya mereka berdua baru saja kembali dari perpustakaan.
Oikawa menyapa kedua kakak tingkatnya begitupun Kageyama membungkuk sopan. Tendo melirik tangan Oikawa dan Kageyama yang saling bertaut. Ia terkekeh, sudah hapal dengan kebiasaan Oikawa yang suka sekali menyeret adik kelasnya yang satu ini.
"Aku takut jika nanti Kageyama menendangmu karena kebiasaan mu itu, Oikawa"-ucap Tendo dengan sunggingan senyum di bibirnya.
"Kentara di wajahnya"-tambah Ushijima membuat Oikawa menoleh pada Kageyama. Oikawa tertawa kecil menanggapi ucapan keduanya.
"Tidak akan. Tobio-chan sangat menyayangi ku" Ushijima menggeleng-gelengkan kepalanya, Tendo tertawa keras seraya menepuk pundak Oikawa. Sedangkan Kageyama mencebik menatap sepupunya dengan wajah memerah.
"Kami duluan" Pamit Tendo menarik pelan seragam Ushijima.
Oikawa kembali menyeret tangan Kageyama namun ditahan oleh empunya, "yada. Aku mau ke Gym"-tolak nya.
"Iya, tapi setelah makan"
"Aku tidak lapar, Tooru Nii." Decakan keras terdengar dari bibir pemuda Oikawa tersebut.
"Tidak lapar apanya? Kemarin malam kau tidak makan, sarapan juga tidak. Kau mau membuat Ba-chan dan Ji-chan khawatir jika kau sakit?" Celoteh Oikawa. Kageyama mendesah kasar kemudian mengangguk pasrah. Mana mau dirinya membuat orang tuanya cemas.
"Hai Hai. Kita ke kafetaria sekarang. Nii-san senang?" Pasrah nya dibalas cengiran lebar dari sepupunya.
Sesampainya mereka di kafetaria yang tidak terlalu ramai, sepasang sepupu itu mencari tempat yang pas untuk mereka. Setelah menemukannya, Oikawa menuntun Kageyama menuju meja yang berada di pojokan.
Kageyama hanya diam membiarkan yang paling tua ikut dibarisan antrian pendek untuk mengambil makanan mereka. Sembari menunggu Oikawa datang, Kageyama merogoh ponsel pintarnya disaku. Tidak lama setelah itu ia menyimpan nya kembali melihat sepupunya datang dengan dua nampan makanan ditangannya.
"Kenapa tidak memanggil?" Pemuda raven itu menyambut makanan tersebut lalu menaruhnya di meja.
"Hanya membawa nampan, bukan wajan"
Kageyama diam, merasa tidak perlu menanggapi sepupunya, memilih fokus pada makanan dihadapannya.
Ditengah acara makannya yang khidmat, suara gaduh terdengar mengusik di telinganya. Awalnya dia tidak mau peduli namun semakin ia mengabaikan, rasanya makin mengganggu.
![](https://img.wattpad.com/cover/309386664-288-k359983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN VOICE || FRIENDSHIP
Fanfiction[On Going] Mengisahkan pemuda bernama Hinata Shoyo yang kehilangan suara akibat kejadian tak terduga. Dan bagaimana pertemanannya dengan Kageyama Tobio kembali mengangkat kisah tak terduga itu. :) Hanya meminjam karakter. Alur cerita milik saya ( n...