" KAU! "
" Sowon-na! " l
" mau apa kau kesini? " seru sowon beranjak dari kursinya
" Sowon aku- "
" apakah perkataanku semalam kurang jelas hah? Apa perlu kuingatkan dirimu lagi nona hwang?"
" sowon tolong dengarkan aku sekali ini saja! Ini sangat penting "" tidak ada yang perlu kudengar lagi, semuanya sudah jelas... Sekarang anda bisa keluar sekarang! " imbuh sowon menunjuk pintu keluar.
" kumohon sowon-na sebentar saja! Setelah ini kau boleh melakukan apapun yang kau inginkan bahkan mengusirku dari sini "
Sowon terdiam sejenak, apa sebenarnya yang ingin disampaikan prempuan dihadapannya ini? Sampai ia tak segan-segan menyatukan tangannya.
" apa yang ingin kau katakan? " tanya sowon datar, kemudian duduk kembali kekursunya.
Mendengar pertanyaan spontan dari sowon, Membuat perempuan itu mengulas senyum singkat. Ia tau sowon tak seburuk itu. Bahkan sowon menyuruhnya ikut duduk juga dikursi depan sowon, hanya saja terhalang oleh meja.
" kecelakaan itu telah direncakan! " ucapnya dengan mode serius
Sowon mengerutkan alisnya bingung " apa maksudmu? "
" maksudku..kecelakaan yang terjadi 18 tahun yang lalu itu tidak murni kecelakaan, ada yang sengaja mengubah alur ceritanya! " terangnya
" apa yang sebenarnya kau katakan jisoo? Aku tidak mengerti! " sergah sowon cepat" huh.. Dengarkan aku sowon! Yang terjadi pada orang tua kita, ada orang dalam yang ikut terlibat dalam tragedi itu...dan aku yakin ini ada sangkut pautnya dengan kehidupan kedua orang tua kita! "
" kenapa kau bisa seyakin itu? "
" karena, kedua orang tua kita dulu..bersahabat dekat! "
" apa! " lirih sowon terkejut
" lihat ini, kau akan percaya apa yang kubilang itu benar! "
Jisoo memperlihatkan handphone nya pada sowon untuk menunjukan isi didalamnya.
' kim dong wook CEO kim company dan hwang in yeop CEO hwang group's, dua sahabat yang sama-sama bisa mengangkat derajat nama perusahaan mereka dan dikenal sebagai salah satu persahaan terbesar yang ada dikorsel "
" saat diwawancarai hwang in yeop, pemimpin dari hwang group's mengatakan semua pencapaian yang ia raih selama ini tidak jauh dari dukungan serta bantuan yang diberikan sahabatnya, yaitu kim dong wook CEO kim company.
" Istri dari kim dong woo, pendiri kim company dikabarkan sedang mengandung anak keempat mereka bertepatan saat 3 bulannya kandungan dari istri sahabatnya hwang in yeop pendiri hwang group yang juga merupakan calon anak keempat mereka..."
Jisoo kembali menyimpan hp-nya setelah dirasa sowon selesai membacanya.
" apa sekarang kau percaya padaku? " tanya jisoo menatap harap sowon
"Emangnya kenapa jika kedua orang tua kita dulu bersahabat? Kenapa kau bersfikulasi kalau kecelakaan itu disengaja? " ujar sowon masih tetap tidak percaya.
" Karena ada orang dalam yang ingin menghancurkan keluarga kita sehingga dia dengan sengaja membuat cerita seolah kami tidak bertanggung jawab, seolah kami lari dari permasalahan, agar ia punya bahan untuk membuat keluarga kita terpecah belah! " jelas jisoo panjang lebar
" Dari tadi kau mengatakan ada orang dalam yang sengaja ingin menghancurkan keluarga kita. Apa maksudmu sebenarnya? Siapa sebenarnya orang dalam itu? " desak sowon penasaran
" orang itu...laki-laki itu bernama ahn jong suk! "
" ahn jong suk? Kenapa namanya sepertinya tidak asing? "
" baiklah...sekarang tunjukan kepadaku foto laki-laki itu! "
Jisoo terdiam, apa yang harus dia katakan pada sowon? Tidak mungkin kalau jisoo bilang ia tidak mempunyai foto laki-laki itu.
" kenapa kau diam? "
" a-aku tidak punya fotonya... " gagap jisoo
Sowon terkekeh mendengar jawaban jisoo, sepertinya ia mulai meragukan apa yang jisoo ucapkan.
" kalau begitu gambarkan untukku rupa orang yang bernama ahn jong suk itu! Kau adalah salah satu arsitek terbaik dikota ini, menggambar itu bukan suatu yang besar bagimu "
Namun lagi-lagi jisoo terdiam, membuat sowon semakin yakin yang diucapkan jisoo hanyalah omongan belaka.
" kenapa kau diam lagi? Jangan bilang kau tidak tau rupa wajah laki-laki itu!" tanya sowon tidak percaya
" a-aku memang tidak ingat wajahnya, tapi percayalah sowon apa yang kukatakan semua itu benar! "
" cih.. Sekarang bilang padaku! Perkataanmu yang mana yang harus ku percaya? Tentang laki-laki bernama ahn jong suk itu, iya? yang wajahnya saja kau tidak tahu. " imbuh sowon tersenyum sinis
" sowon-na kumohon kali ini percayalah padaku! Aku tidak mungkin mem-"
" cukup kim jisoo! " seru sowon mengangkat tangannya, kemudian beranjak dari kursinya di ikuti jisoo
" Sudah cukup aku mendengarkan omong kosongmu itu, kau bahkan sampai membawa-bawa nama orang lain hanya untuk membuktikan kau tidak bersalah... Aku tidak menyangka kau selicik ini! "" t-tidak sowon-na a-aku berkata yang sesungguhnya, laki-laki itu- "
" hentikan! keluar dari ruanganku sekarang dan jangan pernah temui aku lagi karena aku sudah tidak percaya lagi dengan ucapan busuk mu itu! " seru sowon berkata sedikit kasar
" tapi sowon- "
" KUBILANG KELUAR!!! jangan sampai aku menyuruh orang untuk membuatmu pergi dari sini jisoo-ssi! " teriak sowon kehabisan kesabaran
Melihat kemarah pada diri sowon, jisoo menyerah sepertinya memang tidak ada lagi kesempatan untik dirunya memperbaiki semua ini.
" baiklah aku akan pergi, tapi ingat ini sowon! Aku tidak pernah berbohong tentang hal ini dan kumohon berhati-hatilah mulai sekarang! mungkin targetnya adalah kita sekarang, karena sepertinya keinginan orang itu belum terpenuhi. "
Jisoo menghela napas melihat sowon hanya diam, tidak membalas ucapannya, bahkan sowon tidak menatapnya dan malah memalingkan wajahnya kearah lain.
" kalau begitu aku pergi dulu... Annyeong! "
" sial!! "
Akhirnya author update lagi, setelah sekian lama menghilang tanpa kabar.
Hari ini khusus untuk part para eonnie tertua di cerita ini... Maaf kalau ada kata-kata yang kurang jelas ( gak jelas semua thor 😭😭) mohon dimaklumi aja.....author juga manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Randomkesendirian membuatnya kesepian...lantas adakah yang bisa menjauhkannya dari kesepian itu??? ll Ini CB pertama aku, jadi kalau gaje,ambigu-ambigu gitu mohon dimaklumi ya!!!!"