Menelangkupkan kepalanya diatas meja, umji sekarang sedang malas untuk melakukan kegiatan apapun. padahal ini hari keduanya berada disekolah seharusnya ia merasa semangat.
Bahkan eunso yang sekarang menghadap kearah umji saja bingung, biasanya gadis didepannya ini sangat hyper aktif tapi mengapa sekarang berbeda?
" umji-ya! " panggil eonseo
mengangkat kepalanya lemas, umji menjawab " ya, ada apa eunseo? "
" apa kau tidak apa-apa? kau sakit? " tanya eunseo khawatir.
" umji tidak apa-apa eunseo! " bohong umji tersenyum.
" tapi kenapa kau diam saja? biasanya tidak begitu! " imbuh eunseo tidak percaya
" badan umji hanya sedikit lemas, tapi eunseo tidak perlu khawatir! " ujar umji menenangkan eunseo yang tampak khawatir
memang umji merasa badannya sedikit lemas hari ini, mungkin efek karena tidak sarapan. Tapi mau bagaimana lagi nafsu makan umji hilang karena kejadian tadi.
" lebih baik umji tidur saja, nanti bila guru sudah masuk akan kubangunkan "
" terimakasih eunseo! "
umji meletakkan kembali kepalanya di meja, mungkin tidur sebentar tubuhnya akan kembali sehat jika sudah bangun nanti. Mungkin!
Melihat umji yang sepertinya sudah tertidur kembali, eunseo melihat kearah pintu dan sekarang ia merasa khawatir lagi, bukan karena umji melainkan kepada sinb. Bel sudah berbunyi sedari tadi tapi anak itu belum muncul juga.
Tapi kekhawatirannya tidak berlangsung lama, orang yang dipikirkan kini telah datang. Namun yang membingungkannya adalah ia datang sambil membawa kotak makanan, sejak kapan sahabatnya itu suka membawa bekal apalagi warna dari kotak makanan itu berwarna pink dengan motif bergambar disney persis seperti anak SD. Yang eunseo tau sinb benci membawa bekal kesekolah apalagi yang namanya warna pink!
" jangan tanya apapun padaku! " ucap sinb duduk ditempat duduknya
" dasar! " ujar eunso kesal padahal dia belum berbicara sedikitpun tapi gadis ini sudah tau apa maksudnya.
Sinb menoleh bangku disampingnya merasa tidak punya jawaban atas kebingungannya ia melirik eunseo
" umji sedang tidak enak badan, jadi aku suruh saja dia untuk tidur! " ujar eunseo ketus sepertinya ia masih kesal.
Sinb menoleh kearah umji " lebih baik aku berikan nanti saja! " ucapnya dalam hati.
secara mendadak ada pengumuman kalau para guru disekolah ini sedang rapat , namun itu hanya berlangsung selama setengah jam dan akhirnya ada juga guru yang masuk, membuat kelas yang tadinya ramai seketika menjadi hening. Sinb melirik umji, gadis ini belum juga bangun padahal sudah hampir satu jam ia tertidur.
" sinb bangunkan umji! "perintah eunseo
" kenapa aku? kau saja! "
" yak! Kau duduk disampinnya, tidak mungkinkan aku berteriak disini! " seru eunseo berbisik
Sinb mendengus kesal " umji bagun! " panggil sinb menggoyang-goyangkan tubuh umji " umji..umji-ya! " sinb kesal susah sekali membangunkan gadis ini padahal suaranya cukup kuat tadi.
" eunso..yak so eunseo!! " panggil sinb
" apa!! " balas eunseo menoleh kebelakang " mengapa kau belum membangunkannya? "
" gadis ini sangat sulit dibangunin, ia seperti putri tidur! " jawab sinb kesal
" bukankah kau juga sama! " eunseo tersenyum mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Acakkesendirian membuatnya kesepian...lantas adakah yang bisa menjauhkannya dari kesepian itu??? ll Ini CB pertama aku, jadi kalau gaje,ambigu-ambigu gitu mohon dimaklumi ya!!!!"
