Tittle : Rencana Penyelidikan
Happy Reading🌻
Pagi hari yang cerah nan indah telah tiba... Kini mereka semuanya bergegas untuk mandi lalu sarapan pagi... Setelah mereka sarapan, mereka semuanya pun duduk di ruang tamu.
Di Ruang Tamu
"Jadi rencana selanjutnya gimana?" tanya Gibran.
"Sabar dulu dong... Kan kita baru aja habis healing... Masa iya kita harus nyelesain masalahnya lagii" kata Ali.
"Iya kita harus cepat menyelesaikan masalah ini bukan?" tanya Gibran.
"Iya gue tau... Tapi gak usah cepet-cepet gini... Kasih lahhh peluang sebentar gituu" kata Ali.
"Nahh bener itu apa kata Ali, Bran" kata Angel.
"Iya udahh dehh iyaa iyaa" kata Gibran.
"Tapi Gibran ada bener juga sihh, Njell" kata Dyira.
"Tapikan Dyir" kata Angel yang khawatir dengan Dyira.
"Tuhh kan bener apa kata gue" kata Gibran.
"Tapi kenapa Njel?" tanya Dyira.
"Ahh... Gak papa kok" kata Angel.
"Eummm okeyy" kata Dyira.
"Iya terus ini gimana jadinya?" tanya Ali.
"Iya mikir lagi gimana caranya bisa mecahin semuanya" jawab Dyira.
"Ribett bangett" kata Ali.
"Ya iya lahh harus begitu... Kalau bertindak gegabah lu mau tanggung jawab?" tanya Dyira.
"Iya engga lahh Dyirr" jawab Ali.
"Nahh ya udah" kata Dyira.
"Ada yang punya ide kah?" tanya Dyira.
"Belum gue belum punya ide" jawab Gibran.
"Healing lagi yuk" kata Angel.
"Sabar ya Njell... Nanti kita healing lagi kok kalau semuanya udah selesai" kata Dyira yang memeluk Angel.
"Healing mulu luu" kata Gibran.
"Biarin dong suka-suka gue" jawab Angel.
"Udahh udahh... Ayo kita mikir lagi... Dan gak usah berantem" kata Dyira.Lalu mereka semuanya pun termenung memikirkan bagaimana caranya agar bisa memecahkan misteri ini... Setelah sekian lama akhirnya Sendri mengeluarkan ide yang menurut dia menarik.
"Ahaaa... Gue punya ide" kata Sendri.
"Hahhh? Apa tuhh?" tanya Najwa.
"Gimana kalau kita... Eumm nyelidikin semua guru IPA? Nanti kita bagi empat kelompok... Satu kelompok itu isi nya dua orang" jelas Sendri.
"Terus?" kata Dyira yang penasaran.
"Terus nanti kita disana pura-pura belajar IPA bareng sama guru itu... Nah terus nanti kalau lu pada udah mulai gelisah... Lu pada bilang mau izin ke kamar mandi... Nah nantinya lu jangan ke kamar mandi, tapi lu harus pergi ke tempat yang menurut kalian mencurigakan dan aneh... Terus tuhh kalau menurut kalian ada yang aneh, lu pada langsung inget-ingett tentang kejadian yang pernah kalian ketahui dan yang pernah diceritakan oleh teman-teman kalian... Gimana mau gak?" jelas Sendri panjang kali lebar.
"Ide lu bagus... Tapi nanti gimana kalau terjadi apa-apa sama yang lain, Sen?" tanya Dyira.
"Iya karena kalian udah gede... Iya tanggung jawab sendiri lahhh" kata Sendri.Plak...
"Awhhh sakitt tololl" kata Sendri yang kesakitan karena paha nya ditabok sama Dyira.
"Lu enak ngomong begitu... Lu gak kasian sama yang lain?" tanya Dyira.
"Iya maaf... Tapi ini sakit bodohh" kata Sendri yang mengelus-elus paha nya.
"Iya salah lu sendiri... Lu gak mikir sihh gimana nantinya yang akan terjadi sama orang lain" kata Sendri.
"Iya udahh gue minta maaf ya sama kalian semua" kata Sendri kepada teman-temannya.
"Iyaa" kata para teman-temannya.
"Nahh tuhh udah kan" kata Sendri.
"Iyaa iyaa" jawab Dyira.
"Iya udah jadi gimana mau gak?" tanya Sendri.
"Gue sihh ayo aja" kata Darrel.
"Gue ikutt ajaa" kata Ali.
"Sama gue juga ngikut aja" kata Gibran.
"Okee... Yang cewek setuju gak?" tanya Sendri.
"Iyaa" kata para perempuan itu. (kecuali Dyira)
"Lu setuju gak sihh Dyirr" kata Sendri.
"Engga tauu" jawab Dyira.
"Ahhh lu gimana sihh" kata Sendri.
"Iyaa udahh iyaa gue mauu" kata Dyira.
"Nahh gituu dongg, Dyirr" kata Sendri.
"Jadi gimana rencana luu" kata Dyira.
"Oke kita bagi empat kelompok yaa" kata Sendri.
Angel sama Gibran
Salsa sama Ali
Najwa sama Darrel
Sendri sendiri
Dyira Sendiri"Anjirr berani-beraninya lu gak ngajakin kakak gue ke kelompok luu" kata Najwa yang agak marah sama Sendri.
"Biarin aja kan dia udah mandiri" kata Sendri.
"Iya udah kalau lu begitu sama kakak gue... Biar gue aja yang sama kakak gue" kata Najwa.
"Yahhh jangan dongg Jwaa... Nanti gue sama siapa?" tanya Darrel.
"Sama Sendri sana gidahh" jawab Najwa.
"Iya udahh dehh iyaa" kata Darrel.
"Eittssss gak usah dehhh... Biar gue sama Dyira aja" kata Sendri.
"Nahh gituu dong, Sen" kata Darrel.
"Tapi gue mau sama kakak gue aja dehh" kata Najwa.
"Lu gak mau sama Darrel?" tanya Sendri.
"Mau sihh... Tapi nanti kalau lu ngapa-ngapain Dyira gimana? Udahh lahh gue sama Dyira aja" kata Najwa.
"Udahh udahh gak usah ngeributin gue dehh" kata Dyira.
"Iyaa maaf kak" kata Najwa.
"Iya gak papa" jawab Dyira.
"Oke jadi pembagian kelompok yang bener tuh gini" kata Dyira.
Angel sama Gibran
Salsa sama Ali
Najwa sama Dyira
Sendri sama Darrel"Lu yakin Dyir?" tanya Darrel.
"Iya yakin lahh" jawab Dyira.
"Eumm okeyy" kata Darrel.
"Okey sekarang gue juga akan bagi-bagi tugas juga bagi-bagi kalian mau ke rumah siapa-siapa aja" kata Dyira.
Angel sama Gibran => Kerumah Bu Lulu bilangnya mau ngerjain tugas IPA.
Salsa sama Ali => Kerumah Pak Lukman bilangnya mau ngerjain praktek.
Sendri sama Darrel => Kerumah Pak Samusil bilangnya mau ngerjain tugas praktek.
Dyira dan Najwa => Keruma Bu Luna bilangnya mau ngerjain tugas IPA."Gimana mau kan?" tanya Dyira.
"Tapi itu praktek apaan njirr" kata Salsa.
"Iya apa aja gituu... Iya intinya yang udah di pelajarin selama ini sama Bu Luna" jawab Dyira.
"Tapi apa?" tanya Salsa.
"Iya lu kan bisa cari di buku IPA lu tuhh sama Ali" jawab Dyira.
"Eummm okeyy" kata Salsa.
"Terus itu kalau ngerjain tugas IPA, ngerjain apaan?" tanya Najwa.
"Udah tenang aja... Kan lu sama gue ini" jawab Dyira.
"Lahh terus gue gimana?" tanya Angel.
"Iya lu kayak gue ajaa bikin kayak soal-soal dari buku IPA luu... Nahh lu bikin nya itu 30 soal... Biar lu bisa basa-basi disana" jawab Dyira.
"Okeyy Dyirr" kata Angel.
"Udah pada ngerti kan apa tugasnya dan mau ke rumah guru siapa?" tanya Dyira.
"Iya udah kok Dyirr" jawab Salsa lalu dianggukan oleh para teman-temannya.
"Okee berarti masalah ini udah clear yaa... Kalian tinggal siap-siap buat barang apa aja yang perlu kalian bawa besok ke rumah guru tersebut... Dan satu lagii... Buat yang praktek... Bawa tuhh barang-barang buat praktek kalian... Jangan sampe pas disana kalian malah minjem ke gurunya" jelas Dyira.
"Okee Dyirr Siapp" jawab Darrel.
"Okee karna ini juga udah mau malem... Mending kita semua tidurr dan istirahat... Supaya besok kita punya tenaga yang lebihh" kata Dyira.
"Okee Dyira" jawab para teman-temannya.Lalu mereka semuanya pun naik keatas dan memasukinya kamarnya masing-masing... Di kamar nya masing-masing mereka masih sibuk untuk menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa besok... Setelah semuanya mempersiapkan barang-barangnya... Mereka pun akhirnya tertidur lelap...
Thank you for reading... Oke next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA
УжасыHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...