KIK ; 09

13.7K 297 32
                                    

"Maaf aku terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf aku terlambat."

Wanita yang sedari tadi menunggu kedatangan Rosé hanya mendengus kesal dengan mata yang memicing.

"Ya ya ya .. kali ini terlambat karena apa lagi? Menyusui suami mu huh?" Celetuk wanita itu kesal.

"Oh ya ampun, Irene kau frontal sekali." Balas Rosé

Wanita itu hanya merotasikan bola matanya. Bae Irene, wanita berusia 32 tahun, sahabat baik Rosé dan rekan Rosé, keduanya sama-sama jalang kepunyaan Mamih B . Jika di ingat mereka adalah yang tercantik bahkan menerima julukan Dewi Yunani, paras mereka yang nyaris sempurna membuat siapapun tidak dapat menolak mereka.

Sebagai obat pelepas rindu keduanya membuat janji temu di sebuah restoran ternama dan kini sama-sama duduk manis berhadapan dengan beberapa makanan mewah yang tersaji.

" Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu. Kau jadi jarang join bersama kami sejak menikah." Ujar Irene sebelum akhirnya menyesap minuman nya.

Rosé mengambil sebatang rokok dan mulai menyebat nya. Menatap Irene sebentar sebelum akhirnya labium nya kembali terbuka, " Yaa .. seperti yang kau tau, mengurus suami sudah menjadi kewajiban ku."

"Wow wow wow .. jalang terbaik kita kini sudah menjadi istri penurut."

Rosé mendengus lagi, ia tidak suka disebut penurut dan sebagai nya, ia tidak sebaik itu bung, Rosé benci memiliki predikat sebagai wanita baik-baik.

"Aku tidak sebaik itu. Aku bukan istri penurut, ada kalanya kami sering berbeda pendapat dan disitulah keras kepala ku akan terlihat, sekali lagi ku tekankan aku bukan istri yang penurut."

"Iya-iya baik, terserahlah.."

Irene memotong daging nya lalu memasukkan ke dalam mulutnya, mulai mengunyah perlahan hingga habis lalu bibir merahnya kembali terbuka.

"Ku dengar dari beberapa oknum kalau adik ipar mu itu cukup tampan, benar?"

Dahi Rosé berkerut, "Apa maksud mu?"

Irene meletakkan garpu dan pisau kecilnya lalu tersenyum menggoda, "Maksud ku seperti .. ahh kau tentu saja paham." Ujar Irene

Rahang Rosé mengeras, ia tentu tau maksud Irene mendasar kearah mana, Rosé jujur bahwa ia tidak suka itu, hatinya terasa terbakar dan ingin sekali ia menghancurkan wajah cantik Irene detik ini juga.

"Tidak penting." Pada akhirnya Rosé mencoba tenang dan menjawab seadanya.

"Heyy, ini sangat penting untuk ku, pria tampan dan kaya adalah sesuatu yang sangat indah." Ujar Irene sarkastik.

Kakak Ipar Ku🔞 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang