-happy Reading-
"Perkenalkan nama aku Grabella Jolie, panggil aja bella"
Bella memperkenalkan dirinya kepada siswa-siswi di kelas MIPA 2,Dengan bersenyum manis menghadap semua temen-temennya,perlihatannya tertuju ke seseorang yang berjalan disamping kelas, rasanya ia pernah melihat cowok itu. ia mengingat ingat siapa yang mendorong ia waktu di depan sekolah lalu ia segera berjalan ke bangku yang di tunjukan gurunya.
"Baiklah, Anak-anak sekarang guru-guru sedang melaksanakan rapat. jadi ibu harap jangan rame, tetap di kelas, jangan keluyuran" ucap Ibu guru yang bernama bu susi.
Bella berusaha mengingat ingat wajah seseorang yang telah mendorong ia, namun ia tak melihat jelas wajahnya dengan jelas, namun ia tak menyerah, ia ingin bertanya ke pada reno teman barunya.
Setelah bu susi meninggal ruangan,kelas pun kembali ricuh, banyak yang mengobrol dan melakukan aktivasi mereka masing-masing. Begitu pun bella, ia sedang memikirkan cowo yang sudah membuat ia terluka.
"Heyyy!!!"
"HellOooo!"
Bella pun tersadarkan diri lalu melihat ke belakang.
"Heii, kenalin gue Olivia dan kenalin juga itu temen gue yang duduk di depan namanya echa" ucap gadis yang duduk di belakang bella. dan ia melihat ke depan,gadis yang duduk di depan pun berkata.
"Hai, nama gue echa. Semoga kita bisa jadi temen deket atau pun sahabat"
Bella pun membalas dengan senyum tulus nya ke echa dan Olivia.
"Bel, lu tau gak di sekolah kita ini ada 𝘮𝘰𝘴𝘵 𝘸𝘢𝘯𝘵𝘦𝘥 yang ganteng banget,pasti lu klepek-klepek dah"
"Emang siapa,aku aja gak pernah liat orang nya"
"Entar dah kalo ketemu gue liatin" ucap Olivia dengan menaikan alis dan bersenyum ke arah bella.
"Sekarang kalian berdua ikut gue" ucap Olivia, ia jalan menuju tempat dimana para cowok itu bolos atau nongkrong di sebuah tempat dengan disusul bella dan echa di belakang nya.
****
"Jalan nya cepetan dikit!"ucap Olivia, ia berjalan dengan tergesa-gesa.
"Ya,kamu nya aja yang jalan nya cepet banget"
"Kalo ada cogan ya kayak gitu, bel"
Mereka bertiga berjalan menaikan tangga satu persatu menuju ke rooftop, Olivia sudah sampai pada pintu dan antek-antek nya masih menaiki tangga satu persatu, bella dan echa akhirnya sudah berhasil menaiki tangga, namun setelah Olivia membuka pintu secara perlahan-lahan misinya gagal karna sudah diketahui oleh salah satu orang yang bernama lucas temen dari most wanted disekolah ini. Lucas yang sudah tau pun langsung menghadang mereka di depan pintu.
"Wahh, ada cewe-cewe ni. mau ketemu babang Lucas ya, gue tau kok kalian mau ngintip ketampanan paripurna gue ini" ucap seorang cowok yang bernama Lucas dengan membenarkan dasinya dan merapikan rambut, dan tingkat percaya diri nya yang tinggi sampai langit ke tujuh.
"Siapa yang mau ketemuan sama lu monyet, gue kesini mau ke rooftop tapi ada lu ya udah gak jadi" ucap Olivia lalu ia hendak menuruni tangga.
"Ehh, mau kemana, katanya mau liat mos......... " ucap bella dengan polos lalu di bekap oleh tangan Olivia serta plototan matanya bagaikan ingin menerkam mangsa. Lalu Olivia melepaskan bekapan nya.
"Kalo ngomong dijaga jangan disini,kita balik kelas sekarang" bisik Olivia dengan dianggukin oleh bella, merekapun menuruni tangga. Tanpa disadari ada seorang cowok yang muncul dari samping Lucas dan, bella yang jalan paling akhir pun menoleh kebelakang ia melelirik cowok yang disamping Lucas, lalu ia segera menuruni tangga dan menyusul temannya.
****
"Kringggggg"
"Kringggggg"
Bel berbunyi nyaring terdengar sampai seluruh kelas tanda sekolah sudah usai, gerbang terbuka menampilkan murid-murid berpulang dengan berjalan kaki dan ada yang naik motor. Sedangkan bella sedang menunggu supirnya di depan gerbang, tiba Tiba-tiba seorang cowok dengan mengendarai motor matic warna putih berhenti didepan bella dan membuka helm nya menampilkan wajah tampannya dan menjadi pusat perhatian semua orang.
"Bareng gue aja" ucap seorang cowok yang bernama reno dengan menepuk jok motor nya yang kosong.
"Maaf, gak usah aku dijemput kok, paling sementara lagi sampe sini"
5 menit yang lalu......
"Bareng gue aja pulangnya ayo, udah sepi ni. Kalo gak mau gue cabut aja" ucap reno, ia menghidupkan motornya.
"Ehhhh bentar, ya udah deh aku mau tapi bentar aku chat pak Bambang dulu" ucap bella dengan kesal, setelah ia selesai chat ia langsung naik reno dan memakai helm.
"Udah?" tanya reno untuk memastikan bella sudah pakai helm.
"Iya udah" jawab bella
Diperjalanan bella banyak menjawab pertanyaan dari reno, rumah bella agak jauh dari sekolah dan melewati jembatan dengan dibawahnya sungai yang berarus deras, entah kenapa ia setelah melewati jembatan itu ia banyak terdiam pertanyaan dari reno ia abaikan, Kini ia telah sampai di rumahnya.
"Ren, makasih udah anterin aku sampe rumah"
"Iya, Sama-sama gue pulang dulu bye" ucap reno dengan melambaikan tangannya begitupun bella.
"Assalamu'alaikum" ucap bella dengan melihat sekeliling ruang, ia tak menemukan satu pun orang dan, ia sudah yakin semua orang sedang kerja hanya ia sendiri didalam ruang besar dengan bernuasa berwarna putih.
Di malam yang sejuk dan Bintang-bintang yang bertaburan menambah indah dilangit yang gelap. dikamar yang bernuasa warna putih keabu-abuan dan langit-langit kamar berwarna biru dengan sentuhan gambar awan warna putih, dan jendela berhadapan dengan pemandangan jalanan dan pedesaan bila malam hari desa tersebut menyalakan lampu, apabila dilihat dari jendela tersebut ia akan menjadi Cahaya-cahaya kecil yang sangat indah.
Bella membuka jendela ia ingin menenangkan pikiran nya dengan melihat pemandangan yang ia lihat, ia sendirian dirumah. orang tua dan saudara nya sibuk dengan perkerjaan tapi,ia tak marah karna orang tua berkerja juga karna ia, tak lupa juga kasih sayang yang dikasih sangat lah cukup ia bersyukur karna ia diperlakukan dengan baik dan hidupnya tercukupi.
****
"Lu tau cewek yang tadi di tangga yang rambutnya pendek?" tanya seorang cowo yang bernama Angkasa, ia sangat tampan dan menjadi favorit semua kalangan kaum hawa disekolah.
"Ohh itu, dia murid baru kalo gak salah denger si namanya Bella"
"Sumpah ya dia tu cantik tapi cute, dan ada manis manisnya gitu nih ya dari omongan nya aja pake 𝘢𝘬𝘶, 𝘬𝘢𝘮𝘶 berasa punya pacar gue, andai aja gue punya pacar yang imut duh pasti dah gue unyel unyelin tuh" ucap lucas dengan gemas sendiri.
"Imut apa nya jijik gue, sok imut caper lagi" ucap angkasa lalu meninggalkan Lucas yang sedang halu sambil senyum tak jelas. Angkasa menuruni tangga dengan tergesa-gesa sambil menelfon seseorang.
❤❤❤
𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪.
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣😆

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Novela Juvenil"Jangan pernah lo sentuh dia!" ucap Angkasa. Warning⚠️ Maaf jika ada kesalahan dalam cerita karena saya masih pemula. Jadilah pembaca yang bijak dan hargai author! *** "Mama akan menjodohkan kamu dengan anak temen mama" "APA? Mama gila ya, aku ga...