4.

22 0 0
                                    

Hay! guys🤗
Akhir akhir ini tu aku ga update kan maaf banget ya, pasti lama nunggu cerita nya🥺ada masalah yang buat aku strees bngt.

Aku bakal kasih part ini yang panjang dari sebelumnya.


Happy Reading

💃💃💃

______________________________________________

✧༺♥༻✧


Sinar matahari menembus gorden berwarna putih, terlihat seorang anak sedang bergulat dengan guling nya.

"Nak, bangun udah pagi ini" kata seorang ibu kepada anak nya. Ia membuka pintu kamar anak nya ia sangat amat terkejut karna kamar itu sangat lah berantakan tak seperti biasanya.

"ASTAGFIRULLAH ANGKASA!!!!!!!!!"

"BANGUNNNNN!"

"KAMAR APA KANDANG KAMBING INI NAK!"

Ibunya bernama ibu asih dan ayahnya bernama pak Anton, Angkasa terlahir di keluarga yang berkecukupan yang dibilang Sultan karna ayah nya menerima warisan dari kakeknya perusahaan dan lama kelamaan keluarganya hidup berkecukupan dan ayahnya mendirikan Sekolahan yang bernama SMA Dirgantara, Ia memberikan nama sekolahan Dirgantara karna ayah nya yang menginginkan jika ia membangun sekolah dan harus bersama itu dan ya kalau ia sudah tua ia akan mewariskan kan aset nya dan beserta sekolahan nya untuk anak nya Angkasa.

***

Angkasa tak hiraukan ibu nya yang mengomeli nya dari tadi karna tak kunjung bangun, ia tidur dengan mendengkur karna semalam ia sibuk dengan tugasnya, berkas berkas kantor dari ayah nya berserakan di lantai laptopnya juga masih buka namun dengan keadaan mati.

Tak lama kemudian selimut nya ditarik ibunya sampai di bawah kaki, dan sinar matahari menembus mata nya membuat ia terbangun karna silau.

"Udah ibu bangunin gak bangun-bangun" ibunya langsung menggoyang-goyangkan badan Anak nya untuk segera bangun dari tempat bobo nya.

"Itu temen kamu udah masuk sekolah"

Dengan satu kalimat itu Angkasa Langsung bangun dari tidurnya dengan keadaan setengah sadar ia bertanya.

"Tinggal berangkat aja,apa susahnya" Ucap Angkasa dengan santai dan mata tertutup. Alhasil tangan ibu nya mendarat di telinganya.

"AAAAAAAAAA........ SAKIT MAH" ucap Angkasa dengan memegang tangan ibu nya yang ada di telinganya.

"Kamu itu ya, dibilangin Bangun ya BANGUN!!"

"APA KAMU LUPA YANG IBU KATAKAN TADI MALAM ITU!"
Ucap Ibu nya dengan suara khas nya. Angkasa sangat anak nya pun lantas mencerna perkataan ibunya dengan tangan menggaruk kepala belakang nya dan ia lansung masuk ke kamar mandi dengan memikirkan perkataan ibunya, dan yah ia langsung melotot tak percaya itu akan menjadi hari pertama ia melihat.....

"Iya ma ni lagi ngebut". Teriak sang anak

Sang anak yang sudah dikamar mandi lanjut dengan hanya berdiri dengan mata tertutup menahan rasa kantuk nya, mata yang sedikit terbuka memandang diri nya di cermin dengan rambut acak acakan dan lubang baju oversize yang sudah miring memperlihatkan pundak kirinya yang kekar.

Ia hanya nyengir saja saat bercermin, ia sudah menyiapkan rencana yang sangat cemerlang untuk dia.

Seketika dua tangan angkasa berpegangan di wastafel dan melotot melihat dirinya di cermin dan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang