Back To School

283 18 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul : BACK TO SCHOOLAuthor : Bluemoe13Genre : FANFICTION | LGBT-QSub-genre : Romance Story tagged : Military | Power Bottom | Fluffy | M-Preg | Action | forced married Warning : Mature Content 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Judul : BACK TO SCHOOL
Author : Bluemoe13
Genre : FANFICTION | LGBT-Q
Sub-genre : Romance
Story tagged : Military | Power Bottom | Fluffy | M-Preg | Action | forced married
Warning : Mature Content 🔞

💚❤️

----------------------------------------------
Total 401 Halaman
IDR 65.000
---------------------------------------------
16 chapter + 2 Extra + Epilog
-----------------------------------------------

Untuk pemesanan bisa hubungi admin Zay Lotus atau kontak :

+62 878-8527-7443 (Akira)
+62 812-8651-7240 (Zora Lin)
+62 858-2314-1856 (Kuro)

-----------------

Chapter 1

Valkenburg, Netherland.

SURAT itu sesingkat telegram.

Cepat pulang! Papa sekarat.

– Mama –

Xiao Zhan terkejut menerima kabar tersebut hingga ia spontan berteriak, "Apa-apaan ini?!" Ia mengeluarkan ponselnya dan menjerit kesal karena tidak ada sinyal. "Sialan!"

"Kapten," seru Gu Jiacheng, Letnan Satu. "Kau lupa kita ini di Valkenburg. Jelas saja tidak ada sinyal. Kalau tidak, pasti ibumu sudah menelpon bukannya mengirim surat."

Ucapan itu disambut gelak tawa dari anak buah yang lainnya.

"Ah, diam kalian semua!" perintahnya sambil berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. "Aku juga ingat kalau kita di Valkenburg. Masalahnya surat ini terlalu mencurigakan."

"Pikiranmu yang terlalu mencurigakan, kapten." Yan Xujia, si Letnan Muda, berceletuk.

"Kau mau kuhajar?" Zhan menatap sinis kepada anak buahnya. "Kalian bukannya membantu aku menyelesaikan masalah malah memperumitnya. Kukurangi poin kalian nanti!"

Seketika delapan orang anak buahnya dalam posisi siap berdiri tegap ala tentara. Pengurangan poin berarti menurunkan prestasi yang mengakibatkan sulitnya untuk naik pangkat. Dan mereka semua tidak mau mengalami hal tersebut.

OUR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang