Lengan Xiao Ling terulur merebut tiket dari tangan sang kakak. Ia membacanya dengan seksama, lalu berkata pada ibunya. "Gege benar, Ibu. Ini tiket ke Alaska."
Nyonya Xiao menatap putranya terperangah. "Tapi bukankah kita sudah buat rencana untuk malam Tahun Baru?"
Itu benar. Namun, Xiao Zhan sama sekali tidak berminat. Ia mengambil kembali tiket dari tangan adiknya. "Maaf, Ibu, kali ini aku tidak ikut. Aku telah membuat rencanaku sendiri."
Nyonya Xiao menghela napas. "Ya sudah, mau bagaimana lagi."
Xiao Zhan memperhatikan bahwa ibunya tidak merasa kecewa ataupun keberatan. Begitu juga dengan Xiao Ling.
"Ibu, Gege tidak mau bertemu dengan mereka," tutur gadis itu.
"Aku tahu." Nyonya Xiao menatap Xiao Zhan. "Tapi kau harus bisa menerima mereka nantinya."
Xiao Zhan menghela napas. "Aku heran dengan kalian. Mengapa kalian tidak pernah jera dengan para pria itu?"
Ibu dan anak gadisnya mengangkat bahu bersamaan.
"Gege saja yang aneh," tuding Xiao Ling. "Apa salahnya dengan pria tampan?"
"Padahal dirinya sendiri termasuk tampan," gumam sang ibu pelan.
"Tidak, Ibu. Gege tidak tampan tapi lebih condong ke manis. Karena itu, dia membenci para pria tampan."
"Jangan sembarangan membuat kesimpulan." Xiao Zhan melemparkan kulit kacang ke arah Xiao Ling dan mengenai kepalanya.
Mereka sekeluarga sedang bersantai di ruang tengah seusai makan malam. Keluarga yang terdiri dari seorang ibu dengan putra dan putrinya. Mereka hanya bertiga semenjak Nyonya Xiao memutuskan untuk bercerai dan memiliki hidup masing-masing dari suaminya dengan tenang.
Tuan Xiao adalah seorang pria yang tampan dan gagah. Namun, kelebihan itu malah membuatnya digandrungi para wanita. Tidak hanya satu kali ayahnya ketahuan berselingkuh sampai ibunya bosan dan memutuskan bercerai.
Setelah bercerai, setahun kemudian ibunya menikah lagi. Suami kedua ibunya juga termasuk kategori pria tampan. Xiao Zhan sudah was-was. Dan benar saja, tahun kedua pernikahan mereka, Nyonya Xiao memergoki suaminya berselingkuh. Ibu pun kembali bercerai.
Seakan tidak belajar dari kegagalan, saat seorang pria tampan lain kembali mendekati ibunya dengan hanya bermodalkan bibir manis yang suka menggombal, ibunya luluh begitu saja. Mereka menikah lagi, dan saat itu Xiao Zhan bertanya-tanya akan bertahan berapa pernikahan kali ini. Ternyata hanya satu setengah tahun, setelah sang ibu mendapati suami ketiganya mengencani wanita lain di bar.
