VOTE,FOLLOW AND COMMENT
("Percakapan")
("Pikiran")
.
.* Blue Bar *
"Lepas kan aku! Aku akan melunasi sisanya kau tidak bisa melalukan ini." Lan Xichen berusaha melepaskan diri dari seorang pria paruh baya yang ingin menjualnya karna dia belum bisa membayar sisa hutangnya.
"Aku membutuhkan uang cepat! Diam dan ikuti saja! Setelah ini kau juga akan punya banyak uang!" Laki laki tua itu terus menyeretnya sepanjang lorong
"Tidak!" Lan Xichen menendang kuat paha laki laki itu, lalu melarikan diri.
"Ahk! Hei kurang ajar kau pikir kau mau kemana! Lan Xichen!"
Lan Xichen terus lari berusaha menemukan pintu keluar sampai di belokan lorong ia hampir bertabrakan dengan seorang pria bertubuh besar.
"Aaa!" Jerit Xichen karna kaget, ia bisa saja terjatun jika laki laki itu tidak menahan tangan nya.
"Kau pikir apa yang kau lakukan? Berlari di lorong."
Xichen menatap laki laki itu sebentar, dan segera bersembunyi di belakangnya saat mendengar langkah orang yang mengejarnya semakin dekat
"Aku mohon.. Tolong saya tuan.. Orang itu akan menjual saya karna saya belum bisa melunasi hutang sesuai dengan kesepakatan kami." Xichen bersembunyi di balik punggung laki laki itu.
"Lan Xichen! Berhenti membuat masalah dan cepat kemari." Pria tua
Xichen semakin bersembunyi di balik pria besar itu. Ia bahkan menggenggam kuat ujung pakaian pria besar itu.
Nie Mingjue pria yang di jadikan Xichen sebagai tempat bersembunyi menghelang nafas nya.
"Berapa hutangnya." Suara berat Nie Mingjue mengejutkan Lan Xichen
"Humph! Kau mau membayarnya? 150 juta Yuan. Kau mampu mengeluarkan uang untuk itu hah?!" Pak tua
"Bohong! Sisa hutang ku hanya 50 juta Yuan. Aku sudah membayar setengahnya! Tuan jangan percaya dia, dia berusaha memeras mu." Lan Xichen
Nie Mingjue hanya diam, namun ia mengeluarkan sesuatu dari saku jas yang ia pakai.
Itu adalah sebuah kartu kredit.
"Di dalam kartu ini ada 200 jt Yuan. Ambil dan pergi dari hadapan ku." Mingjue
Lan Xichen dan pak tua itu terkejut, Namun pak tua itu segera tersenyum lebar dan menangkap Kartu kredit yang di lemparkan Nie Mingjue ke arahnya.
"Haha. Kau memang pria muda yang kaya." Kata pria tua itu lalu pergi begitu saja.
Xichen menatap Mingjue dengan tatapan terkejut nya.
"T-tuan.. Itu.. Sangat banyak tapi .. saya akan mengembalikan nya. Saya akan mencicilnya setiap bulan." Lan Xichen
"Mencicilnya? Apa perkerjaan mu?" Nie Mingjue
"Untuk sekarang, saya belum punya. Saya baru saja di pecat karna kedai mie tempat saya berkeja bangkrut" Lan Xichen menundukan kepalanya.
"Dimana kau tinggal?" Nie Mingjue
"Aku.. pria itu mengambil rumah ku.." Lan Xichen meremas jari jari tangan nya.
Nie Mingjue menghelang nafasnya. Ia sudah pusing karna pengaruh alkohol sekarang laki laki yang baru saja di kenal nya menambah pening di kepalanya.
Ia juga tak habis pikir dengan apa yang baru saj dia lakukan. Mengeluarkan 200 jt Yuan untuk orang siang.
'Nie Mingjue kau sudah gila'
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Is My Boyfriend ( END !! )
Short StoryHidup Lan Xichen hancur saat adiknya Lan Wangji di nyatakan meninggal dunia setelah dua bulan di rawat di rumah sakit karna kecelakaan yang ia alami dua bulan lalu. Lan Wangji, adik Lam Xichen satu satunya keluarga yang ia miliki telah meninggalkan...