CEO Is My Boyfriend ( END !! )

02

VOTE DULU YAA, TERIMAKASIH

(" Percakapan " )

(" pikiran ")

.
.

* Kantor Nie Mingjue *

Nie Mingjue melangkah tegap menuju ruang kantornya. Para karyawan membungkuk hormat dan menyapa nya saat berpapasan dengan nya.

"Coba lihat porstur tubuh CEO kita. Sangat tegap dan berotot." Karyawan wanita
"Kau benar, gadis mana yang akan beruntung mendapatkan nya." Karyawan wanita yang lain
"Aku akan patah hati jika Pak CEO menikah nanti." Karyawan wanita.

Nie Mingjue adalah pria dengan tubuh tegap yang berotot. Kulitnya yang sedikit gelap memberikan kesan yang lebih sexy. Pandangan nya yang selalu tegas dan lurus membuat nya banyak di kagumi karyawan wanitanya.

"Selamat pagi pak CEO. Ini rangkaian jadwal anda pagi hari ini." Jing Kun, sekretaris pribadinya. Memberikan rincian jadwal harian nya.

"Makan malam dengan putri dari Chen Crop?" Nie Mingjue
"Tuan besar yang meminta saya untuk memasukan dalam daftar." Jing Kun

"Hapus dari daftar, aku tidak akan menghadiri acara seperti itu." Nie Mingjue melempar Map yang ia pegang ke atas meja.

"Baik Pak CEO, jadwal akan saya batalkan." Jing Kun membungkuk lalu meninggal ruangan.

"Membuang waktu saja." Nie Mingjue membuka leptop kerjanya.

.
.

"Nona Chen, maafkan aku harus menyampaikan ini. Pak CEO membatalkan jadwal makan malam dengan anda hari ini. Itu saja." Jing Kun memutus panggilan telfon

Di sebrang sana, Chen Li putri bungsu keluarga Chen mengenalkan kuat ponselnya.

"Nie Mingjue! Apa kau mencoba menolak perjodohan ini?! Tidak akan ku biarkan." Chen Li tampak sangat marah.

.
.

* Apartemen Nie Mingjue *

Lan Xichen menyeka keringat di dagunya. Ia tampak puas melihat seluruh ruangan akhirnya selesai di bersihkan.

Ia menata ulang barang barang yang di letakan segala kadarnya.

Menata dekorasi agar terlihat lebih rapi dan cantik di posisinya.

"Baik sesudah selesai. Masih siang aku akan mandi lagi." Lan Xichen membereskan alat bersih bersih yang ia gunakan.

.
.

* Kantor Nie Mingjue *

"Menurut mu  apa yang kau lakukan di sini." Nie Mingjue menatap tidak suka kearah Chen Li yang menerobos masuk kedalam ruangan nya walau Jing Kun telah melarangnya.

"Pak, maaf.." Jing Kun
"Kau bisa keluar." Nie Mingjue, Jing Kun membungkuk dan meninggalkan ruangan.

"Gege, kenapa kau membatalkan janji makan malam kita, aku sangat menantikan itu." Chen Ji

Nie Mingjue menatapnya dengan jijik. Chen Li kini merengek padanya bagaikan bayi. Dengan suara yang di buat buat yang membuat Nie Mingjue semakin merasa mual.

"Jauhkan tangan mu dari lengan ku." Katanya dengan nada datar.
"Tidak! Sebelum gege berjanji akan makan malam dengan ku." Chen Ji kembali merengek.

Dengan cukup kasar Nie Mingjue melepas tangan Chen Ji dari lengan nya.

"Aku tak punya alasan untuk melakukan makan malam dengan." Nie Mingjue menatap Chen Ji dengan datar.