Paginya istana Emerald tampak bersinar dengan pelangi dibelakangnya, athanasia yang ceria dipagi hari
Athanasia hari ini ceria karena moodnya sedang baik, lalu dia teringat kejadian kemarin
" Bagaimana keadaan jannete? Apa aku kirim surat saja? "Athanasia lalu mengirim surat untuk jannete hanya lihat keadaan nya saja,
Lalu claude datang ke taman melihat athanasia, demi sedikit Claude ingin memperbaiki keadaan nya terhadap athanasia, karena sihir hitam nya yang membuat dia menghapus ingatan nya
" Athanasia "
Athanasia memang suka rambutnya di kuncir poni,
* Aku harus apa? Jawab tidak ya...setelah kau lakukan padaku dulu, kenapa baru sekarang *Dengan Felix disebelah claude athanasia merasa lega dia tidak takut ayahnya melakukan hal yang membuat nya sakit hati
' Kemakmuran Obelia kepada anda tuan putri, selamat pagi tuan putri 'Athanasia tersenyum
" Selamat pagi Felix, yang mulia "Claude lalu terdiam saja melihat athanasia masih memanggilnya yang mulia, memang Claude merasakan bekas luka yang diterima athanasia...
Athanasia merasa canggung lalu menyuruh Claude duduk lalu menyiapkan teh dan makanan
" Duduk yang mulia saya akan memanggil pelayan untuk menyiapkan teh dan makanan "Claude hanya bisa melihat athanasia yang sedang memanggil pelayan, dari dekat athanasia bagi cahaya yang bersinar Dimata Claude
"..."Athanasia lalu menoleh
" Emm, apa yang saya harus lakukan sekarang? "Claude hanya bisa melirik ke arah bunga sambil meminum teh yang dibawakan
" Tidak usah ini cukup "Athanasia hanya bisa tersenyum kecil melihat kedamaian mereka berdua, ini adalah mimpi athanasia...walau terlambat athanasia masih ingin butuh waktu untuk memaafkan Claude
Saat matahari mulai terik acara teh telah berakhir
Athanasia lalu melihat ke arah atas, silau
" Ah yang mulia terima kasih telah datang, sepertinya matahari sudah terik jadi acara teh sudah berkahir "Claude lalu berdiri
" Terima kasih waktunya, "
Claude berjalan ke arah athanasia sambil meletakan tangan Nya ke Athanasia
" Biar aku antar "Athanasia terkejut, lalu athanasia sedikit ragu namun jika sendiri ke istana dia agak sedikit takut
" Te-Terima masih yang mulia "Felix lalu tersenyum melihat anak dan ayah mulai akrab sedikit demi sedikit, lalu berjalan menuju istana Emerald sesampai nya diistana
" Terima kasih yang mulia saya merasa terhormat"
Claude lalu hanya terdiam melihat athanasia
" Iya "Felix lalu tersenyum ke Athanasia sambil menunduk
" Saya permisi tuan putri athanasia "Athanasia lalu tersenyum
" Hati hati! "Lalu keadaan jannete di istana Ruby....
Countess Rosaria datang mengunjugi jannete lalu masuk ke istana Ruby, ' jannete! Ada apa yang terjadi dengan mu?! '
Countess Rosaria mengigit tangannya sambil khawatir kenapa bisa nya seperti iniZenith lalu sadarkan diri
" Uhh s-siapa itu? B-bibi! "
Rosaria langsung memegang muka jannete sambil melihat tamparan di pipinya jannete
' apa yang terjadi denganmu jannete?! 'Jannete hanya bisa terdiam lalu mengerut wajahnya, " aku juga tidak tau bibi! Papa menampar ku lalu membawa ku ke istana Ruby! Ini pasti salah athanasia! "
Countess Rosaria terkejut dengan mendengar ucapan jannete lalu mulai marah
' anak haram itu apa yang dia lakukan?! Berani sekali dia, asal usul nya kan tidak jelas! 'Zenith lalu membalikan badannya...
Countess Rosaria lalu Semangati jannete lagi sambil duduk melihat wajahnya
' jangan menyerah jannete bibi akan melakukan apa pun demi mu, jangan sedih 'Jannete lalu mulai kesal dengan keadaan nya sekarang
" Bibi! Aku tidak mau begini sekarang, aku kan akan menjadi putri mahkota dan penerus nya papa! ",
Rosaria lalu membujuk jannete dengan melakukan rencana busuk untuk melukai athanasia
' anak yang tidak jelas asal usul itu menyebalkan sekali! 'Jannete lalu bangun dan ingin bersiap siap, karena masih ada waktu
" Sudah lah bi aku ingin mandi pakai air hangat dan bunga mawar "
Jannete lalu berhenti dan teringat dia sekarang di istana Ruby, istana para selir
" Grrt! "
Jannete mengepal tangan nya
* Lihat saja Athanasia berkat ulah mu aku jadi dibuang ayah*Lalu countes Rosaria kembali sambil mengintip istana Emerald lalu melihat athanasia yang sedang menanam bunga sendirian
' tuan putri Athanasia! 'Athanasia lalu melirik kearah countess Rosaria
" Bibi rosaria ada apa? "Countess Rosaria sangat kesal dan geram lalu mengarahkan tangan nya untuk menampar athanasia
' dasar kurang ajar!!! 'To be continued
Wwkkw maaf pendek semoga terhibur dan naik darah
Bagi yang suka jannete Jan marah ya disini kan lovely princess liat kebusukan nya jannete :/
KAMU SEDANG MEMBACA
True love (lovely princess)
FanfictionBerkisah 2 orang putri kerajaan putri pertama jannete, putri seterang cahaya yang diangkat sebagai seorang putri pada umur nya yang ke -14 selalu mendapat kasih sayang dan dipuji-puji putri kedua athanasia, selalu mendambakan kasih sayang ayahnya ya...