Berkisah 2 orang putri kerajaan
putri pertama jannete, putri seterang cahaya yang diangkat sebagai seorang putri pada umur nya yang ke -14 selalu mendapat kasih sayang dan dipuji-puji
putri kedua athanasia, selalu mendambakan kasih sayang ayahnya ya...
Athanasia lalu mengelap matanya yang menangis " Tidak apa-apa aku baik baik saja semuanya "
Claude cemas dengan athanasia,dia juga sangat kesal dengan Rosaria yang berani melukai athanasia " Felix besok panggil countess Rosaria ke istana garret " Claude dengan tatapan tajam yang kesal dengan Rosaria bibi jannete satu satunya ' baik yang mulia '
Athanasia lalu tersenyum kembali dan ingin istirahat karena matahari sudah mau tenggelam " Yang mulia, Felix aku ingin rehat sejenak jadi terima kasih sudah datang " Lily mengantar athanasia ke tempat berendam ' keanggunan berkat Obelia yang mulia saya permisi '
Claude lalu kembali dengan Felix, Claude dengan ekspresi tidak senang karena athanasia masih belum punya cukup waktu menerima nya sebagai ayah, sebagai teman dari kecil Felix menyemangati Claude lagi ' saya tau tuan putri butuh waktu menerima anda lagi yang mulia tapi saya yakin Tuan putri pasti bisa menerima anda ' "..."
Esok nya
Lily mengingatkan bahwa sebentar lagi ulang tahun athanasia ke 15 ' tuan putri bukan kah anda sebentar lagi ulang tahun? ' Athanasia yang mendengar nya menjadi bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athanasia lalu punya keinginan saat ulang tahunnya " Ah benar Lily! Aku punya satu permohonan " Lily yang bingung dan ingin tau langsung berkata ' apa yang ingin anda katakan tuan putri? '
Athanasia langsung pergi keluar " Debutante ulang tahun ku! Itu keinginan ku, jadi aku ingin sedikit mohon pada yang mulia " Lily yang terkejut dengan senang semoga athanasia terkabul keinginan nya ' semoga terkabul tuan putri '
Istana garret adalah istana utama
Athanasia datang dengan mengintip ruang meja kerja Claude, dan untungnya Claude juga sedang berkerja " Yang mulia " Claude yang mendengar suara athanasia lalu melirik ke arah pintu " Athanasia? "
Athanasia mendekati Claude perlahan dan meletakan tangannya ke meja Claude " Hmm yang mulia,..boleh saya meminta sesuatu karena sebentar lagi saya ulang tahun " Tanpa basa basi Claude langsung menjawab " Apa saja yang kau inginkan akan ku kabulkan "
Dengan mata berkaca-kaca athanasia lalu menjawab " Apa saya boleh melaksanakan debutante untuk saya seorang??! " Claude lalu menutup matanya dan menghela napas.. " Baiklah, ada yang kau inginkan lagi? " Athanasia sangat senang dengan permohonan nya dari dulu yang ingin sekali debutante " TERIMA KASIH AYAH! " Claude mendengar ucapan athanasia dia cukup senang karena dia memanggil nya ayah " Ya "
Setelah menerima kabar dari Felix, Felix menyebarkan seluruh kabar gembira ke semua orang di kerajaan sampai terdengar di istana Ruby...
' Tuan putri itu katanya ' ucap seorang pelayan istana Ruby, Jannete dengan terkejutnya mendengar berita itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jannete menyeruput teh nya lalu kesal dengan informasi yang diberikan " Sialan! Papa menerima permohonannya?! " Jannete tatapan yang sangat kesal lalu melempar barang barang di ruang tamu " Aaah! Jannete bagaimana ini?!! TIDA ADIL! " Para pelayan istana Ruby juga sudah terbiasa dengan jannete yang selalu marah seperti itu ' tuan putri tenang lah tangan anda bisa berdarah, bagaimana kalau anda mengasih kado untuk tuan putri athanasia '
Jannete yang mendengar itu amarah menjadi sangat tinggi " UNTUK APA! Anak itu sudah merampas semuanya! " * Jannete tenang kan lah dirimu jika pelayan pelayan ini melihat sikap aslimu bagaimana?! * Jannete lalu berkaca kaca " P-papa jahat! Hiks! Papa jahat! "
Para pelayan itu juga hanya bisa membiarkan jannete menangis karena tidak ada untungnya Jika melaporkan pada claude sekarang dia tidak peduli dengan jannete lagi...
Countess Rosaria datang ke istana garret karena diperintahkan Claude
Rosaria lalu mengetuk ruang kerja Claude ' kemakmuran bersama anda selalu salam yang mulai raja, ada apa anda memanggil saya ' Claude lalu melihatkan isi surat kepada Rosaria untuk membaca nya " Bacalah "
Rosaria lalu kaget dengan isi suratnya, surat itu berisi kekayaan nya, setengah kekayaan Rosaria disita oleh kerajaan ' A-apa apaan ini yang mulia?! ' Claude lalu melemparkan isi surat itu " Itulah karena kau telah melukai seorang putri raja dan menghina istri ku "
Rosaria yang mendengar itu menjadi teringat dengan ucapan athanasia "
Bibi kalau anda kesal denganku jangan bawa ibuku! Kau melakukan kekerasan terhadap putri raja bisa saja aku langsung mengeksekusi mu" Rosaria menundukkan kepalanya agar meminta ampun ' yang mulai saya bersalah! Jangan sita kekayaan saya! '
Claude lalu menyeringai dengan dingin " Terlambat, silahkan pergi dari hadapanku " Claude lalu menyuruh Felix membawa Rosaria keluar "Felix bawa dia! " Rosaria yang takut akan kehilangan nyawa nya terdiam dan... ' tunggu sebentar yang mulia! B-biarkan saya menemui putri jannete ' Claude lalu membiarkan Rosaria, " Keponakan mu itu sama dengan mu menjijikan, setelah itu pergilah " Rosaria menundukkan kepala lalu langsung pergi tanpa mengatakan apapun
Sesampai nya diistana Ruby
Jannete yang sedang menanam bunga sendirian, dia menghilangkan rasa kesalnya ' JANNETE! ' Rosaria langsung berhenti dengan melihat jannete sama persis dengan yang athanasia lakukan saat ia membentak nya kemarin, jannete menoleh lalu kaget bibinya ketakutan seperti itu " Bibi ada apa? Anda seperti ketakutan akan sesuatu " Rosaria lalu menyuruh jannete masuk kedalam ' ayo kita kedalam ' " Huh? Baiklah katakan apa yang terjadi padamu bibi?? "
