Rosaria langsung mengarahkan tangannya ke Athanasia
" ?! Tolong! "Lily langsung datang, Lily melindungi athanasia...pipi Lily merah akibat tamparan countess Rosaria
" L-lily?!, Apa yang kau lakukan! "Terdengar suara gaduh para pelayan istana emerlad langsung keluar, melihat Lilian yang ditampar semua orang kaget langsung membawa Lilian untuk mengompres nya tiba tiba, Felix datang langsung menghentikan countess Rosaria bersama kstaria yang lain...
' Tuan putri?! Amankan countess Rosaria! 'Countess Rosaria dipegang para prajurit kstaria bawahan Felix
' kau berani berani nya mengusik keponakan ku?!, Kau pikir kau siapa! 'Athanasia serentak langsung bingung ada apa yang terjadi pada bibi jannete
" Apa yang ku perbuat memangnya? Aku tidak melakukan apa pun! "Rosaria semakin geram lalu dia menarik tangannnya, Felix menyuruh countess Rosaria untuk pulang
' countess Rosaria tolong kembali saja, anda bisa saja saya laporkan yang mulia raja akibat kegaduhan yang anda perbuat 'Rosaria marah dan kesal akibat athanasia merebut semua milik jannete
' dasar anak penari murahan tidak tau diri! Kau berani sekali pada keponakanku, aku yang seorang pejabat tinggi, anak haram 'Athanasia mulai kesal akibat nama ibunya dibawa bawa oleh nya
" Bibi kalau anda kesal denganku jangan bawa ibuku! Kau melakukan kekerasan terhadap putri raja bisa saja aku langsung mengeksekusi mu "
Tatapan tajam athanasia mirip sekali dengan ClaudeRosaria langsung turun tangan dan dipaksa untuk kembali
' cih, Semena mena sekali dirimu ini, baiklah kali ini aku sabar 'Setelah countess Rosaria sudah pulang, athanasia langsung melihat Lilian di dapur sambil diobati
Athanasia dengan perasaan sedih menatap Lily yang seperti ibu nya
" Ayo pindahkan ke kamar ku saja, Lily maafkan aku sudah membuat mu terluka "Lily tersenyum lalu dia hanya memegang tangan athanasia
' tidak apa-apa tuan putri saya baik baik saja 'Athanasia tetap memaksa Lilian untuk dibawa ke kamarnya untuk didatangi penyihir menara
" Tidak apa-apa aku ingin balas budi terhadap Lily sudah melindungi ku tadi, kumohon aku memaksa "
Lily yang tidak mau membuat athanasia sedih dia hanya bisa mengangguk sambil tersenyum
' baiklah terserah tuan putri saja 'Sesampai nya menara penyihir Lily diobati dengan sihir agar tidak terasa sakit, tamparan yang di terima Lily sangat merah membuat lecet di pipi Lily
Athanasia sedih melihat Lily yang melindungi nya sampai seperti ini, dia ingin sekali balas dendam terhadap keluarga jannete
* Aku harus balas dendam, dia berani sekali terhadap ku dan lily, sementara aku punya ayah untuk perlindungan *Esoknya-
Athanasia mempelajari tentang buku sihir dan buku panduan tata Krama Obelia
Athanasia sangat suka membaca buku apalagi tentang sejarah Obelia dan lain nya
" Aku punya sihir mana yang sangat kuat katanya! "
Sihir Athnasia sangat kuat itulah kenapa Diana mati, ada rumor bahwa Diana dibunuh oleh pelayan istana, tapi bagi athanasia dia belum tau ituLily lalu mengetuk pintu membawakan cemilan dan teh untuk athanasia yang sedang serius membaca
' tuan putri saya membawakan teh dan cemilan untuk anda ',
Athanasia langsung menoleh ke arah Lily lalu menutup bukunya dia terasa haus habis membaca
'' Lily terima kasih aku juga sedikit haus "Athanasia dan Lily berbincang sedikit sampai ada yang mengetuk pintu kamar athanasia
*Tok tok,suara ketukan itu semakin lama kencang tok tok tok!*Athanasia lalu membuka pintu itu dan dia melihat jannete didepan kamarnya atau dibisa dibilang kamar dulu jannete
Athanasia lalu melihat wajahnya jannete terlihat kesal lalu,
" Oh jannete ada apa? Hari ini kah pucat sekali dari biasanya "
Sindiran yang dibuat athanasiaJannete lalu kesal dan menyuruh athanasia menyerah
" Menyerah saja Athanasia! Papa punya ku! "
Athanasia yang mengetahui hal itu langsung tersenyum miris karena jannete adalah orang yang serakah
" Kenapa? Papa mu juga adalah papaku kau harus berbagi pada saudaramu! "Jannete langsung marah dan pergi karena tidak ada baiknya jika dia berbuat sesuatu pada Athanasia karena ada Lily dibelakangnya dan bisa saja melapornya kepada Claude
" Grrt! Athanasia! "
*Balik*Athanasia hanya bisa tersenyum miris melihat saudaranya mulai hancur demi sedikit
" Maaf ya jannete aku kan tidak tau kenapa ayah berikan istana ini "
Athanasia langsung membuat muka mengerutDan pas saja ada Claude yang datang untuk menemui athanasia yang menerima kabar dari Felix Habis kejadian kemarin, ia tidak sempat menemui athanasia kemarin karena lampiran bangsawan yang banyak membuat Claude sibuk
Jannete langsung memasang muka manis,
" Papa! Maafkan aku tapi kenapa papa jadi begini? "biasanya saat sihir hitam Claude bekerja, Claude langsung terpana dengan kemanisan jannete sekarang itu menjadi hal yang menjijikan bagi claude
" Kau berani sekali membawa bibi kesayangan mu itu untuk- "Hiks! Claude melirik kearah athanasia yang matanya berkaca kaca dan langsung menghiraukan jannete
" Apa yang terjadi Athanasia? "
Athanasia sambil memakai rencana nya membuat matanya berkaca-kaca
" Aku hanya tidak tau kenapa aku dibawa kesini tapi-tapi,jannete malah memarahi ku "Jannete yang melihat itu langsung terkejut
* Apa yang kau lakukan athanasia?! Bagaimana ini ada papa *
Claude yang melihat itu langsung melirik tatapan dingin ke jannete untuk jannete pergi dari hadapan nya
Jannete yang kesal dan takut langsung kembali dan berlari
" Papa kenapa jadi seperti ini!!! "Tbc-
Athanasia perlahan lahan yaa buat rencana nya
KAMU SEDANG MEMBACA
True love (lovely princess)
أدب الهواةBerkisah 2 orang putri kerajaan putri pertama jannete, putri seterang cahaya yang diangkat sebagai seorang putri pada umur nya yang ke -14 selalu mendapat kasih sayang dan dipuji-puji putri kedua athanasia, selalu mendambakan kasih sayang ayahnya ya...