7. plan

316 17 0
                                    

Jannete membawa Rosaria ke ruang tamu dan menyuruhnya menceritakan apa yang terjadi

" Bibi ada apa? Cerita padaku saja "
Rosaria menceritakan apa yang terjadi jannete lalu kaget mendengar nya
" A-apa!? Papa benar benar berubah menjadi sangat aneh, tidak bisa dibiarkan, bibi lakukan sesuatu! "
Countess Rosaria hanya melamun memikirkan rencana
' jannete bagaimana kalau kamu meracuni athanasia '
Jannete yang terkejut dengan omongan bibi nya, tapi jannete rasa ini salah satu cara agar Claude menjadi miliknya kembali

" Bibi... "

Keesokan hari nya-

Lagi lagi jannete membuat masalah karena pecahan cangkir di tangannya
" Ggrrt! "
' t-tuan putri jangan melukai diri anda '
Saat itu jannete berada di taman istana Ruby disana ada athanasia yang sedang bersama Claude
" Papa! Bagaimana kalau aku menanam bunga mawar? Athi suka bunga mawar "
Claude hanya melihat athanasia dan menghiraukan jannete
" Silahkan saja"
" Asik! Terima kasih papa! "

Jannete langsung bergegas berjalan ke Athanasia dan Claude
" Papa! Lihat tangan jannete terluka "
Claude yang merasa jijik dan cuek langsung menarik tangan athanasia untuk pergi
" Ayo kita pergi "
" Papa? Eh?? "
Jannete yang menangis saat ditinggal Claude dia berakting agar dapat perhatian Claude
" P-papa jahat! Papa tidak sayang jannete lagi! "

Athanasia yang menghampiri jannete lalu memeluk nya
" Astaga kak maafkan aku, apa tangan kakak masih sakit? Ayo kita obati "
Jannete yang menangis lalu di bawa kan perban dan memeluk athanasia
* Grr aku harus berakting baik hati terhadap papa! Agar aku juga disayang lagi *

" Aku harus jadi adik yang baik bukan? "
Claude yang melihatnya langsung mengajak athanasia pergi agar jauh jauh dari jannete
" Athanasia, cepat kita harus pergi "
Athanasia yang langsung pergi dan tersenyum kepada jannete
" Ah baiklah, kakak aku pergi dulu "

Keesokan harinya,

Saat ini athanasia sedang sibuk menanam bunga mawar nya di istana
" Ah Lily tolong ambil kan air "
Saat Lily hendak kedalam jannete datang ke istana emerald
" Athanasia... "
Athanasia yang melirik risih jannete langsung membalikan badannya
" Ah jannete ada apa? "

Jannete yang melihat bunga mawar di istana emerald, yang dahulunya taman istana emerald dihiasi bunga tulip kuning yang di rawat jannete,namun semua bunga tulipnya hangus dihancurkan oleh Claude...dan digantikan bunga mawar
" Ah apa kau mau membantu ku? Ayo tidak apa-apa"
Jannete yang merasa kesal langsung berteriak dan marah marah
" DIAM! AKU TIDAK MAU MEMBANTUMU!! ah!!! "

Athanasia yang merasa bingung dengan jannete, lalu Lily keluar dan berlari ke arah athanasia
' Tuan putri? Anda tidak apa-apa?! '
Jannete yang tiba-tiba merasa pusing lalu dia memutuskan kembali, tapi..
" Grrt, "
Jannete pingsan dan jatuh athanasia yang melihat itu merasa cemas, tapi dihalangi Lily
" Eh jannete!? Lily! "
' jangan tuan putri biar saya yang membawa nya bersama pelayan lain '
Athanasia yang langsung tersenyum seringai
" Oh baiklah "


Saat malamnya bibi rosaria datang dan langsung memeluk jannete
' jannete! Maafkan bibimu ini! '
Jannete yang hanya merasa kesal dan hampa langsung melirik ke arah obat racun yang terdapat di kamarnya
" Huhh? Bibi aku tidak mau lama lama lagi seperti ini!! "
Rosaria lalu menawarkan jannete obat racun untuk ditaruh cangkir teh ke Athanasia saat mereka bertemu
' jannete bibi baru saja membeli racun di pasar gelap '

Jannete yang sambil tidur lalu menyeringai
" Bibi tunggulah sebentar, saat aku berumur 18 tahun mungkin rasanya itu cukup bagiku "

Jannete yang sambil tidur lalu menyeringai " Bibi tunggulah sebentar, saat aku berumur 18 tahun mungkin rasanya itu cukup bagiku "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True love (lovely princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang