chapter O1. ;

442 44 1
                                    

"boleh. kau bisa tidur di kamarku"

"apa benar tidak apa-apa? lihat sendiri, adikmu bahkan menatap seakan ingin membunuh ku..." ucap [Name] yang merasa bulu kuduknya berdiri

"mou, Yuri-! berhenti menatap [Name] seperti itu" pinta Yor pada adiknya

Yuri mengangguk patuh lalu tersenyum, [Name] yang melihat kelakuan paman barunya hanya merasa terkekeh.

Yor kemudian menuntun [Name] agar sampai di kamar miliknya, [Name] hanya menatap kagum. kamar Yor benar-benar sangat terawat sampai membuatnya kagum

"anggap saja ini rumah mu sendiri [Name]-san~!"

"etto...karna di kamar di rumah ini hanya ada beberapa, mungkin aku akan tidur di kamar sebelah" gumam Yor yang memasang pose berfikir. ia sedang merencanakan untuk membersihkan kamar itu dahulu.

"tidak- tidurlah bersamaku!" pekik [Name] yang memegang pelan pergelangan tangan Yor. jujur saja [Name] sangat takut sendirian

"baiklah, akan aku temani"

"tapi nee-san! kau tidak boleh tidur bersama bocah yang tak tau darimana asalnya ini!" pekik Yuri tak terima [Name] mengambil kakaknya darinya

"sudahlah Yuri, untuk kali ini kau mengalah saja. oh ya! ada pudding buatan ku di kulkas, jika Yuri mau, makan saja-!" ujar Yor langsung masuk ke kamar dengan [Name] menyisakan Yuri sendirian

--

pagi dini hari ( mungkin shubuh?) , [Name] terbangun, ia bermimpi sesuatu yang mengingatkannya akan masa lalu nya. mimpi buruk itu membuat [Name] berkeringat dingin

sungguh bukan mimpi yang bagus. ia sempat berfikiran yang tidak-tidak namun [Name] langsung menepis fikiran buruk itu dari kepala nya.

-just ilustrasion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-just ilustrasion

mata nya melirik Yor yang tertidur lelap. rambut Yor menutupi wajah cantik miliknya, [Name] berinisiatif menggeser beberapa helai rambut Yor kebelakang telinga nya

ia langsung beranjak dari kasur dan pergi ke dapur. semua orang masih tertidur, hanya [Name] yang sudah terbangun dari alam mimpinya

suatu ide muncul di kepalanya, ia ingin membuat omurice untuk Yuri dan Yor. [Name] merenung memikirkan apakah ia bisa membuat makanan itu untuk mereka berdua? sedangkan ini saja pertama kalinya ia memasak.

'sial, aku tidak tau cara menghidupkan benda ini...' batin [Name] yang sedari tadi melirik kompor didepannya

ia menaiki kursi, dan mencari bahan-bahan yang ada di lemari atas. yang ia temukan adalah garam, gula, bubuk kopi dan cairan-cairan aneh di botol.

My new Mom? || spyxfamily - male readers . Indonesian languageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang