malam yang gelap, dimana orang-orang sudah tidur nyenyak di rumah nya. namun tidak semua orang cukup beruntung akan hal itu.
"dingin..." ucap bocah yang merasa kedinginan di sebujur tubuhnya.
ia berkali-kali menggosokan telapak tangan nya agar merasa sedikit hangat, tapi tetap saja terasa sangat dingin
"aku ingin makan kare buatan ibu...aku lapar..." gumam nya yang lalu menenggelamkan kepala nya.
sendirian di sebuah gang sepi memang menakutkan, yang dapat bocah ini lakukan hanya diam menunggu seseorang menolong nya.
tak ada suara, hanya suara langkah kaki yang terdengar. sang bocah merasa dalam bahaya, dengan sigap mengambil sebuah kapak besar yang ada di samping nya.
"si-siapa kau!? cepat keluar!" ujar nya yang terbata-bata. ia sebenarnya sangat gemetar menghadapi ini
"aku?" tanya orang tersebut yang menunjuk dirinya sendiri memastikan apakah dirinya yang di tanya
"tentu saja kau!"
"ngg..nama ku Yor-" ucapnya yang mendadak memberhentikan omongannya sejenak
"dan nama mu?" lanjutnya, kemudian mengambil benda berbahaya yang di pegang oleh sang bocah
"aku...tidak punya nama..." jawabnya, Yor melihatnya menundukkan kepala
wajahnya terlihat lesu, dan pakaian nya sangat kumuh. Yor sangat prihatin dengan anak di depannya, wajahnya mengingatkan dirinya pada adiknya
"kalau begitu nama mu...[Name] Briar" ujarnya yang mengelus pelan puncak kepala sang bocah.
[Name] menaikkan wajahnya, melihat wajah wanita di depannya, yang tampak sangat tidak asing.
"ibu?" beo [Name] yang tak sadar apa yang baru saja ia katakan
"anu, maaf...tapi aku bukan ibu mu,kau pasti mengira aku orang lain"
"tidak,aku yakin kau benar-benar ibuku. meski dulu aku hanya mengingat nya sekilas, aku benar-benar yakin!" pekiknya riang memeluk Yor
noda darah yang ada di pakaian milik Yor jadi menodai wajah tampan milik [Name]. Yor jadi sangat panik
"apa ini? hmm...bau darah-?" ucap [Name] yang menyentuh noda darah tersebut. ia bisa melihat seberapa panik Yor sekarang
"chigaumasu yo, ini hanya tomat. tadi aku makan di restoran lalu seorang pelayan menumpahkan minuman padaku..." elaknya
"jaa kalau gitu, ayo ikuti aku. atau kau ingin ku gendong?" tawar Yor dengan nada lembut
"iie, aku akan jalan sendiri" tolak [Name] dengan tegas.
"nee, apa rumahmu berada di dekat sini?" [Name] saat ini sangat penasaran tentang Yor yang ia anggap ibu nya.
"ya, benar. rumahku berada disekitar sini" jawab Yor singkat. saat ini dia sedang memikirkan banyak hal
'apa aku adopsi saja ya bocah ini? aku yakin dia daritadi merasa kedinginan, tubuhnya benar-benar menggigil' batin Yor
KAMU SEDANG MEMBACA
My new Mom? || spyxfamily - male readers . Indonesian language
Fanfictioncuaca hari ini benar-benar dingin sampai membuatku menggigil. tapi siapa sangka keberadaaanku tak sengaja di temukan oleh seorang gadis yang memakai pakaian penuh bercak darah?! hei kenapa pakaian mu kotor begitu? ugh. namun aku tidak boleh lengah...