HOW TO EXPLAIN?

2. Kuliah, Ponsel, dan Berita

Pagi hari itu, Rea bangun dan rapi-rapi diri juga rumah. Seperti hari-hari kemarin, setelah membuat secangkir kopi, dirinya langsung duduk di atas karpet, menaruh laptop di meja dan menyalakan lagu lewat tv.

Ruang tv menjadi ruang favorit Rea selama menikah dengan Galih. Menjadi saksi bisu saat suka dan duka Rea, bahkan, Rea pernah tidur di ruang tv karena Galih lagi di luar kota.

Materi kali ini lumayan sulit, dosan yang menjelaskan juga tidak terlalu jelas menurut Rea. Berakhirlah menangis—seperti biasa—setelah berkutat dengan tulisan selama tiga jam lebih.

Karena tidak kuat, Rea memutuskan untuk istirahat sebentar sambil memainkan ponselnya. 

Sepertinya memainkan ponsel adalah pilihan yang buruk. Rea melihat salah satu temannya mengupload foto dan video saat mereka sedang berjalan-jalan habis pulang kuliah.

Rea iri sekali, masa kuliahnya tidak bisa keluar seperti bermain bersama teman-teman, nongkrong dan sebagainya.

Daripada nangisnya nggak kelar-kelar. Rea akhirnya—keputusan akhir—menonton tv, daripada nangis-nangis liat tugas dan ponselnya.

Kayaknya, semesta lagi nggak berpihak sama Rea kali ini. Saat pertama kali tv menyala, terlihat jelas menampilkan seorang lelaki dengan perempuan sedang makan bersama di salah satu restoran ternama.

Lelaki yang ada di berita itu adalah Galih dan seorang perempuan bernama Rasty.

Berita itu sering muncul memang. Tapi, kata Galih, semua yang ada di berita itu palsu dan jangan langsung percaya begitu saja.

Walaupun ia tak peduli, tapi tetap saja Rea memiliki rasa cemburu. Rea punya hati asal kalian tahu, dan rasanya sakit jika melihat sang suami tengah makan bersama 'pacarnya' dengan mesra. Rea saja belum pernah diajak makan di luar seperti Galih mengajak Rasty.

Demi apapun, Rea muak dengan Galih.

Pas sekali, setelah tugas kuliah, ponsel dan tv. Rea semakin tidak bisa memberhentikan tangisnya dan berakhir dengan tertidur karena terlalu lelah menangis.

[02.06.2022]