02-Pesona Seorang Andrean

882 74 8
                                    

SIAP BACA PART INI?

VOTE DULU YOK! KOMEN BIAR RAME, AUTHOR SELALU BACAIN KOMEN KALIAN SATU2...

OKE. SELAMAT MEMBACA 💗

••••••••••••••••••••

Cowok dengan Jersey basket itu tengah memutari lapangan sekolah sambil melakukan adegan kiss bye pada kerumunan fans beratnya di sekolah.

Andrean Hadden Galandra, siswa IPA 3, yang hobinya main basket, balapan, main barbie, main apa aja asal nggak mainin hati perempuan. Cielah. Cowok beralis tebal setebal kamus peribahasa perempuan. Kulit putih tapi tak seputih tepung terigu, senyuman manis melebihi takaran gula mpok Juleha.

Andrean berjalan dengan tengil melewati para siswi SMA Angkasa dengan senyuman mengembang. "Arigato gozaimaszeh fans-fansku." Pekiknya dengan bangga. Berasa jadi tokoh utama anime rupanya.

Semua anak-anak yang menonton pertandingan basket hanya memekik kegirangan karena tak kuat menahan pesona seorang Andrean. Oh tampan sekali.

Andrean ini punya julukan sebagai 'pelet keabadian' di sekolahnya. Terutama dikalangan ciwi-ciwi. Kalian bisa liat berapa banyak poster dan spanduk mukanya yang dipegangi oleh anak-anak Chearleader. Semuanya full di isi oleh ketampanannya.

Harus diakui Andrean ini memang tampan. Sejuta karisma (kaya, rada imut, senyuman manja). Cowok yang sebentar lagi akan lulus SMA, tapi kelakuannya masih kaya bocil kelas tiga SD kalau sama Mamanya.

Dinda, cewek yang naksir buta pada Andrean itu secara tiba-tiba menghampiri Andrean. "Hai Rean." Sapa nya, saat Andrean tengah duduk di bangku kantin.

Andrean mengkerutkan keningnya. "Hmm?"

"Nanti malam jalan yuk?" Ujar Dinda.

Andrean menggeleng. "Oh kebetulan nanti malam gue ada acara."

"Acara apa?" Tanya Dinda.

"Acara ulang tahunnya mak nya Oja. Ya kan Ja?" Andrean menyenggol bahu sahabatnya.

Oja yang sedang duduk di samping Andrean sambil makan gorengan hanya berho'oh ria. "O--ohh iya. Kebetulan nanti malam mak gue ulang tahun." Ujar Oja.

Teman-teman Andrean berkumpul bersama jadi satu di kantin mpok Juleha. Ada Andrean, Oja, Nizar dan Khoirul yang biasanya dipanggil Irul. Gerombolan pecinta huru-hara info janda terbaru.

"Ya udah kalau begitu gue ikut ke acaranya aja. Boleh kan?" Tanya Dinda, cewek itu masih tak mau menyerah kali ini.

"Oh nggak bisa Din. Soalnya ini acara khusus, jadi cuma orang-orang berilmu tinggi yang bisa datang ke acaranya." Ujar Oja.

"Mak nya Oja galak Din, dia nggak suka kalo ada cewek main ke rumah anaknya." Timpal Nizar, ikut membumbu-bumbui percakapan temannya.

"Nah, bener tuh." Imbuh Irul.

"Ya kalo gue sih nggak masalah ya kalo lo mau ikut, asal lo siap aja dapat geplakan maut dari mak nya Oja. Ya nggak Ja?" Ujar Andrean

"Yoii." Timpal Oja.

Dinda menggeleng lesu. "Yaudah deh, kapan-kapan aja." Ucap Dinda, kemudian cewek itu berbalik arah meninggalkan kantin mpok Juleha.

"Bikin gue stres tuh cewek." Gumam Andrean setelah kepergian Dinda.

Nizar dan yang lainnya hanya menertawai Andrean. "Makanya jadi orang jangan kelewatan ganteng." Ujar Nizar.

"Naksir berat tuh si Dinda sama lo." Ujar Irul. Khoirul sahabat Andrean yang paling tamvan dan pemberani. Member terakhir yang masuk gang KPO (Kumpulan Pembenci Osis).

My Sweet 18 AndreanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang