Ketika Taeyong harus mengandung anak dari seekor Iblis.
📍more story check bio , thx u ♡
✨ BxB || BL || boyromance || Yaoi
✨ JaeYong ( Jaehyun x Taeyong )
✨ Fantasy, Thriller, Horror
✨️ Gore, blood, rape, mpreg 🔞⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari-hari dimana setelah Ten dan Taeyong menghilang, tidak membuat kondisi Desa baik-baik saja.
Mereka semua panik, terlebih lagi kedua orang tua Ten yang merasa kehilangan atas kepergian anak'nya.
" Harus kemana lagi kita mencari?! " Bentak seorang pria parubaya marah, kepada Istrinya. " HARUS KEMANA LAGI, HUH?!!! " ulang'nya.
Sang Istri yang merupakan Ibu kandung Ten pun hanya dapat terdiam, menahan tangis. Ia juga kehilangan, ia juga merasakan kesedihan yang sama. Namun pria yang ada dihadapan'nya malah terus memarahinya, mengutuk wanita itu karena kehilangan Sang anak.
" Semua ini karenamu... SEMUA INI KARENAMU BODOH!!! " bentak'nya lagi. " KALAU KAU TIDAK MENGIZINKAN TEN BERMAIN DENGAN ANAK GILA ITU PASTI TEN MASIH ADA DISINI DAN KITA BISA SEGERA MENGIRIMNYA KE KOTA! " Tutur priabarubaya tersebut marah.
Yang dimaksud sebagai Anak Gila itu adalah Taeyong.
Ya... Semua orang membencinya. Mereka tak masalah dengan kepergian anak itu tapi tidak dengan Ten, mereka masih mencari Ten. Berusaha menemukan anak itu dalam keadaan hidup ataupun mati, namun sama seperti sebelum'nya. Ten tak pernah di temukan, anak itu hilang, lenyap begitu saja.
" Arghh!!! Dasar sialan! "
Pria parubaya itu sudah berdiri dari kursi Kayu ringkihnya dan hendak memukul sang Istri yang masih setia terduduk di lantai tepat dihadapan'nya, namun...
/ Tok, tok, tok! /
Suara ketukan pintu menghentikan'nya.
/kriet... /
" Ya, ada apa? " Tanya pria parubaya itu dengan raut muka masam, kepada sang pengetuk pintu.
" Bagaimana kalau kita menyebar luas'kan Berita ini? " Sahut salah satu orang yang datang.
Dia adalah anak dari mantan suku kepala desa, dan umurnya tak jauh berbeda dari Ayah Ten. Dia adalah orang yang bertugas membawa laporan apabila ada suatu hal penting yang terjadi di Desa.
" Menyebar luas'kan? "
" Ya. Kita kabarkan berita atas hilangan'nya dua Anak itu " Jelas sang pengetuk pintu lagi. " Kita kabarkan ini ke Istana agar mereka dapat membantu kita "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
