Ketika Taeyong harus mengandung anak dari seekor Iblis.
📍more story check bio , thx u ♡
✨ BxB || BL || boyromance || Yaoi
✨ JaeYong ( Jaehyun x Taeyong )
✨ Fantasy, Thriller, Horror
✨️ Gore, blood, rape, mpreg 🔞⚠️
" Apa kau mencoba kabur dari'ku lagi, Lee Taeyong... "
" Kab..kabur? "
Detak Jantung Taeyong berdegup kencang, nafasnya memburu, seusai membuka mata dari kegelapan.
Namun hal tak disangka-sangka kembali terjadi...
' Apa-apa'an ini?! ' Batin'nya bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong bingung. Ia melihat kesekeliling dan ternyata dia masih berada di tempat yang sama.
" Ti..tidak " Lirihnya.
Taeyong mulai memegangi wajah'nya lalu menepuk-nepuk pelan disana.
Mencoba mencari jawaban atas kejadian semalam, tapi sama seperti sebelum'nya. Itu semua hanya'lah mimpi.
/Srak!/
Taeyong menyibak selimut dan melihat kearah pergelangan kaki'nya.
' Sudah berapa lama aku disini... ' Batin Taeyong bergemuruh.
/kriet... /
/DEG!/
" Sudah bangun ternyata? "
Tatapan mata mereka kembali bertemu.
Taeyong memandang Jaehyun dengan tatapan terkejut bercampur marah, namun sebaliknya. Jaehyun hanya memandang datar kearah Taeyong seperti biasa.
" Makan'lah, kalau tak ingin mati kelaparan " Ujarnya sembari menaruh nampan berisikan makanan di atas meja kecil kamar.
Taeyong semakin yakin ada yang tak beres disini, sebab pagi ini ia merasa mengulang kejadian yang sama.
Ya... Mimpi yang sama, orang yang sama, dan terbangun dalam keadaan yang sama.
" Kau pembohong! " Desis Taeyong.
Jaehyun melirik kearah Taeyong sebentar, dan melihat kearah pergelangan kaki itu. Pergelangan kaki yang terus Taeyong tatap sebelum kedatangannya.
" Apa ada yang sakit? " Tanya Jaehyun seolah-olah mengkhawatirkan keadaan Taeyong.
Nafas Taeyong masih memburu, keringat dingin juga masih membasahi pelipis kepalanya. Namun ketika Jaehyun ingin mengecek kondisi pria manis itu, Taeyong menolak.
Ia menepis keras tangan Jaehyun yang hendak meraih pergelangan kaki'nya.
