Part 31

10 3 0
                                    

Tittle : NoBar Drakor

Happy Reading🌻

Sore hari telah tiba... Kini mereka semuanya sedang berada di kamar nya masing-masing... Tenyata mereka di kamarnya sedang tidur semenjak tadi siang Angel membawa makanan titipan mereka.

Tetapi... Dyira dan Najwa juga Sendri dan Darrel mereka tidak tidur... Mereka hanya saja merenungkan diri di kamarnya. Iya dengan membaca novel atau dengan bermain handphone nya.

Karena Najwa yang bosen di kamar terus dan main handphone terus... Akhirnya Najwa mengajak kakak nya untuk keluar kamar dan duduk di ruang tamu sambil menonton DraKor.

"Kak ke ruang tamu yuk" kata Najwa yang membujuk kakak nya yang sedang sibuk dengan novelnya.
"Ahhh ngapain?" tanya Dyira.
"Gue bosen di sini" jawab Najwa.
"Iya udah sana tuhh ambil novel kakak... Terus nanti lu baca deh" perintah Dyira.
"Aishhhh... Gak gitu kakk... Gue tetep aja bosen" jawab Najwa.
"Lahhh terus lu mau gue berbuat apa?" tanya Dyira.
"Ayo kita nonton DraKor sama Darrel dan Sendri" jawab Najwa.
"Gak ahhh gue males" kata Dyira.
"Ihhhss ada Sendri kok... Dan lu gak bakal jadi nyamuk" kata Najwa.
"Gakk... Gue males nonton DraKor, Dek" kata Dyira.
"Ayo lahh kakk" rengek Najwa kepada kakaknya itu.
"Gakk" jawab Dyira.
"Pliss kakk" kata Najwa yang terus merengek kepada Dyira. Tapi Dyira tidak memperdulikan itu... Iya lebih baik melanjutkan baca novel nya.
"Engga Najwaaa" kata Dyira.
"Kakk... Ayo lahh kakk... Sekalii ajaa" kata Najwa.
"Sekali kata lo? Lo udh ngajak gue berkali-kali kali" kata Dyira.
"Ahhh ya udah ayo lahh kakk nonton DraKor" rengek Najwa.
"Engga mau Jwaa" jawab Dyira.
"Gue bilangin Sendri nih kalau gak mau" ancam Najwa.
"Bilangin aja sana" kata Dyira.
"Okee... Sen~" kata Najwa yang perkataan nya terpotong saat Dyira mencubit tangan Najwa yang memanggil Sendri dengan cara teriak.
"Berisikk anjirr" kata Dyira.
"Awhhh sakit kakk... Ya udah ayo makannya ikut nonton DraKor" kata Najwa.
"Iya udah dehh iya ayok" jawab Dyira.
"Nahh gitu dong kak... Dari tadi kek lu kayak gitu" kata Najwa yang tersenyum kepada Dyira.
"Huhh... Gue terpaksa" kata Dyira dengan nada rendah.
"Hahh kenapa kak?" tanya Najwa yang mendengar perkataan pelan Dyira.
"Ahhh gak papa kok" jawab Dyira.
"Eumm okeyy... Ayok kita ke kamar Darrel sama Sendri dulu" kata Najwa.
"Okey" jawab Dyira.

Lalu Dyira dan Najwa berjalan menuju ke luar kamar untuk menghampiri ke kamarnya Darrel dan juga Sendri.

Darrel dan Sendri akan di ajak Najwa untuk menonton film DraKor yang romantis... Biar pasangan yang baru pacaran itu bisa menjadi romantis dan gak dingin kayak es/batu.

Tok... Tok... Tok...

"RELL CEPET BUKAIN PINTUNYA" teriak Najwa.
"Shuttt... Berisik banget sih lu dek pake teriak-teriak segala" kata Dyira.
"Kalau gue gak teriak yang ada mereka gak keluar dari kamar" jawab Najwa.
"Ya udah lahh terserah lu aja" kata Dyira yang sudah pasrah dengan sikap adek nya itu.

Tak lama kemudian... Darrel dan Sendri bergegas menuju pintu kamarnya dan membuka pintunya.

"Lama banget luu" kata Najwa.
"Lama dari mana?" tanya Darrel.
"Ya itu tadi... Bukain pintu aja lama" jawab Najwa.
"Udahh dek lu mahh berantem mulu" kata Dyira.
"Iya abis dia lama" jawab Najwa.
"Shuttt udah gak usah berantem" kata Sendri.
"Ayo jadi nonton DraKor gak?" tanya Sendri.
"Ayo jadi" jawab Najwa.
"Emang mau nonton apaan sih?" tanya Darrel.
"Mau nonton orang gila yang membunuh orang lain secara sadis" jawab Najwa kesal dengan Darrel.
"Gue serius nanya njirr" kata Darrel.
"Dia mau ngajakin nonton DraKor romantis" kata Dyira.
"Ohhh" kata Darrel.

Lalu mereka berempat menuju ke ruang tamu dan duduk disana... Sebelum film nya di mulai ternyata para keempat temannya pun menghampiri mereka.

"Ahhh kok gak ngajak-ngajak" kata Angel.
"Abiss lu ngebo mulu" jawab Dyira.
"Iya kan gue ngantuk njirr" kata Angel.
"Udahh udahh gak usah mulai deh" kata Dyira.
"Mau nonton DraKor apa nih?" tanya Najwa.
"Nonton apa kek gituu" jawab Angel.
"Iya apa judulnya?" tanya Najwa.
"Nonton DraKor yang judul 'From Now On Showtime' dong" jawab Dyira.
"Bukannya itu DraKor yang baru-baru ini tayang?" tanya Salsa.
"Iya emang DraKor nya baru-baru ini sihh tanyang" jawab Dyira.
"Apa udah full episode?" tanya Salsa.
"Belum... Kayak baru sampe episode 12 kalau gak salah" jawab Dyira.
"Ohh iya udah boleh tuhh Jwa kita tonton" kata Salsa kepada Najwa.
"Oke kita nonton DraKor itu" jawab Najwa.

Lalu Najwa mencari-cari DraKor itu... Dan setelah ketemu dengan nama DraKor nyaa, Najwa dengan cepat menayangkan DraKor itu.

DraKor itu setiap episode nya adalah 70 menit... Iya jadi bayangkan saja mereka nonton DraKor sampai episode 12 itu selama 70 menit per episode... Bisa-bisa mereka selesai nonton DraKor nya malam.

Sudah beberapa jam yang lalu... DraKor itu pun akhirnya selesai... Setelah selesai mereka merasa capek karna duduk terus dan sambil menonton DraKor itu dengan serius.

"Ahhhh... pegel guee njirr duduk muluu" kata Dyira.
"Sama njirr... Encok nihh pinggang gue" kata Sendri.
"Ke kamar yuk Dyir" lanjut Sendri dan langsung menarik tangan Dyira.
"Ehhh bentarr" kata Dyira.
"Mau ngapain gue luu?" tanya Dyira.
"Gue gak akan apa-apain lu kok" jawab Sendri.
"Boong Dyir pasti Sendri ngajakin lu bikin baby" kata Gibran.
"Anjirr lu Bran" kata Sendri yang langsung melayangkan bantal ke arah Gibran.
"Hahahahahaa... Selamat bikin baby kakk" kata Najwa.
"Hahhh... Apaan sihh luu" kata Dyira yang kesal dengan adeknya.
"Semangat bikin baby nya broo" kata Ali.
"Shuttt... Lu gak usah ikut-ikutan dehhh" kata Sendri.
"Udahh ayo lahhh Dyir kita ke atas aja" kata Sendri.
"SEMANGAT BIKIN BABY NYAA" kata para teman-temannya yang meneriaki Dyira dan Sendri.

Lalu Dyira dan Sendri langsung naik ke atas dan tidak memperdulikan sama sekali kata-kata dari para teman-temannya.

Di Kamar Dyira
"Ehh bodoh ngapain lu bawa gue kesini?" tanya Dyira.
"Lahhh kan ini kamar lu" jawab Sendri.
"Iya gue tauu... Tapi lu ngapain bawa gue kesini? Ada yang mau lu ceritain? Apa lu mau macem-macem sama gue?" kata Dyira yang bertanya-tanya kepada Sendri.
"Dihhh gak usah geer deh lu... Gue bawa lu kesini buat gue nyuruh lu tidur disini sama Najwa nanti" jawab Sendri.
"Alahh... Apa iyaa?" kata Dyira.
"Iyaa... Lu perasaan kagak percayaan banget sama gue" jawab Sendri.
"Emang gue gak percaya sama luu" kata Dyira.
"Ya udah sana dah lu mendingan tidur" kata Sendri.
"Idihh sapa lu nyuruh-nyuruh gue?" tanya Dyira.
"Kan gue pacar lu" jawab Sendri.
"Jadi pacar aja udah ngeselin tingkat dewa. Apa lagi nanti melanjutkan ke jenjang selanjutnya" kata Dyita yang berbicara pelan agar tidak terdengar oleh Sendri.
"Udahh sana tidurr" kata Sendri.
"Iyaa" jawab Dyira.
"Jangan ngedumel mulu" kata Sendri.
"Iya bawel" jawab Dyira.

Lalu Dyira tertidur dengan pulasnya... Hari pun juga semakin malam... Kini mereka yang tadinya ada di ruang tamu segera naik ke atas dan memasuki kamarnya masing-masing.

Thank you for reading... Oke next part

Misteri Guru IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang