PART 5

21 7 1
                                    

Projek kali ini datang dari sebuah keluarga kecil yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan dua orang anak laki-laki kembar. Mereka baru saja pindah ke rumah baru, dan di sana mereka sering diganggu oleh makhluk halus. Dari ciri-cirinya, Gyehyeon dan Ibunya mengira hantu itu adalah arwah seorang perempuan muda.

Gyehyeon melakukan pemanasan di ruangan yang sudah disiapkan untuk ritual, sementara Kangmin diam memperhatikan di depannya. "Kangmin-ah, habis ini jangan pulang dulu ya, aku mau ngomong sesuatu", ujar Gyehyeon.

"Ok Hyung", jawab Kangmin riang.

"Semuanya udah siap kan? Ibu tunggu di luar ya, habis ini kita makan siang bareng", ujar Ibu Gyehyeon bersiap akan menutup pintu.

"Bu", panggil Gyehyeon. "Hmm, nanti aku aja yang ngomong berdua sama Kangmin", ujarnya.

Ibunya menganggukan kepala dan keluar sambil menutup pintu.

Kangmin menatap Gyehyeon bingung, "Ada apa sih Hyung?", tanyanya cemas.

"Nggak ada apa-apa, ayo mulai", ujar Gyehyeon.

Ritual kali ini berjalan lebih cepat dari biasanya, Gyehyeon dan Kangmin juga tidak terluka sama sekali. Setelah selesai ritual, Gyehyeon mengajak Kangmin makan di restoran seafood yang terlihat mahal. Kangmin sebenarnya ingin menolak, tapi entah kenapa dia lapar sekali.

Gyehyeon menatap Kangmin yang sedang makan piring keenam-nya, "Wah... Yoo Kangmin...", ujarnya.

Kangmin berusaha menelan makanan di mulutnya, entah dia sudah mengunyahnya atau belum, "Maaf Hyung, aku nggak tau kok bisa selaper ini hari ini", ujarnya.

Gyehyeon tersenyum sedih, "Ini kayaknya ingatan arwah yang tadi", ujarnya sambil menundukkan kepala dan mulai makan.

Setelah Kangmin selesai makan, dia akhirnya menanyakan pertanyaan yang sejak tadi ditahannya, "Hyung, dari tadi mau ngomong apa sih?"

"Kangmin-ah", panggil Gyehyeon. "Kamu mulai besok nggak usah ke rumah lagi", ujarnya.

"Hah? Kenapa? Aku dipecat?", tanya Kangmin kaget.

"Iya. Mulai minggu depan kamu juga pindah sekolah", ujar Gyehyeon lagi.

Kangmin semakin bingung.

"Gajimu juga pasti sekarang udah ditransfer Ibu, coba cek aja"

"Hyung Hyung bentar deh... Hyung udah ngurusin aku biar pindah sekolah?"

"Iya, mumpung kamu masih kelas 1, kamu masih bisa mulai lagi di tempat baru. Kali ini jangan sampai di-bully lagi, jangan sampai ada yang tau kalau kamu medium"

Kangmin terdiam, "Terus Hyung gimana? Hyung juga pindah bareng aku kan?", tanyanya.

"Nggak, Hyung mau pindah ke luar kota"

Mata Kangmin langsung terlihat berkaca-kaca, "Hyung mau ninggalin aku sendirian? Yeonho-Hyung udah nggak ada, terus sekarang Hyung juga..."

"Aku mau banyak belajar lagi tentang ritual, ini bukan gara-gara kamu. Lagian kita nanti masih bisa ketemu lagi kok", ujar Gyehyeon santai.

Kangmin langsung tiba-tiba berdiri dan berlari ke luar dari rumah makan. Gyehyeon menghela nafas dalam, padahal dia sudah berusaha menyampaikan dengan santai supaya Kangmin tidak sedih, tapi kelihatannya gagal.

Beberapa hari setelahnya, Kangmin tidak datang lagi ke rumah Gyehyeon, dia juga menghindari Gyehyeon di sekolah.

"Barangmu udah siap semua nak?", tanya Ibunya.

"Udah Bu, tinggal diangkut aja", jawab Gyehyeon.

"Inget ya, Ibu setuju pindah karena kamu bilangnya mau belajar lagi. Awas kalau sampe kamu nggak serius", ujar Ibunya.

HAUNTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang