16. Kenyataan Yang Mengejutkan

378 210 226
                                    

Hai guys apa kabar aku kembali nih semoga kalian tetap sehat selalu yah☺️

Makasih banget karena udah setia nungguin You Are My Medicine update sayang kalian banyak banyak

Coba komen kalian tau cerita ini dari mana

Penuhi setiap paragraf dengan komen

Sebelum baca jangan lupa vote ya ✨🙏


Pergi meninggalkan luka lalu kembali seperti tidak terjadi apa-apa
candamu lucu sekali saking lucunya bukannya membuat tertawa tapi menangis.

-You Are My Medicine-

"Langsung pulang atau mau mampir dulu, Yang?" tanya Zio di balik helm full facenya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Langsung pulang atau mau mampir dulu, Yang?" tanya Zio di balik helm full facenya itu.

"Pulang aja," jawab Zia yang berada di jok belakang motornya.

Zio pun mengangguk dan kembali memfokuskan pandangannya ke jalan.

Namun, ada sesuatu yang membuat Zio terganggu. Dilihatnya dari spion sebuah motor mengikutinya dari belakang. Dan saat dia menambahkan kecepatan motornya, motor tersebut juga semakin melajukan kecepatannya.

"Kak jangan ngebut-ngebut! Aku belum mau mati dosa aku masih banyak!" teriak Zia dari balik helmnya.

"Pegangan yang kencang, ada yang ngikutin kita dari belakang!" ucap Zio yang juga berteriak agar Zia mendengar suaranya.

Zia pun menoleh ke arah belakang, memang tampak sebuah motor sport sedang mengikuti mereka. Zio semakin menambah laju kecepatannya menyalip beberapa pengendara lain yang juga berada di jalan.


Zia semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Zio, Ia memang sudah bosan hidup, tapi dia juga tidak mau mati dengan cara mengenaskan begini.

Zio kembali melihat ke arah spion motornya. Dan benar saja, motor itu masih setia mengikutinya. Dia tahu siapa pengendara motor tersebut, Dia pun memutuskan untuk menuju ke jalanan yang agak luas dan sepi, agar tidak menggangu banyak orang.

Setelah berhenti, motor yang sedari tadi mengikutinya pun ikut berhenti memutar arah menjadi menghadap Zio dan Zia.

Zio dan Zia pun melepas helmnya kemudian turun dari motor, dan pria yang ada di hadapan mereka juga ikut melepas helmnya.

Mata Zia pun membola ketika melihat siapa sebenarnya pria di balik helm itu. Sementara Zio, dia hanya memasang ekspresi datar. Ia sudah menduga bahwa orang yang sedari tadi mengikutinya itu adalah Gerald.

You Are My Medicine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang