You Are My Medicine [END]

12. Jenguk Zia

Hai aku kembali sebelum baca jangan lupa vote and komen ya 😊🙏

Dia selalu berusaha terlihat baik-baik saja padahal sebenarnya dia sedang kenapa-napa.

-You Are My Medicine-

Keysha baru saja keluar dari toilet, namun harus dikagetkan oleh Ratu yang sudah berdiri sambil bersedekap dada di depannya.

"Ka-kamu ngagetin aku aja," ujarnya mengusap dada.

Ratu hanya diam menatap datar Keysha. "Kamu kok natap aku kayak gitu, ada apa?" tanya Keysha.

Ratu pun mendekat selangkah ke arahnya. "Jujur sama gue Zia kenapa? Udah dua hari dia gak masuk pasti bukan demam biasa kan?" tanyanya to the point.

Sementara Keysha hanya diam sambil menahan gugupnya. Ratu pun memegang sebelah pundak Keysha. "Sha ... Zia kambuh lagi?" tanya Ratu dengan suara pelan.

Keysha hanya mengangguk samar, mendengar itu Ratu menjadi khawatir. "Apa parah? Sekarang gimana kaadaanya?" tanya Ratu dengan ekspresi khawatir.

"Tipesnya kambuh, tekanan darahnya juga rendah banget kemaren, tapi sekarang udah mendingan kok. Mungkin besok udah bisa pulang," jawab Keysha pada Ratu.

"Baguslah kalo gitu," ucap Ratu sedikit tenang.

Ia memang tahu jika salah satu sepupunya itu sering keluar masuk rumah sakit, tapi karena permintaan Zia, Gara pun memutuskan agar hanya keluarga dekat yang boleh tahu soal ini.

Dan benar saja, mereka yang tidak tahu keadaan sebenarnya pasti tidak akan menyangka jika Zia memiliki banyak penyakit. Zia memang terkadang izin masuk sekolah tapi paling lama hanya 3 hari, itu pun mereka tutupi dengan alasan demam. Jadi tidak akan ada yang tahu tentang penyakit Zia.

Ketiga Anggota DIGREZ itu saat ini sedang berjalan di koridor, seketika langkahnya dihentikan oleh seorang gadis yang juga adalah teman sekelas mereka.