Keluarga Gimana?! (END)

Dor

-

-

-

-

-

Pukul 02.00 pagi

Win terbangun karena sering ponsel nya berbunyi membuat win mau tak mau mengangkat nya siapa tau ada hal yang penting bukan?

Drrrtttttt

"Eugh sapa lagi nelpon² jam segini" Monolog win sembari mengambil ponsel nya di nakas

"Halo" Ucap win pada orang di seberang sana

"......"

"WHATTTTTT!" Win berteriak dan langsung terduduk di atas kasur nya membuat para sahabatnya terbangun karena mendengar teriakan win tersebut

"Apa sih win teriak² ganggu aja setan!" Kesal gun pada win, win menoleh pada gun dan langsung menutup mulut gun dengan jari telunjuknya menandakan harus diam gun yang belum sepenuhnya sadar pun hanya diam

"Ah sialan dasar goblok kak gulf nih bubu mau ngomong" Win langsung memberi ponselnya pada gulf

"Hmm apa bubu" Ucap gulf

"...."

"Tahan sampe gue dateng kalo lepas pala lu gue gantung" Ucap gulf langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak

"Apa sih ih bubu ganggu mulu orang lagi bobo juga" Kesal new yang sedari tadi diam memandangi para sahabatnya

"Ga usah banyak bacot kita otw markas" Titah gulf berdiri dan mengambil jaket nya diikuti oleh new gun dan win

"Udah siap?" Tanya gulf di angguki new gun dan win tak lama gulf sadar bahwa ada yang kurang

"Bayi kura² mana?" Tanya gulf yang lain langsung melotot dan menepuk dahi nya sendiri

"Ketinggalan bangsat gue susul dulu" Gun langsung berlari kembali ke villa menuju kamar gulf untuk membangunkan krist

BRAKKK

Pintu kamar langsung di tendang oleh gun dengan sekali tendangan pintu terbuka

Ternyata krist sedang bermimpi terlihat mulutnya yang bergumam dan tangan nya yang meremas remas penis nya

"Singto ah singto ah ssshhhh" Gumam krist

"Astaghfirullah krist bangun hey bangun" Gun menggoyangkan tubuh krist ke kiri dan ke kanan namun juga tidak berhasil

Ah sialan

Gun tidak hilang akal dia mengambil bantal dan membekap nya pada wajah krist dan otomatis saluran pernapasan krist terhambat krist langsung mendorong gun beserta bantal yang membekap nya

"HUAHHH"

"Bangun lu anjing cepetan!" Gun sedikit kuat menekan bantal itu pada wajah krist

"Hah hah hah makasih ya tuhan saya masih hidup" Krist terduduk dan menyatukan kedua tangannya seperti tanda bersyukur dengan mata yang masih tertutup

Tiba tiba

Plak

Sshh tamparan dilayangkan oleh gun pada krist, krist langsung membuka mata nya

"BANGSAT PERIH GUN!!" Ucap krist memegang pipi nya menatap gun nyalang gun tidak takut sama sekali

"Bangun sialan gara² lu banyak kebuang waktu kita ke markas bubu nelpon ada masalah cepet jangan banyak bacot lu langsung ambil jaket kita keluar" Titah gun menatap tajam krist, krist mendengus kesal namun tak ayal dia tetap juga mengikuti perintah gun