-
-
-
-
-
"Beli susu ya?" Ajak gulf win menggeleng masih merengek
"Beli cake mau atau robot?" Bujuk gulf lagi win menggeleng semakin meraung di pangkuan gulf
"Jadi kakak mau apa?"
"Jemput pawat ke sekolahnya mau?"
"Nda mauuuuuuuuu"
"Iya maaf ngga kok ngga" Gulf mengusap dahi win sayang terasa hangat sebab win dari tadi menangis tak tau apa yang dia inginkan
"Buna telfon bright ya?"
"Noooooo!!!!!!"
"Jadi apa kak? buna bingung loh ini ayo ngomong mau apa biar buna lakuin kak win kan anak pinter ayo sayang" Bujuk gulf lagi
"Ayah ayahhhh" Gulf paham sekarang
"Iya kita ke kantor ayah ya sama dede" Win mengangguk pelan gulf menghembuskan nafas lega gulf segara menelpon john untuk menyiapkan mobil
"John siapkan mobil kita pergi ke kantor suami saya"
Beep
"Tunggu sini ya buna siapin barang bawaan dede" Win mengangguk lemah gulf membaringkan win di atas kasur dan segera beranjak menyiapkan keperluan si kembar
"John bantu saya dorong stroller nya" Pinta gulf john dengan siap membantu gulf sedikit susah sebab win berada di gendongannya win tak mau lepas dari gulf
Setelah semua siap gulf mulai pergi menuju ke perusahaan milik suaminya
Tak terasa 25 menit berlalu kini gulf beserta anak² nya telah sampai di perusahaan milik mew setelah turun dari mobil john sigap mendorong stroller si kembar mengikuti gulf yang masuk ke dalam kantor itu
"Siang tuan" Sapa para pekerja gulf ramah lebih tepat nya menghormati gulf, gulf merespon dengan senyum ramah
"Jangan panggil buna!!" Kesal win pada para pekerja tersebut membuat mereka terkejut gulf menggeleng maklum seraya terkekeh
"Maaf ya win nya lagi rewel ini" Ucap gulf membuat para pekerja itu mengangguk paham gulf melanjutkan jalannya menuju ke ruangan suaminya
"Ayah" Gumam win
"Iya sabar kita naik ke atas dulu" Saut gulf masuk ke dalam lift
CEKLEK
Setelah sampai gulf segera masuk ke dalam ruang suaminya terlihat mew yang masih sibuk dengan berkas pekerjaan nya itu
"Mas" Panggil gulf setelah masuk ke dalam ruangan suaminya mew menoleh lalu segera beranjak menghampiri istrinya
"Loh ke kantor ternyata tumben ga ngabarin" Ujar mew
"Ga sempet mas nih yang minta" Saut gulf menunjuk win dengan dagu nya
"Ayah ndong" Mew segera mengambil alih win dari gendongan gulf
"Na na na" Celoteh si kembar
"Iya sayang"
"John kamu boleh keluar" Titah gulf
"Siap bos" John pamit undur diri baru saja lima langkah dia berjalan john berbalik badan karna gulf memanggilnya
"John nih buat kamu beli makan ajak aja suami kamu itu suruh ke sini" Gulf memberikan uang pada john
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Gimana?! (END)
HumorKisah tentang perjalanan cinta seorang mafia (dibalik sifat bengis tersimpan sifat konyol) yang mencari pendamping hidup dan membangun sebuah keluarga harmonis Bingung bikin deskripsi, so langsung baca aja dijamin seru!!!! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~...