Main ke kantor

661 60 5
                                    

-

-

-

-

-

"Drake runtuhkan perusahaan jeff dan kasino nya jadikan istri dan anak nya jalang di aussie" Titah mew pada drake

"ROGER!!!" Saut drake di seberang sana dan mew langsung mematikan telepon secara sepihak

"Buat menderita dulu baru mati dasar manusia tamak harta" Ucap mew kemudiannya mew pergi ke dalam ruang eksekusi

"Forth" Panggil mew

"Siap bos"

"Bawa ini ke pelabuhan dan jual dengan harga tinggi!" Ucap mew sembari menunjuk organ² tubuh seperti mata jantung otak hati dan paru-paru yang tersimpan di box kaca

"ROGER!!"

Drrrtttt

"My wife" Gumam mew langsung mengangkat telepon nya

"Halo mas"

"Iya sayang"

"Aku sama anak² mau ke kantor kamu nih si iwin pengen ketemu ayah katanya"

"Mas di markas yang tapi bentar lagi balik lagi ke kantor ya udah kamu ke kantor aja nanti atau mau mas jemput?"

"Emm ga usah mas aku di supirin sama john kok"

"Ya udah kalo gitu mas tutup telpon nya ya yang love you"

"Love you too"

"EHH YANG BENTAR" Teriak mew pada layar ponselnya

"Astaga iya iya kenapa mas"

"Jangan lupa bawain pudding yang kamu buat semalem ya hehe"

"Iya udah disiapin kok sama makan siang nya pasti belom makan kan"

"Tau aja yang" Mew terkekeh malu

"Ck udah jam tiga loh!"

"Kalo ga kamu suapin ya mana mau mas makan" Ucap mew santai

"Hufft udah ya aku matiin"

Beep











































"Buna win udah siap" Ucap win yang baru saja tiba dari kamar nya menghampiri gulf yang sedang memasukkan selimut kecil ke dalam tas gulf menoleh lalu mendekati win

"Iya pinter udah rapi eh tapi bedak nya cemong ini ck bener² si pawat ngasal bedakin nya" Ucap gulf sembari meratakan bedak bayi di wajah win, win memejamkan mata nya menikmati sentuhan tangan gulf

Sewaktu win bersiap tadi yang memandikan serta memakaikan baju dan keperluan lainnya itu adalah gulf namun gulf tadi sedikit sibuk karna dia juga harus menyiapkan keperluan si kembar maka dia meminta bantuan pada pawat untuk memakaikan bedak bayi pada wajah win

"Nah gini kan cakep" Puji gulf pada win, win tersenyum dan mengangguk semangat

"Tas win bun" Win menadahkan tangannya meminta gulf mengangguk

"Nah ini tas nya semua udah buna siapin ada di dalem" Gulf memberikan tas ransel bermotif kelinci putih pada win

"Bun udah siap?" Tanya pawat yang tiba-tiba masuk sembari membawa boneka milik win

Keluarga Gimana?! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang