Akhir Bahagia

188 14 15
                                    

"Buset nanon fiat sama chimon belom nyampe juga" Ucap tay pasal nya kini mereka tengah menikmati party di malam hari, entah bagaimana anak² itu bisa seterlambat ini sudahlah sewaktu ikrar janji mereka tidak ada menyaksikan para orang tua nya huft

"Iya anjir"

"Gara² elu ngasih saran sekolah di yunani jadi jauh begini kan" Kesal off

Plakk

"Babi! gue milih sekolah yang bagus ya anjing"

"Kalo mereka sampe ga dateng gue bakar tuh sekolah nya"

"Berani?"

"Berani lah suruh aja singto yang bakar"

Plakk

"Ngentod! doyan banget numbalin orang" Ucap singto, sedangkan yang lain sibuk bergoyang untuk si kembar mereka sudah tidur di kamar hotel tenang saja ada 5 bodyguard yang berjaga di depan pintu kamar nya

BRAKKKKK

Pintu ball room terbuka dengan keras, semua menoleh ke arah sumber suara terlihat nanon fiat dan chimon masuk menggunakan mobil sport denga sunroof yang di buka wajah rupawan mereka menjadi objek yang terlihat utama kacamata hitam bertengger sangat apik di hidung mereka, chimon dan fiat berdiri melambaikan tangan nya

"Hallo everybody!!!" Sapa nya para orang tua nya pun segera menghampiri

Plakk

Plakk

Plakk

Memukul kepala anak-anak nya satu persatu

"Shhhtt puyeng njir"

"Hebat banget baru dateng pesawat bisa macet hah?"

"Aduh bukan pesawat nya yang macet noh jalan macet mobil ga bisa gerak papi" Ucap chimon, lalu mereka turun dari mobil itu

"Ya tuhan ini gimana cerita nya mobil bisa masuk ke sini?" Tanya gulf heran

"Ya bisa lah bun apa yang ga bisa di dunia ini, sebut aja nama ayah mew kelar deh" Saut nanon

"Gila anak² lu pada" Ejek mew

"Anak off aja"

"Anjing gue mulu"

"Becanda"

"Tau gue mah"

"Astaga kalian bisa² nya, ah tau ah buna pusing"

"Mamiiiii!!!! huwaaaa kangen banget ah ah ah ah" Chimon memeluk gun, gun membalas pelukan anak nya namun mendengus juga

"Kamu ini suka banget bikin mami khawatir"

"Maaf mami" Gun mengangguk

"Ekhem ga rindu mama?" Tanya krist, fiat langsung memeluk krist

"Kangen dong mama apa lagi nobar bokep uh adek kangen ogh ogh"

Plakk

"Kurang ajar" Kesal krist

"Nanon bubu nya cium dulu lah" Nanon segera mencium semua sisi wajah new

"Bubu maaf nanon telat and happy wedding buat bubu sama baba" Nanon menarik tay dan new lalu memeluknya, begitu juga chimon dan fiat pada orang tua nya

"Woy alah ajak gue lah" Pawat datang membawa soda memeluk mereka

"Kangen ayang" Ucap nanon

"Gue apa lagi"

"Udah pada makan?" Tanya new

Keluarga Gimana?! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang