Ngompol

563 49 6
                                    

-

-

-

-

-

Pawat dan nanon baru tiba di rumah mereka baru saja kembali dari markas seperti biasa untuk menyiksa davika terhitung sudah kurang lebih enam bulan davika di siksa di markas

Entah apa yang dipikirkan oleh pawat hingga saat ini belum mengeksekusi davikah di markas davika disiksa disetubuhi oleh teman² pawat lalu di obati dan diberi makan lalu di siksa lagi begitu seterusnya

Baiklah

Terserah pawat saja

"Bun" Panggil nanon yang baru saja tiba di ruang keluarga melihat gulf yang sedang mengupas apel

"Yaolo yaolo kaget gue!!" Gulf terkejut hampir saja pisau tersebut mengenai tangan nya

"Eh maaf bun"

"Gapapa cuma kaget dikit"

"Buna sendiri aja dede kembar mana?" Tanya nanon nanon sudah akrab dan sayang pada gulf dia juga tak sungkan mengeluarkan sifat manja nya karna bubu nya berkata jika gulf itu penyayang jadi nanon mudah beradaptasi di keluarga ini

"Iya sini duduk, si kembar lagi di bawa ayah jalan² ketemu sama bestie² nya ya termasuk baba kamu" Nanon duduk di samping gulf gulf tanpa ragu merangkul nanon untuk dia peluk

"Aih bun! serius" Ucap pawat

"Loh iya bentar lagi pulang kok itu, si kembar mana bisa jauh dari bubun nya" Nanon mengangguk menyetujui

"Ayah mew agak laen"

"Heh itu ayah kamu tau!"

"Lah mang eakk" Saut pawat tengil

"Pawwwwwwww"

"Iya iya becanda buna ku sayang"

"BUNA!!!!!" Gulf pawat dan nanon tersentak mendengar suara win yang menggelegar win berjalan sedikit mengangkang dengan mata yang berair hidung yang memerah tangan mungil nya mengepal seakan ingin marah

"Hallo bunny kamu kenapa nak?" Gulf langsung beranjak segera menghampiri win dan mendekapnya tak lupa mengusap punggung nya lembut win yang langsung menyimpan kepala nya di ceruk leher gulf

"Win pesing" Gumam nya hanya terdengar oleh gulf gulf yang mendengar itu pun menahan tawa nya

"Ppffttt huh pesing kok bisa ngompol sihhh?" Bisik gulf pelan

"Win mimpi pipis nya di toilet tapi pas bangun kasur basah² semua" Adu nya semakin mendalam

"Uluh² iya gapapa orang kalo udah mimpinya begitu pasti ngompol ada sih yang ngga kalo dia langsung kebangun"

"Win malu buna" Rengek nya

"Udah ah kan ga sengaja sekarang mandi sana biar ga bau pesing" Titah gulf win menggeleng keras

"Mandiin win bun wash wash with baby duki duki" Ajak nya

"What?! puki??" Pawat sekilas mendengar

"Duki dodolll!!!" Kesal gulf

"Oh hehe"

"Hm ayo!" Ajak gulf

"Kak win kenapa basah?" Nanon yang sedari tadi diam melihat mereka akhirnya bertanya omong² dia tidak mendengar percakapan anak dan buna itu sebab mereka berbisik berbeda dengan pawat yang  mengikuti buna nya menghampiri win win menjawab dengan gelengan acuh omong² win masih kesal perihal kabar pawat yang berpacaran dengan nanon, maybe?

Keluarga Gimana?! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang