Terluka

669 58 3
                                    

-

-

-

-

-

Pawat sedang bermain game ponsel ditemani oleh kakak nya yaitu win sedangkan gulf tengah menyusui si kembar dikamar nya dengan mew yang tidur di samping gulf

"Anjing buff gue di rebut"

"Paw paw" Panggil win, win sedang berbaring di sofa dengan paha pawat sebagai bantalnya

"Hm"

"Pawwww"

"Hm apa kak" Saut pawat tanpa melirik ke arah win, win mengerucutkan bibir nya

"Ish paw paw" Kesal win kaki nya dia angkat dan menerjang angin tak lupa mata nya berkaca-kaca

Pawat yang sudah mendengar nada kesal dari kakak nya itu langsung saja dia matikan ponsel nya

"Iya sayang kenapa" Ucap pawat mengusap rambut win sayang win langsung tersenyum manis

"Mau main" Saut win

"Mau main apa?" Tanya pawat lalu menunduk untuk mencium pipi win

Chup

"Hihi ga tau" Jawab win membuat pawat mendengus

"Ikut aku mau?" Tawar pawat win mengangguk antusias

"Izin sama buna dulu ayo!" Ajak pawat menggandeng tangan win namun win menggeleng membuat pawat bingung

Win merentang kan tangan nya

"Gendong?" Tanya pawat

"Hu'um" Lalu pawat menggendong win ala koala jangan salah walaupun pawat masih berusia 13 tahun tapi dia memiliki tubuh tinggi dan berotot sebab mew selalu mengajak nya untuk gym

"Bun paw sama kak win ke markas ya mau main" Izin pawat yang kini berdiri di samping gulf setelah selesai menyusui si kembar gulf duduk di sofa kamar dengan buku ditangan nya memang kebiasaan gulf jika tugas pekerjaan nya sudah selesai dia akan membaca buku

"Boleh ya bun" Ucap win

"Iya boleh kalian hati² ya pulangnya jangan malem" Saut gulf

"Iya bun salim dulu" Ucap pawat lalu gulf menjulurkan tangan nya pawat dan win bergantian melakukan salim pada gulf

Chup

Chup

Pawat dan win mencium pipi gulf

Chup

Chup

Gulf mencium pipi mereka berdua

"Uang sama black card nya udah dibawa nak?" Tanya gulf

"Udah bun" Jawab mereka gulf mengangguk

"Dadah"























































Win dan pawat pergi bersama bodyguard pribadinya di tengah perjalanan ada dua motor sport dan satu mobil asing yang menghadang mobil mereka terpaksa mark sebagai bodyguard yang mengantar anak² bosnya mengerem mendadak

CITTTTTTTTTTT

SRRRRTTTTTTT

"Maaf bos muda ada mobil asing menghadang" Ucap mark

Keluarga Gimana?! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang